Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 1 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 2 Rp Fotokopi CEMERLANG Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Pendapatan jasa fotokopi Biaya: Gaji karyawan Reparasi Pemakaian bahan habis pakai Depresiasi Laba Rp Rp Fotokopi CEMERLANG Statemen Perubahan Modal Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Modal, 1 Januari 2001 Laba tahun ini Setoran Prive Modal, 31 Desember 2001 Rp Rp Rp Rp Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Mengapa Berartikulasi? Aset K a s Piutang usaha Bahan habis pakai Perlengkapan kios Mesin fotokopi Rp Rp Utang Modal, Hariman Rp Rp Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Desember 2001 Kewajiban & Ekuitas
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 3 Fotokopi CEMERLANG Pemilik (Hariman) terpisah Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri? Pada saat Hariman berminat mendirikan perusahaan. Manajer (Hariman) Visualisasi berdirinya FK CEMERLANG
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 4 Hariman menanamkan uang Rp Fotokopi CEMERLANG Pemilik (Hariman) Kas Rp Utang Rp Uang Rp Utang Rp
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 5 Bagaimana posisi keuangan setelah transaksi? Fotokopi CEMERLANG Pemilik (Hariman) Kas Rp Utang Rp Uang Rp Utang Rp Posisi Keuangan Sumber dayaSumber dana Kas Rp Utang, Hariman Rp
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 6 Utang kepada pemilik disebut Modal. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 20 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Modal, Hariman Rp Laporan Formal
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 7 Analisis transaksi persiapan dan neraca awal. Fotokopi CEMERLANG Pemilik Kas Rp Utang Rp Bank Kas Rp Utang Rp Perlengkapan kios Rp Kas Rp Modal Rp Fotokopi CEMERLANG Neraca, 30 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Perlengkapan kios Rp Utang Rp Modal, Hariman Rp
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 8 Transaksi a. Membeli mesin Foto Copy Rp Tunai Fotokopi CEMERLANG Kas Rp Mesin Fotokopi Rp Interpretasi Transaksi Lebih Lanjut 1 Jan 07 Mesin Foto CopyRp ,- UtangRp ,- JURNAL
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 9 Transaksi b. Membeli Perlengkapan Kios Rp kredit Fotokopi CEMERLANG Utang Rp Perlengkapan kios Rp Jan 07 Perlengkapan KiosRp ,- UtangRp ,- JURNAL
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 10 Transaksi c. Membeli Bahan habis pakai Rp tunai Fotokopi CEMERLANG Kas Rp Bahan Habis Pakai Rp Jan 07 Bahan Habis PakaiRp ,- KasRp ,- JURNAL
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 11 Transaksi d. Menerima pendapatan jasa fotocopy Rp Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp berasal dari pendapatan Kas Rp Jan 07 KasRp ,- PendapatanRp ,- JURNAL
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 12 Transaksi e. Membayar Gaji pegawai Rp Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya gaji. Kas Rp Jan 07 Biaya GajiRp ,- KasRp ,- JURNAL
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 13 Transaksi i Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk keperluan pribadi pemilik (prive) Kas Rp Simpulan: Pengambilan oleh pemilik dapat dipandang sebagai pelunasan utang kepada pemilik. Jadi, modal berkurang.
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 14 Transaksi j Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp berasal dari pendapatan Piutang Usaha Rp Simpulan: Asas akrual menghendaki pengakuan pendapatan pada saat hak timbul. Utang kepada pemilik (modal) langsung bertambah tanpa menunggu pelunasan piutang. Pelunasan piutang dipandang semata-mata perubahan dari aset yang satu menjadi aset yang lain sehingga tidak mempengaruhi posisi keuangan.
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 15 Transaksi m Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya pemakaian bahan habis pakai Bahan habis pakai Rp Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan pemakaian bahan habis pakai dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment).
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 16 Transaksi n Fotokopi CEMERLANG Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya depresiasi mesin Mesin Rp Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan depresiasi dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment).
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 17 Bagian kos aset tetap berwujud yang telah diperhitungkan sebagai biaya karena pemakaian atau penyerapan manfaat (potensi jasa) aset. Depresiasi merupakan biaya sehingga berakibat berkurangnya modal. Untuk kekayaan tambang disebut deplesi sedangkan untuk aset tak berujud disebut amortisasi. Pengertian Depresiasi
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 18 Neraca Setelah Transaksi Lihat hasil akhir pencatatan pada Gambar 4-6 di halaman 110. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Januari 2001 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Piutang usaha Bahan habis pakai Perlengkapan kios Mesin fotokopi Rp Utang Rp Modal, Hariman Rp
Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 19