PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS POSYANDU MELALUI SISTEM INFORMASI POSYANDU Disampaikan Oleh : H. NATA IRAWAN, SH, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
Advertisements

LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Kasubdit Usaha Perkreditan dan Simpan Pinjam
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT) 2011
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
EKSISTENSI KELEMBAGAAN DALAM RANGKA PENYALURAN OBAT KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH Oleh : Sekretaris Kementerian PAN dan RB selaku Deputi.
Oleh : Kabid Pemberdayaan Perempuan
RENCANA KERJA MADRASAH (RKM)
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Anak di daerah
UPAYA PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM UPAYA PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN SOSIAL MASYARAKAT Disampaikan Oleh : H. NATA.
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
DIALOG MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN LEMBAGA MASYARAKAT PEDULI ANAK Jakarta, 31 Agustus 2010.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENDEKATAN HIV DAN AID’S
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PEMBANGUNAN DESA TERPADU
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
Program Desa/Kelurahan Tangguh
PENERAPAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
Sinkronisasi Program/Kegiatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Adat dan Budaya Lokal BIDANG KETAHANAN MASYARAKAT MUKIM.
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PELAKSANAAN POKJANAL POSYANDU DAN SIP DI KOTA TANGERANG
PEMBEKALAN KOORDINATOR DPL & DPL KKN TERPADU POSDAYA UMT
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
KEBIJAKAN PENGUATAN POSYANDU MELALUI SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)
MEMBANGUN DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERPIHAK KEPADA MASYARAKAT MISKIN MELALUI FORUM DATA INDIKATOR MDGs KABUPATEN GRESIK PAPARAN KEPALA BAPPEDA.
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
OLEH: Dr. Faizul Ishom, M.Eng
KEPALA BPMPD PROVINSI NTB
Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Evaluasi dan Rencana Kerja
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
KEBIJAKAN kementerian dalam negeri dalam pembinaan PEMERINTAHAN DESA
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
Transcript presentasi:

PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS POSYANDU MELALUI SISTEM INFORMASI POSYANDU Disampaikan Oleh : H. NATA IRAWAN, SH, M.Si. Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ADAT DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KATA KUNCI Peran dan Fungsi Pokjanal Posyandu Peningkatan Kapasitas Posyandu Sistem Informasi Posyandu

Tingginya angka kemiskinan msh menjadi persoalan mendasar yang belum selesai. Data BPS (Sept 2012) Jlh Penduduk Miskin 28,59 Juta Jiwa 18,48 juta jiwa (62,5 %) tinggal di pedesaan

LATAR BELAKANG DAYA SAING & DAYA TAHAN LEMAH DAYA SAING & DAYA MASYARAKAT BELUM BERDAYA DAN MANDIRI DAYA SAING & DAYA TAHAN LEMAH PENDIDIKAN RENDAH DAYA SAING & DAYA TAHAN LEBIH KUAT ANGKA KEMISKINAN YANG TINGGI (30,02 %) Data BPS 2012 DIREKTORAT PEMB. ADAT DAN SOSBUDMAS KESEHATAN RENDAH MASYARAKAT LEBIH BERDAYA DAN MANDIRI PENDAPATAN RENDAH INFRASTRUKTUR TDK MEMADAI

Millennium Development Goals CAPAIAN PEMBANGUNAN NASIONAL Angka kemiskinan (BPS 20011) 12,49 %, target MDGs 7,55 % Mengakhiri kemiskinan & kelaparan (Kemendiknas 2010) Angka melek huruf 95,65 % (laki-laki) dan 90,2 % (perempuan) 5 % Putus sekolah, 77 % sampai kelas 6 dan 75 % yg lulus Pendidikan Universal lama sekolah: Laki2 8,34 th & Prp 7,5 th pendapatan: Laki2 66,5 % & Prp 33,5 % profesi : Laki2 Kesetaraan Gender (SDKI 2007) angka kematian ibu 228/100.000 kelahiran hidup (KH) target RPJMN 2014 118/100.000 KH dan target MDGs 102/100.000 KH (SDKI 2007) angka kematian bayi 34/100.000 KH, target MDGs 23/100.000 KH (SDKI 2007) angka kematian Balita 44/100.000 KH, target MDGs 32/100.000 KH Kesehatan Anak Kesehatan Ibu (Kemenkes 2010) Penderita AIDS 24.131 dengan HIV 55.848 laki2 75 % & perempuan 26,6 % Penanggulangan HIV/AIDS Keberlanjutan Lingkungan Kemitraan Global

Prinsip2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Meningkatkan kapasitas masy shg mandiri Memberikan kewenangan kpd masy secara proporsional agar mampu membangun diri dan lingk. menempatkan masy selaku subyek dan pelaku utama dalam pembangunan Menumbuhkembangkan potensi dan partisipasi masyarakat Mengembangkan budaya, kearifan lokal, gotong royong sbg modal sosial Bekerja bersama masyarakat Kemitraan dengan dunia usaha, LSM dan ormas lain

SOSIAL DASAR MASYARAKAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SOSIAL DASAR MASYARAKAT PENDIDIKAN EKONOMI KESEHATAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

POKOK PERMASALAHAN Sejauhmana peran dan fungsi Pokjanal Posyandu dapat meningkatkan kapasitas Posyandu melalui Sistem Informasi Posyandu?

POKOK-POKOK PERSOALAN 1. Kelembagaan: - Pokjanal yang ada hanya sekedar SK - Belum adanya sekretariat tetap 2. Sumber Daya Manusia: - Terbatasnya jumlah maupun kemampuan SDM dalam Pengelolaan Pokjanal maupun Sistem Informasi Posyandu - Kurangnya sosialisasi 3. Anggaran: - Tidak tersedianya dukungan pendanaan yang memadai - Program kerja blm jelas dan terintegrasi 4. Koordinasi: - Persepsi bahwa Pokjanal mrpk tugas teknis kesehatan - Tupoksi masing2 sektor belum jelas - Koordinasi antar sektor/lembaga msh lemah

KEBIJAKSANAAN STRATEGI ”Terwujudnya optimalisasi peran dan fungsi Pokjanal Posyandu melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, anggaran, dan koordinasi Posyandu antara lain melalui Sistem Informasi Posyandu” STRATEGI Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pokjanal Posyandu Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia pengelola Pokjanal Posyandu dan Sistem Informasi Posyandu Meningkatkan dukungan pendanaan bagi Pokjanal Posyandu Meningkatkan koordinasi lintas sektor/lembaga tentang Pokjanal Posyandu

Upaya Strategi 1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pokjanal Posyandu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan: Aturan yg menaungi seluruh Kementerian/Instansi/Badan yg menangani Pokjanal Posyandu spt PP/Perpres shg menimbulkan keseragaman pengertian, penanganan, & tdk terjd tumpang tindih program di lapangan serta memperkuat kedudukan Pokjanal di daerah. Menetapkan sekretariat Pokjanal Posyandu yang tetap baik di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan Juklak maupun Juknis Pokjanal Posyandu.

Upaya Strategi 2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia pengelola Pokjanal Posyandu dan sip Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan: Peningkatan SDM melalui bbg program sosialisasi (Knowledge, Information, and Education/KIE) ttg pengembangan Pokjanal Posyandu Pengembangan kapasitas pemangku kepentingan (stake holders) di daerah shg peningkatan kerjasama antar sektor maupun pelaksanaan program2 Pokjanal Posyandu berjalan dengan baik Peningkatan SDM pengelola Pokjanal Posyandu dalam penguasaan Sistem Informasi Posyandu (SIP) sehingga didapatkan data yang valid dan Up to Date tentang Pokjanal Posyandu dan program2 kegiatan yang berjalan sesuai kondisi dan potensi masing2 Posyandu

Upaya Strategi 3. Meningkatkan dukungan pendanaan bagi Pokjanal Posyandu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, DPR dan Kementerian terkait bersama2 Pemda dan DPRD mengupayakan: Peningkatan dukungan pendanaan bagi Pokjanal Posyandu baik melalui APBN, APBD I, APBD II, ADD, maupun sumber-sumber lain yang syah dan tidak mengikat Sosialisasi kepada Kepala Daerah (Bappeda) bahwa Pokjanal Posyandu bukan semata-mata Tupoksi Teknis Dinas Kesehatan, tetapi juga Tupoksi Badan/Dinas lain yang terkait terutama Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat sehingga Badan/Dinas tersebut juga dapat mendukung pendanaan Pokjanal Posyandu

Upaya Strategi 4. Meningkatkan koordinasi lintas sektor/lembaga tentang Pokjanal Posyandu Kement Dalam Negeri, Kemanterian Kesehatan, dan Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan: Koordinasi lintas kementerian di pusat, lintas dinas di provinsi/ kabupaten/kota secara sinergi sehingga program2 yang mendukung pengembangan Pokjanal Posyandu lintas sektor tsb saling melengkapi sesuai kondisi & potensi masing2 daerahnya, Memperjelas kebijakan susunan & aturan basis intervensi sosial msg2 sektor pd penanganan Pokjanal Posyandu melalui koordinasi (siapa melakukan apa), shg dpt mencerminkan keterpaduan lintas sektor (kesamaan persepsi & pola rencana tindak lanjut) serta mempermudah perumusan kebijakan pengemb Pokjanal Posyandu dgn basis pendekatan identifikasi yg jelas, terukur, & spesifik melalui Sistem Informasi Posyandu

(Global,Regional, & Nasional) ALUR PIKIR PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS POSYANDU MELALUI SISTEM INFORMASI POSYANDU DASAR HUKUM UU 32/2004 PP 72/2005 PP 73/2005 Permendagri 54/2007 tentang Pedoman Pembentukan Pokjanal Pembinaan Posyandu POKOK-POKOK MASALAH Masih rendahnya: Kapasitas Kelembagaan Pokjanal Posyandu Kapasitas SDM pengelola Dukungan pendanaan bagi Pokjanal Posyandu Koordinasi lintas sektor/ lembaga tentang Pokjanal Posyandu KONDISI PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU SAAT INI KONSEPSI MENINGKATNYA PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU IMPLEMENTASI optimalisasi PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU K S U S O M PELAYANAN POSYANDU MENINGKAT LINGKUNGAN STRATEGIS (PELUANG & KENDALA) (Global,Regional, & Nasional) MASYARAKAT SEJAHTERA

Dukungan instrumen manajemen pokjanal posyandu secara komputerisasi SISTEM INFORMASI POSYANDU Dukungan instrumen manajemen pokjanal posyandu secara komputerisasi Instrumen manajemen  sebagai alat pemantau kegiatan operasional atau penyelenggaraan di Posyandu, antara lain Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Lembar Balok SKDN yang dikelola oleh para Kader Posyandu yang dibimbing oleh Petugas Puskesmas. Pembinaan yang efektif dan efisien, dikembangkan Instrumen Manajemen Pokjanal POSYANDU berupa Sistem Informasi Posyandu (SIP)

KERANGKA PIKIR SISTEM INFORMASI POSYANDU YANG AKAN DIBANGUN 1. Kegiatan 2. Pelaporan: Format 1-5 Peran dan Dukungan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan Peran dan Dukungan Puskesmas Peran dan Dukungan Pokjanal Posyandu Kecamatan Peran dan Dukungan Pokjanal Posyandu Kab/Kota Sekretariat Pokjanal Posyandu Kab/Kota (BPM Kab/Kota) Sekretariat Pokjanal Posyandu Provinsi (BPM Prov) Peran dan Dukungan Pokjanal Posyandu Propinsi Sekretariat Pokjanal Pusat (Ditjen PMD) Peran dan Dukungan Pokjanal Posyandu Pusat Keterangan: = alur dukungan = alur informasi 18 18

IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 54 THN 2007 UTK IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 54 THN 2007 DGN SELURUH MATERINYA, PERLU ADANYA : SISTEM INFORMASI POSYANDU 1) RELIABLE DAN VALID 2) RELEVANT (DIBUTUHKAN)) 3) AKURAT (BERMAKNA DAN MENDALAM) 4) MULTI GUNA  MONEV 5) DIPEROLEH TEPAT WAKTU SES KEBUTUHAN SEBAGAI BEKAL KEPADA KADER AGAR MAMPU MENGGUNAKAN INFORMASI DLM PENINGKATAN PELAYANAN SBG PIRANTI DAN MEDIA BAGI KADES/ LURAH UTK MEMOBILISASI SUMBER DAYA DAN DANA UTK MENDUKUNG PENYELENGGARAAN POSYANDU 19

DASAR PEMIKIRAN SISTEM INFORMASI POSYANDU SISTEM INFORMASI POSYANDU ADALAH PIRANTI MANAJEMEN YANG MEMUNGKINKAN KADER PADA TK OPS DPT MENGETAHUI KEKURANGAN DAN KEBERHASILAN, PADA TINGKAT PENGAMBIL KEBIJAKAN DAPAT DILAKUKAN SECARA BERJENJANG SESUAI DENGAN PERMASALAHAN DAN HASI L ANALISIS. POKJANAL POSYANDU PUSAT POKJANAL POSYANDU PROV POKJANAL POSYANDU KAB/KOTA POKJANAL POSYANDU KECAMATAN INTERPENSI KEBIJAKAN TK NASIONAL POSYANDU POKJA POSYANDU DESA/KEL INTERPENSI KEBIJAKAN TK PROVINSI INTERPENSI KEBIJAKAN TK KAB/KOTA INTERPENSI KEBIJAKAN TK KECAMATAN DATA DAN KEG POSYANDU

SEKIAN DAN TERIMA KASIH