Click to edit Master subtitle style 11/14/09 Pemakaian Huruf Kapital
11/14/09 1. Gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan Huruf pertamanya dengan huruf besar apabila diikuti oleh nama orang. Contoh: - Haji Agus Salim - Iman Syafii - Nabi Ibrahim - Sultan Hasanuddin Tetapi: - Hasanuddin, sultan Makassar, digelari juga Ayam Jantan dari Timur. - Tahun depan saya bermaksud akan naik haji.
11/14/09 2. Nama jabatan Nama jabatan seperti gubernur, menteri, profesor, huruf pertama tidak perlu ditulis dengan huruf besar, kecuali diikuti oleh nama orang. Contoh: - Gubernur Ali Sadikin - Menteri Sri Muliani - Profesor Soenjono Tetapi: - Siapakah gubernur Timor Timur sekarang ini? - Mayor Jenderal Kusnandar baru dilantik jadi letnan jenderal.
11/14/09 3. Mendapat imbuhan me-kan, atau di-kan Nama bangsa, suku dan bahasa huruf pertama ditulis dengan huruf kapital. Contoh: - bangsa Indonesia - suku Sunda - bahasa Inggris Tetapi: - bila mendapat imbukan me-kan, kata-kata itu dituliskan serangkai dengan imbuhannya dan huruf besar pada awal kata nama itu diganti dengan huruf kecil. Contoh: - mengindonesiakan kata-kata asing - cara yang keinggris-inggrisan
11/14/09 4. Gelar kesarjanaan Menurut EYD, nama gelar dan sapaan yang disingkatkan ditulis sebagai berikut: Contoh: Dr. – DoktorS.E. - Sarjana Ekonomi dr. - DokterS.H. – Sarjana Hukum Prof. – ProfesorDra. Ny. Emmy Sadeli Ny. NyonyaDr. Ir. Aziz Ali Sdr. – SaudaraJ.E. Mukman, S.H.
11/14/09 5. Kata-kata penunjuk hubungan kekerabatan Huruf pertama ditulis dengan huruf besar bila digunakan sebagai kata ganti atau sapaan. Contoh: - Besok Paman akan datang. - Itu apa, Bu? - Mereka pergi ke rumah Pak Camat. - Surat Saudara sudah saya terima. Tetapi: - Kita harus menghormati ibu dna bapak kita. - Semua kakak dan adik sudah berkeluarga. - Semua camat dalam kabupaen itu hadir.