MEMBENTENGI GENERASI MUDA DARI UPAYA DISINTEGRASI BANGSA
MEMBENTENGI GENERASI MUDA DARI UPAYA DISINTEGRASI BANGSA Mata Kuliah :Pancasila Dosen Pengampu : Drs. Mudjiyana, M.Si Nama Mahasiswa :Sernawati Siwasiwan Nim :20100540016 Kelas :A PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Latar Belakang Dewasa ini, Indonesia mengalami krisis persatuan dan kesatuan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam persoalan yang kerap kali tejadi di masyarakat (generasi muda) seperti kenakalan remaja, tawuran, kebut-kebutan di jalan, dll.
Potensi disintegrasi bangsa Indonesia memang sangatlah besar karena masyarakat Indonesia adalah majemuk, yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, serta adat istiadat yang berbeda-beda. Selain itu, masing-masing individu memiliki kepentingan yang berbeda- beda. Sehingga apabila tidak diakomodir secara baik maka peluang terjadinya konflik atau perpecahan tentu semakin besar.
Rumusan masalah Apa yang dimaksud dengan disintegrasi? Faktor-faktor yang mengakibatkan disintegrasi? Contoh disintegrasi yang terjadi di masyarakat Indonesia? Bagaiman cara mencegah disintegrasi?
Teori dan Pembahasan
Pengertian disintegrasi Menurut Kamus Besar Indonesia, “Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah. “[1]
“Disintegrasi adalah suatu keadaan dimana orang-orang di dalam masyarakat tidak dapat lagi menjalin kerukunan dan kebersamaan, melainkan saling bertikai dan saling menghancurkan sehingga terjadi perpecahan dalam kehidupan sosial.”[2]
“Disorganisasi atau disintegrasi adalah gejala sosial yang menggambarkan adanya ketidak sesuaian dan ketidakserasian diantara unsur- unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial.” [3]
Faktor yang memicu disintegrasi Menurut M. Ryaas Rasyid, mantan Menteri Negara Otonomi Daerah dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, tedapat lima faktor yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, yaitu: [4] krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama Krisis politik berupa perpecahan elite di tingkat nasional.
3. Krisis sosial yang dimulai dari terjadinya disharmoni dan bermuara pada meletusnya konflik kekerasan di antara kelompok-kelompok masyarakat 4. Intervensi internasional yang bertujuan memecah-belah 5. Demoralisasi aparat negara dalam bentuk pupusnya keyakinan mereka atas makna pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Contoh-contoh kasus disintegrasi Berikut beberapa contoh disintegrasi yang terjadi di Indonesia: Pergolakan daerah Protes/demonstrasi yang disertai dengan kericuhan Kriminalitas Kenakalan remaja
Cara mencegah disintegrasi Upaya pencegahan disintegrasi yang dapat dilakukan antara lain: Menciptakan keadilan yang merata di berbagai aspek kehidupan; hukum, ekonomi, dll. Menanamkan kembali nilai-nilai pancasila dikalangan rakyat Indonesia. Saling hormat-menghormati dan saling percaya.
Penanaman moral baik dalam diri generasi muda. Penanaman rasa nasionalisme dalam diri generasi muda. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan individu. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha disintegrasi dari luar.
Kesimpulan dan saran Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Disintegrasi adalah keadaan terpecah-belahnya masyarakat yang hidup bersama-sama. Hal ini dapat ditandai dengan terjadinya konflik di dalam masyarakat tersebut. 2. Banyak faktor yang dapat menyebabkan disintegrasi, seperti krisis di berbagai aspek kehidupan (ekonomi, politik, sosial), intervensi dari luar, serta lemahnya pertahanan nasional dalam negeri.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa, seperti: Menegakkan keadilan saling menghormati dan menghindari rasa curinga Mengamalkan nilai-nilai pancasila Menanamkan semangat nasionalisme dan moral yang baik. Meningkatkan ketahanan rakyat dari ancaman disintegrasi dari luar
Saran Sebagai generasi muda Indonesia yang hidup dalam keadaan masyarakat yang majemuk, kita harus menanamkan rasa toleransi antar sesama dalam pergaulan sehari-hari. Selain itu, kita juga harus mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi sehingga dapat membangun persatuan dan kesatuan.
Daftar Pustaka [1] Departement Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka. [3] Maryati, Kun. Sosiologi jilid 3. Jakarta: Esis. [4] Rasyid, Ryas, 2001, Faktor-faktor Penyebab Disintegrasi Bangsa dan Bubarnya Suatu Negara,Kompas 27 September 2001. retrieved from: http://angga-anugrah.blogspot.com/ [2] Za, Zahiruddin. (2012, 04). Disintegrasi sebagai dampak dari perubahan sosial dan upaya menanggulangi disintegrasi dalam masyarakat. Retrieved 17 05, 2012, from: http://bangkusekolah- id.blogspot.com/2012/04/disintegrasi-sebagai-dampak-dari.html