ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (SEJARAH DAN PEMIKIRAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEOLOGI ISLAM.
Advertisements

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
IJTIHAD SUMBER HUKUM ISLAM YANG KETIGA PGSD 1 E.
Mewaspadai Aliran Kebatinan Di Sekitar Kita
MASA NABI SAW DAN KHULAFAURRASYIDIN
Jawablah soal di bawah ini dengan memilih options a,b,c dan d Setiap soal waktunya 2 menit Selamat bekerja.
PERBEDAAN KONSEP AKIDAH SYI’AH DAN KHAWARIJ
MPK AGAMA ISLAM HOME GROUP A:
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA RASULULLAH DAN SAHABAT
SELAYANG PANDANG EKONOMI ISLAM Oleh : Muhammad Hambali, SHI, M.E.I Disampaikan Dalam Kuliah MPK Agama Islam Universitas Airlangga Surabaya.
ZAKAT PADA MASA ROSULULLAH SAW DAN KHALAFAUR RASYIDIN
POKOK BAHASAN TEOLOGI ISLAM
IJMA’ SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
SISTEM POLITIK ISLAM Oleh : MUHAMMAD HAMBALI, SHI, M.E.I
MAZHAB FIKIH DALAM ISLAM
Abdul PPL IAIN Surakarta 2013
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
Perkembangan Pemikiran Islam
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
ALIRAN MURJI’AH, QADARIAH DAN JABARIAH
Materi Pertemuan V Al Hadis/ As Sunnah.
Mu’tazilah, Syi’ah, Ahli Sunnah wal Jama’ah
PERTEMUAN KESEBELAS ALIRAN MU’TAZILAH.
KHITHAAH MATHLA’UL ANWAR
PAISAL SALMAN ALPARIDJI ( )
Pertemuan ke 4.  Meskipun tujuan ulama teologi sama, yaitu mempertahankan dan memantapkan Iman, namun banyak terdapat perbedaan pendapat, sehingga penulis.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TEORI POLITIK PASCA KHULAFA AL-RASYIDUN (KHAWARIJ-SYIAH)
Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin
DINASTI ABBASIYAH KEPEMIMPINAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
بسم الله الرحمن الرحيم وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا.
Sejarah Hukum Islam I : masa kenabian dan khulafaurrasyidin
ALIRAN QADARIAH DAN JABARIAH
SYIAH ZAIDIYAH & SYIAH GHULATH
PERKEMBANGAN ISLAM AWAL
Hajar nava khunafi Akselerasi 1
ISLAM dan PERKEMBANGAN ISLAM
Islam dan Perkembangannya di Indonesia
الوحدة اﻹسلأمية ضروريتها الحياتية للمسلمين
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Pemikiran Politik (siyasah)
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
ALIRAN SESAT CIRI-CIRI DAN CARA-CARA MENGHINDARINYA
SYI’AH DAN MURJI’AH
BAB 4 : KHALIFAH UTHMAN BIN AFFAN R.A.
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
AQIDAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH
BAB 2 : PENGENALAN KEPADA BEBERAPA FIRAQ
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
KBM 4 AQIDAH ISLAMIAH BAB 1 : FIRAQ DALAM ISLAM
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
LUSIYANA ANNISA DHITA I.S
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENULISAN LATAR BELAKANG.
Modul Pemikiran Islam Sederhana di Singapura
PUNCA UTAMA PENYELEWENGAN DALAM TAFSIR
BAB 5 : KHALIFAH ALI BIN ABI TALIB R.A.
Nama Kelompok: 1. Alfinda Cahya S. 2. Astri Okta Yuliana 3. Ka’imfa Puji A. 4. Mitra Fitria N. 5. M. Dani Kurniawan 6. Saida Azizah A. 7. Zanuar Syaifudin.
Berdirinya Daulah Bani Umayyah
Transcript presentasi:

ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (SEJARAH DAN PEMIKIRAN) Oleh : MUHAMMAD HAMBALI, SHI, M.E.I Disampaikan dalam kuliah MPK Agama Islam Universitas Airlangga (UNAIR)

SETING SOSIAL Menurut Harun Nasution “Permasalahan yang pertama muncul dalam Islam bukanlah permasalahan yang berbasiskan pada persoalan teologi namun, permasalahan politik”. Permasalahan politik tersebut dalam perjalanannya beranjak menjadi permasalahan Teologi

FAKTA SEJARAH Ketika Rasul Muhammad SAW. Wafat (632 M), para sahabat disibukkan dengan pembahasan mengenai pengganti Rasul sebagai kepala negara, Sehingga pemakaman Nabi adalah permasalahan kedua. Dari hal ini lahir permasalahan khilafah. Perseteruan antara Ali Bin Abi Thalib dengan Muawiyah Bin Abi Sufyan merupakan titik balik dari pergeseran permasalahan politik menjadi permasalahan Teologi

Lanjutan Perseteruan tersebut, diselesaikan dalam perang Shifin yang dimenangkan oleh kelompok Muawiyah dengan jalan Tahkim atau Arbitrase Kelompok Ali di wakili Abu Musa al-Asy’ari sedangkan kelompok Muawiyah diwakili Amr Ibn al-’As. Peristiwa Tahkim tersebut, menguntungkan pihak Muawiyah, sebab penjatuhan Ali Bin Abi Thalib sebagai Khalifah yang Sah dan Muawiyah sebagai gubernur Damaskus yang memberontak, hanya penjatuhan Ali yang disepakati oleh Amr Ibn As.

DAMPAK PERISTIWA TAHKIM Kubu Ali Bin Abi Thalib terpecah menjadi 2 golongan yakni: 1. Golongan Pendukung Ali Bin Abi Thalib, terkenal dengan nama Syiah 2. Golongan Yang menyatakan keluar dari kelompok Ali, terkenal dengan nama Khawarij 3. Golongan yang menjauhkan diri dari golongan Syi’ah dan golongan Khawarij, terkenal dengan nama golongan Murjiah Kaum Khawarij berpandangan bahwa Sikap Ali yang menerima tipu muslihat dari Amr Bin As adalah salah, sebab putusan hanya datang dari Allah SWT melalui hukum-hukumnya dalam al-Qur’an. Menurut Khawarij “la Hukma illa lillah” (tidak ada hukum selain dari Allah)

PERSOALAN DOSA BESAR Kaum Khawarij berpandangan Ali Bin Abi Thalib, Muawiyah, Amr Bin AS, Abu Musa Al-Asy’ari dan seluruh orang yang menerima Arbitrase adalah berdosa besar dan Kafir dalam arti keluar dari Islam dan harus di bunuh. Pandangan ini bertolak pada S. al-Maidah:44 yang menyatakan “Siapa yang tidak menentukan hukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Adalah kafir”

Dari Persoalan Politik Ke Persoalan Teologi Persoalan Dosa besar seperti pandangan kaum Khawarij di atas, selanjutnya bergeser menjadi permasalahan Teologi. Dalam perkembangan selanjutnya persolan Dosa Besar (murtakib al-kabir) mempunyai pengaruh besar dalam pertumbuhan aliran Teologi dalam Islam. Permasalahan utamanya adalah “ bagaimanakah status orang yang berdosa besar, apakah mukmin ataukah kafir”

LAHIRNYA ALIRAN TEOLOGI Dari persolan murtakib al-kabir lahir beberapa aliran teologi. Aliran tersebut adalah ; a. Aliran Khawarij yang berpandangan bahwa orang berbuat dosa besar adalah kafir dan wajib di bunuh b. Aliran Murji’ah yang berpendapat bahwa orang berdosa besar tetap masih mukmin dan bukan kafir. Permasalahan dosa yang dilakukan dikembalikan pada Allah SWT untuk mengampuni atau tidak.

c. Aliran Mu’tazilah. Aliran ini berpendapat bahwa orang yang berbuat dosa besar bukan kafir tetapi bukan pula mukmin. Namun mereka terletak di antara dua posisi kafir dan mukmin. Dalam teologi mu’tazilah orang seperti ini dikatakan “tanzilu baina manzilatain” d. Aliran Qodariah. Aliran ini terkenal dengan pemikiran Free Will dan Free act (kebebasan berkehendak dan berbuat)

e. Aliran Jabariah. Aliran ini berkebalikan dengan pandangan aliran Qodariah yang menyatakan manusia mempunyai kebebasan berkehendak dan berbuat, sebaliknya aliran Jabariah berpandangan manusia dalam segala tingkah lakunya bertindak atas dasar paksaan dari Allah. Paham ini selanjutnya terkenal dengan predestination atau fatalism.

f. Aliran Asy’ariah merupakan aliran teologi tradisional yang di susun oleh Abu Hasan al-Asy’ari (935 M). Pada awalnya Abu Hasan al-Asy’ari merupakan orang Mu’tazilah yang merasa tidak puas dengan teologi Mu’tazilah. Dalam satu riwayat keluarnya Abu Musa al-Asy’ari dari Mu’tazilah dikarenakan ia pernah bermimpi bahwa Mu’tazilah di cap Nabi Muhammad Sebagai ajaran yang sesat.

g. Aliran Maturidiah. Aliran yang didirikan oleh Abu Mansur Muhammad al-Maturidi (w.944 M). Dalam perkembangan selanjutnya dua aliran terakhir yakni Asyari’ah dan Maturidiah di kenal dengan nama aliran Ahlus Sunah Wal Jamaah. Kedua aliran ini dibedakan dalam lapangan hukum Islam. Aliran Asyariah lebih cenderung dengan pendekatan Imam Syafi’I, sedangkan aliran Maturidiah cenderung pada pendekatan Imam Hanifah.

KESIMPULAN Dari sini dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang pertamakali muncul dalam Agama Islam adalah bukan permasalan teologi namun permasalahan politik Dari permasalahan politik lahir persoalan Murtakib al-kabir (dosa besar) yang selanjutnya berdampak besar terhadap pertumbuhan aliran teologi. Dari pergeseran tersebut (politik ke teologi) melahirkan beberapa aliran teologi seperti Khawarij, Murji’ah, Mu’tazilah, Qodari’ah, Jabariah Dan Ahlussunah Wal Jama’ah (Asyari’ah dan Maturidia’ah)

WASSALAM Tiada kata yang lebih indah selain perdamaian