لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

SELAMAT DATANG بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الر حمــــن الر حيـــــم Di Bedah Buku Bila Derita Tidak Tunjung Reda “ Kiat Meredam derita Hati ” Bersama.
Selamat Datang Wahai Tamu Yang Mulia
Amanah dalam Perspektif Sunnah
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN
Kode Kehormatan Pandu HW
BAB VI Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. KEWAJIBAN ZAKAT عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
BEBERAPA PERMASALAHAN FIQIH
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
OLEH: MUHAMAD FATONI,M.Pd.I BAB III. Allah Menilai Hati Manusia عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' إن الله لا ينظر إلى صوركم.
BAB III SYARAT DAN RUKUN PERKAWINAN YANG SYAH
Agama Islam Pertemuan ke-3.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH
MENELADANI RASUL.
IMAN KEPADA RASUL.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
Perkara yang akan dipelajari:
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
RISALAH KENABIAN REDAKSI AYAT
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Pentingnya Syahadatain
Pertanggungjawaban pidana dalam islam
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Surat al-Muzammil Para ulama mengatakan: Surat al-Muzammil termasuk dalam surat Makkiyyah (surat yang diturunkan sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad saw) Jabir.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
Kesempurnaan Ajaran Islam
BAB VI Jujur dan Amanah.
Cinta yang membawa ke surga
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
SETELAH MENONTON VIDEO TERSEBUT APA SAJA DAMPAK DARI PERILAKU MEREKA.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Cinta yang membawa ke surga
الله مها فمعاف دان مها فغمفون.
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Mukjizat dan Fungsi Al-quran
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Banjar, 1 April Pembicaraan 1. Latar Belakang Isra Mi’raj 2. Kedudukan Isra Mi’raj 3. Hasil Isra Mi’raj 4. Hikmah Isra Mi’raj.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. {وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ} ( serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu ) Berkata Ibnu Abbas ra: Maksudnya adalah surga, ada yang mengatakan yaitu dengan diberikan kenabian dan hikmah dan ada juga yang menjelaskan bahwa maksud kalimat ini adalah dengan dibukanya Kota Mekkah dan Thaif serta Khaibar. {وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً} ( dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus ) Yaitu dengan dimantapkan dalam petunjuk hingga akhir hayatnya

وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْراً عَزِيزاً Dan supaya Allah swt menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak) Allah swt selalu memberikan pertolongan dan kemenangan di banyak peperangan serta memberikan kemuliaan kepada Rasul saw. Jabir bin Adullah al-Anshari ra, Rasul saw: أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي، كَانَ كُلُّ نَبِيٍّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً، وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ، وَأُحِلَّتْ لِيَ الْغَنَائِمُ، وَلَمْ تُحَلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي، وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ طَيِّبَةً طَهُورًا وَمَسْجِدًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ صَلَّى حَيْثُ كَانَ، وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ بَيْنَ يَدَيْ مَسِيرَةِ شَهْرٍ، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorangpu sebelum aku; 1. Setiap Nabi diutus khusus untuk kaumnya saja sedang aku diutus untuk orang yang kulitnya berwarna merah dan hitam. 2. Dihalalkan bagiku harta rampasan perang dan tidak halal bagi seorang- pun sebelum aku. 3. Dijadikan bagiku bumi ini baik dan suci. Dan (bumi ) dijadikan tempat sujud, dimanapun seseorang mendapatkan waktu sholat maka hendaknya dia sholat di mana saja 4. Aku diberi pertolongan selama perjalanan sebulan

5. Telah diberikan kepadaku Syafaat. هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (Qs.Al-Fath, 18) { السكينة } السكون والطمأنينة. قال ابن عباس : كل سكينة في القرآن هي الطمأنينة إلا التي في " البقرة ". As-Sakinah artinya ketenangan, berkata Ibnu Abbas ra; Setiap kata-kata ‘sakinah’ dalam al- Qur’an adalah ketenangan kecuali yang berada dalam surat al-Baqarah, 248

وَقَالَ الرَّبِيعُ: رَحْمَةٌ. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: سَأَلْتُ عَطَاءً عَنْ قَوْلِهِ: {فِيهِ سَكِينَةٌ [مِنْ رَبِّكُمْ] قَالَ: مَا يَعْرِفُونَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَيَسْكُنُونَ إِلَيْهِ. وَقِيلَ: السَّكِينَةُ طَسْتٌ مِنْ ذَهَبٍ كَانَتْ تُغْسَلُ فِيهِ قُلُوبُ الْأَنْبِيَاءِ، أَعْطَاهَا اللَّهُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ فَوَضَعَ فِيهَا الْأَلْوَاحَ. وَرَوَاهُ السُّدِّيُّ عَنْ أَبِي مَالِكٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ. Abu Hurairah ra, Rasul saw: إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَأْتُوهَا وَأَنْتُمْ تَمْشُونَ، وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةُ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا Jika diserukan panggilan sholat, maka datangilah sementara kalian berjalan, dan hendaknya kalian tenang (tidak tergesa-gesa), apa yang kalian dapati maka sholatlah dan yang terlewat maka sempurnakanlah (HR.Muslim) Abu Hurairah ra, Rasul saw: وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ....Tidaklah berkumpul satu kaum di rumah diantara rumah-rumah Allah swt, mereka membava kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turun kepada mereka ketenangan.. (HR.Muslim)

{لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَعَ إِيمَانِهِمْ} Ibnu Abbas ra: Ketika Rasul saw diutus hanya membawa “Syahadat”, setelah mereka meyakininya, ditambah dengan sholat, ketika mereka mempercayainya ditambah dengan zakat dan saat mereka mempercayainya ditambah dengan puasa, saat mereka meyakini maka ditambah dengan Haji, lalu disempurnakanlah keimanan mereka, maka dikatakan “liyazdaadu..) {وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ} Ibnu Abbas ra: Yang dimaksud dengan tentara Allah swt adalah para Malaikat, jin, setan dan juga manusia {وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماًحَكِيماً} Allah swt Maha Mengetahui dengan keadaan penciptanya dan sungguh kehendak Allah swt selalu mengandung Hikmah.