Sejarah Perkembangan Ilmu Tauhid Oleh : Abd. Shamad Abd. Munif
Definisi Ilmu Tauhid Ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan mempergunakan dalil-dalil yang meyakinkan. Ibnu Khaldun: ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan iman dengan menggunakan dalil fikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng.
Nama Lain Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Teologi Ilmu Ushuludin
Fase Pertumbuhan Masa Rasul Masa Khulafaurrasyidin Masa Bani Umayyah Masa Bani Abbas Masa Pasca Bani Abbas
Masa Rasul Penetapan pokok akidah Pembentukan Umat Islam Tidak ada pertentangan yang berarti Pertentangan Rasulullah
Masa Khulafaurrasyidin Awal kekhalifahan Menghadapi musuh Mempertahankan kesatuan dan persatuan umat Islam Qudwah/mengikuti tauhid murni warisan Rasul Tekstualis tanpa permasalahan Khalifah ketiga awal kemunculan berbagai aliran pentakwilan alquran
Masa Umayyah Kebebasan berpikir Pembongkaran stagnasi pemikiran Perkembangan berbagai aliran Awal penulisan/pembukuan tauhid
(Awal lahirnya Ilmu Kalam sebagai disiplin keilmuan mandiri) Masa Abbasiyah Perkembangan Pemikiran besar-besaran Penggunaan Falsafah dalam menetapkan akidah Islam Maraknya perdebatan Individualisme di balik topeng Islam (Awal lahirnya Ilmu Kalam sebagai disiplin keilmuan mandiri)
Pasca Abbasiyah Pencampuradukan tauhid dengan filsafat dll Pro Kontra Asy’ariyah dan Salafiyah Matinya kreativitas intelektual (Kalam) Periode Taklid (Sampai kedatangan Muhammad Abduh dst)
Faktor – Faktor Lahirnya Aliran (Ilmu Tauhid) Eksternal Internal
Faktor Internal Banyaknya ayat yang menyinggung keyakinan/kepercayaan lain Ayat-ayat yang seolah-olah kontradiktoris dan Ayat Mutasyabihat Khilafah (Politik) Kemenangan-kemenangan dan keamanan (kesempatan mendalami dan mempertanyakan lagi keyakinannya)
Faktor Eksternal Masuknya budaya luar dan penerjemahan Mereka yang masuk Islam (dari agama lain) memasukkan ajaran lama juga mepertanyakan ajaran Islam yang dianggap sama dengan ajaran agamanya Mengimbangi serangan lawan dengan filsafat (sebagai metode yang mereka gunakan)
Sisi positif adanya Perbedaan Islam yang dinamis sebagai Rahmatan Lil Alamin Perkembangan intelektual dan kebudayaan Desakaralisasi
Sisi Negatif Pertumpahan darah sesama muslim Persatuan yang terpecah Penyalah gunaan agama
Macam Tauhid Amaly Syuhudi/praktikal dan penghayatan Rasul akidah disemat dalam jiwa/dihayati penyucian jiwa dan tarbiyah kerohanian Nazhori/kalam teoritis, membela keyakinan dari serangan