PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep dan strategi pelaksanaan dan pelatihan Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara Dr. Achmad suparmono ,spog.
Advertisements

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (Contraseptive for womens)
KANKER LEHER RAHIM Banyak pada wanita.
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
PENGENALAN KANKER Dr. I Nyoman Susila, M.Kes.
Mencegah Kanker Serviks
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
PATOFISIOLOGI IMUNITAS
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
Perilaku Seksual dan Hubungannya dengan Kesehatan
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
HIDUP SEHAT HINDARI KANKER
Drugs Free Communty.
ASKEB IV (PATOLOGI) KANGKER PAYUDARA
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
KELOMPOK 3 KANKER SERVIKS
WASPADA BAHAYA KANKER SERVIKS
ASKEB IV AYU LESTARI (130093) TINGKAT IIIB.
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
PANJI HIDAYAT, M.Pd KANKER SERVIKS.
MERILIZA WATI SALELEUBAJA
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Silvia rahmayani KEHAMILAN DENGAN PMS.
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
Loading … Finish.
KEBIJAKAN & UPAYA PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
Oleh : Nadia Ariviyanti
By : JULIAS PINEM Nim :
NEOPLASMA KKPMT 5 D3 RMIK UDINUS TH 2015.
Kesehatan Reproduksi Wanita
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Askep pada pasien ca cervix
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
Jenis jenis penyakit menular
Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
IMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
1. Keputihan keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjafi pada perempuan dengan ciri ciri terdapat cairan berwarna putih kekuning kuningan atau putih.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kanker Nasofaringeal
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
Jual Obat Herbal Kutil Kelamin ( Kondiloma Akuminata )
ANDA TELAH MEMASUKI AREA POWER POINT NURUL AFIFAH
Cara Menghilangkan Kutil Di Sekitar Kemaluan
HIV AIDS
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
CERVICAL CANCER. WHAT IS CERVICAL CANCER ??? penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar (metastasis) ke organ- organ yang lain dan menyebabkan.
Klasifikasi Penyakit Berdasarkan etiologi (kausa)
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Pendahuluan ICPD  (International Conference on Population and Development ) Mesir)  1995 Beijing, Cina,  1999 Denhaque  2000 New York Definisi.
PENGARUH PERILAKU SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL DI PUSKESMAS NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI OLEH : ASMI SETIANI.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
Kesehatan Reproduksi Wanita dr. Danik Fahmi Anisah 13 Agustus 2017.
29/09/ Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes. PEMERIKSAAN IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) IVA  cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini.
Hasil Telaah Artikel Ilmiah terkait HIV dan AIDS.
Transcript presentasi:

PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA

KANKER LEHER RAHIM

Kanker Leher Rahim

Apakah itu kanker leher rahim? Apakah leher rahim? Leher rahim : bagian rahim yang terdapat pada puncak vagina (liang sanggama) yang hanya dapat dilihat dengan alat (spekulum) Apakah itu kanker leher rahim? penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan kematian

Penyebab dan bagaimana terjadinya kanker leher rahim

Apa penyebab kanker leher rahim? Virus: HPV (Human Papiloma Virus) Bagaimana terjadinya kanker leher rahim? ditularkan melalui hubungan seksual Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak merasakan gejala Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan pada leher rahim yang disebut LESI PRA KANKER. Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati dapat berubah menjadi kanker leher rahim

Faktor Risiko : Berganti-ganti Pasangan seksual Usia hub sex <20 tahun merokok Sistem imun Ibu & saudara perempuan Riwayat papsmear (+) Penyakit menular seksual Faktor Risiko : terkena kanker leher rahim

Siapa saja yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker leher rahim? Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun Berganti-ganti pasangan seksual Terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS) Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks Papsmear sebelumnya yang abnormal Perokok aktif maupun pasif Penurunan daya tahan tubuh : HIV/AIDS Penggunaan kortikosteroid lama Catatan (masalah pemakaian kondom, faktor nutrisi - belum establish): Penggunaan kondom sedikit mengurangi risiko penularan Virus HPV Vitamin dapat mengurangi risiko terjadinya kanker leher rahim

Pencegahan Papsmear IVA

Bagaimana mencegah terjadinya kanker leher rahim? Mencegah terinfeksi dengan virus HPV Hubungan seksual yang sehat Dengan vaksinasi Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker Papsmear IVA Menemukan kanker leher rahim

TES IVA Untuk siapa? Dimana ? Kapan dilakukan? Setiap saat Bidan/dokter 30 – 50 tahun Kapan dilakukan? Setiap saat Minimal 5 tahun sekali Rumah Sakit Puskesmas

Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA? Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah berhubungan seksual Dimana dapat dilakukan tes IVA? - Bidan/dokter - Puskesmas - Rumah Sakit Kapan dilakukan? Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja Minimal 5 tahun sekali

IVA positip dilakukan Krioterapi

IVA positip Apa artinya IVA positip? IVA positip berarti ibu mempunyai kelainan/lesi prakanker. Ibu belum menderita kanker, tetapi bila tidak diobati akan berkembang menjadi kanker Apa pilihan pengobatan? Krioterapi Electrocautery LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure) Konisasi Histerektomi

Tindak lanjut

Tindak lanjut Bila IVA negatip  pemeriksaan IVA ulang 5 tahun kemudian. Bila IVA positip dan telah mendapatkan pengobatan krioterapi Kontrol pasca tindakan 2 minggu Pemeriksa ulang IVA 3 bulan

KANKER PAYUDARA

Payudara & Strukturnya

Bagaimana struktur payudara? Payudara : adalah bagian tubuh tubuh manusia yang terdapat pada daerah dada, yang terdiri dari: Kelenjar susu dan salurannya (termasuk puting susu sebagai muara pengeluaran air susu) Jaringan lemak Kelenjar getah bening Otot-otot dada Jaringan kulit Bagaimana perubahan struktur payudara mulai dari anak-anak sampai dewasa? Pada masa anak – anak payudara hanya terlihat puting susu dan otot-otot dada. Pada masa akil balik kelenjar susu dan salurannya serta jaringan lemak berkembang agar siap mengeluarkan air susu. Perkembangan ini terjadi sampai pada usia dewasa.

KANKER PAYUDARA

Apakah itu kanker payudara? penyakit tumor ganas di seluruh jaringan payudara kecuali jaringan kulit payudara yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan kematian

FAKTOR RISIKO Usia lebih dari 40 tahun Haid pertama kurang dari usia 12 tahun Berhenti haid (menopause) pada usia lebih dari 50 tahun Tidak menyusui Tidak mempunyai anak Kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun Riwayat tumor jinak sebelumnya Riwayat keluarga

FAKTOR RISIKO Perempuan usia lebih dari 40 tahun lebih sering terkena kanker payudara Perempuan yang mempunyai riwayat haid pertama kurang dari usia 12 tahun Perempuan yang berhenti haid (menopause) pada usia lebih dari 50 tahun Perempuan yang tidak menyusui Perempuan yang tidak mempunyai anak Riwayat kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun Adanya riwayat tumor jinak pada perempuan itu Riwayat keluarga (lihat pada lembar berikutnya)

RIWAYAT KELUARGA Adanya riwayat kanker payudara pada keluarga yang berusia dibawah 40 tahun Adanya riwayat kanker pada kedua buah payudara pada keluarga Banyaknya keluarga yang menderita kanker payudara Adanya riwayat pada keluarga yang menderita kanker indung telur, usus dan payudara

RIWAYAT KELUARGA Adanya riwayat kanker payudara pada keluarga yang berusia dibawah 40 tahun Adanya riwayat kanker pada kedua buah payudara pada keluarga Banyaknya keluarga yang menderita kanker payudara Adanya riwayat pada keluarga yang menderita kanker indung telur, usus dan payudara

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA SADARI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MAMOGRAFI ULTRASONOGRAFI

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SADARI (pemerikSAan payuDAra sendiRI) Pemeriksaan klinis Payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih (Bidan/perawat/dokter) Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi atau mamografi

SADARI Kuadran atas luar Kuadran atas dalam Kuadran bawah dalam Kuadran bawah luar

CARA MELAKUKAN SADARI Kita mengamati dengan teliti kedua payudara kita di muka cermin tanpa berpakaian dengan kedua tangan diangkat ke atas, pindahkan tangan ke pinggang dan kemudian condongkan badan ke depan, lihat apakah sama bentuk antara payudara kiri dan kanan Rapatkan dan tekanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan sambil terus mengamati apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk, atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam. Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai ujung puting dan amati apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Harus dibedakan dengan ASI pada perempuan yang menyusui. Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang punggung, tangan kanan diletakkan di belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan. Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan, lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai dari pinggir menuju ke puting searah putaran jarum jam. Lakukan hal yang sama pada payudara kiri seperti pada payudara kanan Beri perhatian khusus pada daerah kuadran atas luar dekat ketiak karena sebagian besar kanker ditemukan pada daerah tersebut.

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH TENAGA KESEHATAN 1. INSPEKSI (DILIHAT – DIAMATI) 2. PALPASI (PERABAAN)

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH PETUGAS KESEHATAN TERLATIH Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan dimulai dengan inspeksi atau pengamatan. Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah ada ada perbedaan antara payudara kiri dan kanan, adanya benjolan, perubahan kulit dan lain-lain. Dilanjutkan Palpasi atau perabaan payudara dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya benjolan yang belum tampak. Apabila ditemukan benjolan, harus diperiksa apakah ada kemungkinan keganasan dll

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH TENAGA KESEHATAN 3. PEMERIKSAAN KELENJAR GETAH BENING

PEMERIKSAAN KELENJAR GETAH BENING Setelah pemeriksaan payudara juga akan dilakukan pemeriksaan kelenjar getah bening di daerah sekitar tulang belikat dan sekitar ketiak.

PEMERIKSAAN LANJUTAN ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI

PEMERIKSAAN LANJUTAN Mamografi Deteksi dini lebih lanjut dapat dilakukan dengan pemeriksaan: Ultrasonografi (USG) Dianjurkan terutama bagi perempuan usia kurang dari 35 tahun Mamografi Dianjurkan terutama bagi perempuan usia lebih dari 35 tahun

HASIL PEMERIKSAAN Normal Benigna (jinak) Dicurigai benigna periksa ulang 6 bln kemudian Dicurigai kanker biopsi di RS

HASIL PEMERIKSAAN Gambar lingkaran-lingkaran: Lingkaran terbesar adalah perkiraan besar benjolan hasil pemeriksaan perempuan yang tidak terlatih melakukan SADARI (ukuran + 3,75 cm) Lingkaran diatasnya adalah perkiraan hasil pemeriksaan oleh perempuan yang melakukan SADARI teratur (ukuran 1,2 cm) Lingkaran diatasnya adalah perkiraan benjolan yang ditemukan bagi perempuan yang melakukan mamografi pertama kali (ukuran 0,6 cm) Sedangkan perempuan yang melakukan mamografi setiap tahun, benjolan dapat ditemukan pada ukuran 0,2 cm Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara: Normal atau tidak ada kelainan Terdapat tumor benigna (jinak) Dicurigai benigna (jinak) harus dilakukan follow – up (periksa ulang) 6 bulan kemudian Dicurigai maligna (ganas)

Disusun oleh : dr. Omo Abdul Madjid, SpOG(K) dr. Sukardi Gozali, MRCOG dr. Shirley Anggraini T dr. Kardinah, Sp. Rad Terima kasih kepada : Dr. dr. Laila Nuranna, SpOG (K) Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K) drg. Rini Noviani (Depkes) dr. Theresia Sandra, MHA (Depkes) dr. Djoko Soetikno, MPH (JHPIEGO) dr. Mohammad Baharuddin, SpOG Sisca (JHPIEGO) Rekan-rekan lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.