SCHEIN (1992): Oleh para antropolog budaya digunakan untuk menunjuk pada kebiasaan-kebiasaan yang dikembangkan oleh masyarakat sepanjang sejarah mereka yang telah lampau. Budaya 1 IBD, Pendahuluan
Projek GLOBE: budaya didefinisikan sebagai motif-motif, nilai- nilai, keyakinan-keyakinan, identitas-identitas, dan interpretasi- interpretasi makna atas peristiwa-peristiwa penting, yang sama- sama dimiliki dan merupakan hasil dari pengalaman umum anggota secara kolektif yang ditransmisikan lintas generasi (House & Javidan, 2004). Hofstede dan Hofstede (2005): budaya merupakan program mental kolektif yang membedakan anggota suatu kelompok/kategori orang dengan kelompok/kategori orang lainnya. IBD, Pendahuluan 2
IBD merupakan konsep yang mengkaji masalah manusia dan budaya Manusia perubahan sistem nilai budaya Budaya akibat negatif dari perubahan sistem nilai budaya Adapun tujuan dari di berikannya IBD adalah: Penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya Untuk memperluas pandangan, daya kritis terhadap masalah kemanusian dan kebudayaan ILMU BUDAYA DASAR (IBD) IBD, Pendahuluan 3
Mengusahakan agar mahasiswa tdk jatuh dalam sifat kedaerahaan disiplin yang ketat Menggunakan wadah komunikasi para akademisi agar mahasiswa mampu berdialog satu sama lain Menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu: 1. Ilmu- ilmu Alamiah (Natural Science) bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta 2. Ilmu sosial (Social Science) bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia 3. Pengetahuan Budaya (The Humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. 4 IBD, Pendahuluan
IBD termasuk kedalam pengetahuan budaya Istilah IBD di kembangkan di Indonesia sbg pengganti istilah “basic humanities” Basic humanities berasal dari bahasa inggris “the humanities” Humanities Berasal dari bahasa latin yaitu Humanus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus Dengan demikian The Humanities berkaitan dengan nilai yaitu nilai manusia sebagai mahkluk berbudaya (homo humanus) IBD bukan merupakan ilmu mengenai budaya melainkan memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan 5 IBD, Pendahuluan
Ruang Lingkup IBD Masalah-masalah yang akan dikaji dalam IBD mencakup : 1. Berbagai aspek kehidupan seluruhnya yang berkaitan dengan masalah kemanusiaan 2. Keanekaragaman budaya, alam dan sosial Selain itu manusia sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan Tuhan MANUSIA 1. Manusia memiliki 4 undur yang saling terkait yaitu Jasad Hayat : unsur kehidupan yang di tandai dengan gerak 6 IBD, Pendahuluan
Roh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran Nafs : keakuan/ kesadaran akan diri sendiri 2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan tidak nampak. Id diatur oleh prinsip kesenangan dan harus terpenuhi secara langsung Ego : merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id. Ego diatur oleh prinsip realitas, ego sadar akan tuntutan dari lingkungan luar. Perkembangan ego terjadi pada anak usia satu dan dua tahun Super Ego: struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun, yang berkembangan secara internal dalam diri individu. Super Ego terbentuk dari lingkungan eksternal. IBD, Pendahuluan 7
Super ego dan id berada dalam kondisi konflik langsung sedangkan ego menjadi penengah atau mediator. Jadi super ego menunjukan pola aturan dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman HAKEKAT MANUSIA 1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan 2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang dilengkapi dengan akal, kehendak dan perasaan. Manusia memiliki dua macam daya rasa (perasaan), yaitu perasaan inderawi ( rangsangan jasmani melalui panca indra ) dan perasaan rohani adalah perasaan yang paling luhur dan hanya terdapat dalam manusia, misalnya Perasaan intelektual: perasaan berkenaan dengan pengetahuan IBD, Pendahuluan 8
Perasaan estetis : perasaan yang berkenaan dengan keindahan Perasaann etis : perasaan berkenaan mengenai kebaikan Perasaan diri: perasaan yang berkenaan dengan harga diri Perasaan sosial : perasaan berkenaan dengan kelompok hidup bermasyarakat Perasaan religius: perasaan berkenaan dengan agama atau kepercayaan 3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi adanya interaksi faktor hayati dan budayawi. Sbg makhluk hayati manusia mempelajari seperti segi-segi anatomi, fisiologi, biokimia, dan sebagainya. Sedangkan makhluk budayawimanusia dapat mempelajari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, kesenia, ekonomi dan sebagainya 4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi) manusia memiliki sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula. IBD, Pendahuluan 9