Pokok Bahasan 3, ARIS RISDIANA, S.Sos.I, MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siapakah sebenarnya diri kita?
Advertisements

Semester Ganjil KELAS X KHUSNUL IBAD AL MUDZAKKIR LANJUT.
Penciptaan Manusia Menurut Al Quran Dan Hadis
MU’JIZAT AL-QURAN.
   Pendidikan Agama Islam ( PAI )
Al-Qur'an & Iptek Tugas agama XII IPS.
HAKEKAT PANCASILA HAKIKAT SILA I :
Manusia dan Agama.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN TEKNOLOGI
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
U NIVERSITAS M ERCU B UANA Kelompok 4 :  Herdian ( )  Nia Kurnia Dewi  Risky Prianto.
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
PENGERTIAN AGAMA.
MUHAMMAD HAMBALI, SHI,MEI
HADITS KEempat.
URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA
A GAMA I SLAM DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I.
BAB I Al-Baqarah; 30, al-Mu’minun; 12-14, az-Zariyat; 56, an-nahl; 78
Manusia dan Agama.
Bismillahir Rahmanir Rahim Assalamu’alaikum Wr. Wb.
PENCIPTAAN MANUSIA.
Dalam konsep pengetahuan
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
AGAMA Arti Agama Pengertian Agama Hakekat Agama Bagi Manusia.
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
A. Manusia dan Alam Semesta
Studi Islam 2 Agama dan manusia Tahun Akademik 2015
AGAMA DAN AGAMA ISLAM NANING PUTRI UTAMI
Manusia dan alam semesta Manusia menurut agama islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
AGAMA Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap Tuhan dan alam ghaib, pengaturan tentang.
SILABI PERBANDINGAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA
AGAMA DAN KEBERAGAMAAN
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
BAB II HAKEKAT MANUSIA DALAM ISLAM
SILABI PERBANDINGAN AGAMA
KELOMPOK 8 NELLA SORAJAGUSTI NILA KHOIRUL NAIM NURINDAH BUDIYANI
Agama dan Manusia A1 Putri Indori Sely Wardani Muammar Khadafi
EKSISTENSI MANUSIA.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Konsep Manusia dan Agama
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNSUR DAN PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
Pemahaman Agama : Etimologis & Teologis
Cahya Indah Purnamasari
QS Al-Mu’minun :
Definisi Agama Agama adalah salah satu istilah dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa sanskerta. Istilah ini terambil dari dua kata yaitu a dan.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
PENGANTAR KONSELING LINTAS AGAMA DAN BUDAYA
Pengertian manusia; Proses terjadinya manusia;
BATASAN-BATASAN TENTANG PENJELAJAHAN ILMU, AGAMA DAN RELASINYA
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
AKIDAH KETUHANAN DAN SAINS
FITRAH MANUSIA & PERKEMBANGANNYA
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
Transcript presentasi:

Pokok Bahasan 3, ARIS RISDIANA, S.Sos.I, MM 081328363262 MANUSIA DAN AGAMA Pokok Bahasan 3, ARIS RISDIANA, S.Sos.I, MM 081328363262

Pengertian Agama Secara etimologis “agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang tersusun dari dua kata; a=tidak dan gam = pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi secara turun temurun. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci dan tuntunan.

Lanjutan…. “agama” digunakan juga sebagai terjemah dari kata din ((دين dari bahasa Arab yang berarti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, dan kebiasaan. “agama” dikenal pula dengan kata religi yang berasal dari bahasa latin relegere, yang berarti mengumpulkan atau membaca. Tapi menurut pendapat lain kata religi berasal dari kata religare yang berarti mengikat.

PENGERTIAN AGAMA Secara terminologis Banyak ahli mendefinisikan istilah agama, diantaranya, Taib Tahir Abdul Mu’in: “ Suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal untuk dengan kehendak dan pilihannya sendiri mengikuti peraturan tersebut, guna mencapai kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat.”

KARAKTERISTIK AGAMA Pertama, unsur kepercayaan terhadap kekuatan gaib. Kedua, unsur kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia ini di akhirat nanti tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuaan gaib yang di maksud. Ketiga, unsur respons yang bersifat emosional, seperti rasa takut, cinta dsb. Keempat, unsur paham adanya yang suci (sacred) dalam bentuk kitab, tempat, peralatan, dll.

تَعْرِيْفُ اْلإِنْسَانِ اَلْقَلْبُ اَلْعَزْمُ اَلْعَقْلُ اَلْعِلْمُ اَلْجَسَدُ اَلْعَمَلُ اَلرُّوْحُ اَلتُّرَابُ اَلْعِبَادَةُ اَلْخِلاَفَةُ اَلْجَزَاءُ اَلأَمَانَةُ اَلإِنْسَانُ

Proses Penciptaan Manusia nutfah ‘Alaqah Mudghah Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. Al-Mu'minun : 14).

HORMATILAH IBUMU

KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA Fitrah Manusia Kelemahan dan Kekurangan Manusia

Fitrah Manusia Manusia sebagai basyar dalam pengertian lahiriyah yang membutuhkan makan, minum, pakaian, tempat tinggal, hidup dan mati. Manusia sebagai insan yang secara kodrati sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna dan menerima pelajaran dari Tuhan. Bukti historis dan antropologis menunjukkan bahwa manusia primitif yang kepadanya tidak pernah datang informasi mengenai Tuhan, juga mengenal kepercayaan kepada tuhan (animisme-dianmisme).

Kelemahan dan Kekurangan Manusia Manusia memiliki al-nafs (nafsu) yang dapat mendorongnya pada kebaikan atau pun keburukan. Pada hakekatnya,dorongan positif manusia (secara internal) lebih kuat daripada dorongan negatif, Tapi godaan atau daya tarik keburukan (faktor eksternal) lebih besar dari ajakan kebaikan.

Terima Kasih…….. Sampai Jumpa……..