PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan IV: Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Tingkah Laku.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
Advertisements

Anak dan Televisi: Dampak dan Solusinya
IKLAN TELEVISI Ramakertamukti.wordpress.com.
Page 1 Menu Utama DRS PARIHADI,M.Pd SMA NEGERI 1 SRAGEN SK/KD MATERI SOAL EVALUASI TUGAS.
PROMOSI Pengertian : Upaya memperkenalkan produk kepada konsumen
Poster, Slogan, dan Iklan Oleh : Juwita Rouly, S.Pd.
Pengaruh Sosial: Konformitas, Compliance & Kepatuhan
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pengertian, Unsur, Fungsi
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Karakteristik Penelitian Kuantitatif Pertemuan 2 Puji Hariyanti Ilmu Komunikasi Pertemuan 2 Puji Hariyanti Ilmu Komunikasi.
Universitas Dian Nuswantoro
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Perspektif TEORI KOMUNIKASI (3 sks)
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E, S.Kom
DAMPAK TAPS TERHADAP ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN USIA10 TAHUN.
Efek-efek Komunikasi Massa Pertemuan 6
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
Terminologi, Perhitungan Dan Pertimbangan Pada Media Planning
Oleh : Novia Wahyu Wardhani
Ekonomi Media Pokok bahasan: Ekonomi industri film dan rekaman
Universitas Dian Nuswantoro
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Merancang strategi komunikasi dan bauran promosi Pertemuan -11
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
Strategi Perencanaan I : Siapa, Dimana dan Kapan
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen
MEKANISME IKLAN Buku 2 Bab 1 & 2 hal
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
TINJAUAN DESKOMVIS Kode : DKV 217 Bobot : 2 SKS
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
The Media Industries: Segments, Structures, and Similarities
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
KARAKTERISTIK INDUSTRI TV
MEDIA IKLAN ~ storyline
Altobeli Lobodally, S.Sos, M.Ikom
TEORI KOMUNIKASI MASSA
IKLAN POPULER Buku 2 bab 4 hal 52-86
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
KARAKTERISTIK KHUSUS BIK
Efek – Efek Komunikasi Massa
KONSEP DIRI REMAJA.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
MEDIA PEMASARAN.
Metode Penelitian Perkembangan Manusia PERTEMUAN 3
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
MODUL-9 Teori Peniruan dan Media Euis Heryati
DKV Campaign Ratih Pertiwi, M. Ds Pertemuan 12
Kritik Terhadap Media Massa
AGRESIVITAS ANAK DALAM MENONTON FILM LAGA DI TELEVISI
LITERASI MEDIA&ANTISIPASI TERHADAP MASALAH SOSIAL
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
MANAJEMEN MEDIA.
KARAKTERISTIK PROGRAM DAN KHALAYAK RADIO DAN TELEVISI
MEDIA DAN KEGANASAN.
Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
KOMUNIKASI MASSA Dini Hidayanti Herpamudji, M. I
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
RATIONAL EMOTIVE THERAPY (ALBERT ELLIS)
Membicarakan Pekerja di era Revolusi Industri 4.0
Kelompok 5 Hasri Novidawati Purba Kristin Nanda Sitorus Marisa Monika Artauli Nainggolan.
Transcript presentasi:

PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan IV: Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Tingkah Laku

Seberapa banyak Anda terekspos media informasi-komunikasi?

3 Jam Film /week 17 Jam Musik/week 31 Jam TV/week 4 Jam Majalah /week 10 Jam Online/week 10 Jam, 45’ Media /hari

Bagaimana jika media terus menerus membanjiri kamu dengan informasi yang bernada kekerasan padamu ?

Bagaimana manusia berperilaku ditentukan oleh banyak hal, salah satunya oleh media yang ia konsumsi. Apakah pemaparan (exposure) terhadap kekerasan melalui media meningkatkan agresi di antara anak-anak atau orang dewasa?

Byrne (2004), dalam eksperimen laboratorium jangka pendek, anak-anak atau orang-orang dewasa diminta untuk menonton film dan acara televisi yang mengandung kekerasan atau yang tidak mengandung kekerasan.

Kemudian kecenderungan mereka untuk melakukan agresi terhadap orang lain diukur  tingkat agresi yang lebih tinggi pada partisipan yang melihat film dan program kekerasan. Penelitian lain melihat secara longitudinal alias jangka panjang. Hasil dari penelitian ini juga jelas: Makin banyak film atau program televisi dengan kandungan kekerasan yang ditonton partisipan saat kanak-kanak, makin tinggi tingkat agresi mereka ketika remaja atau dewasa – Misalnya, makin tinggi kecenderungan mereka untuk ditangkap atas tuduhan kriminal dengan kekerasan.

Menurut Baron & Byrne (2004), temuan-temuan seperti ini juga diperoleh di berbagai negara – Australia, Finlandia, Israel, Polandia, dan Afrika Selatan, artinya temuan-temuan ini tetap sama pada kebudayaan yang berbeda.

Dampak menonton kekerasan di media antara lain adalah karena menonton adegan kekerasan dapat menghidupkan pikiran bernada kekerasan pada diri seseorang. Menurut Baron & Byrne (2004), hal ini kemudian dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk terlibat dalam tindak kekerasan.

Selain itu, Psikologi mengenal juga apa yang disebut sebagai efek desensitisasi. Setelah menonton banyak adegan kekerasan, individu menjadi kebal (numb) pada kesakitan dan penderitaan orang lain. Mereka menunjukkan reaksi emosional yang lebih sedikit dan mereka mengurangi penolakan terhadap hal-hal yang terkait dengan agresi (Baron & Byrne, 2004).

Mengapa terdapat banyak sekali adegan kekerasan di televisi dan film?

Salah satunya, menurut Baron & Byrne (2004) adalah soal sponsor pemasang iklan. Adegan kekerasan diyakin sebagai salah satu cara untuk meningkatkan jumlah penonton. Semakin banyak yang menonton, semakin banyak pasang mata yang melihat iklan, semakin banyak pula yang dirayu membeli produk-produk tertentu.

Bagaimana media mempengaruhi perilaku dipelajari dalam berbagai disiplin ilmu? Mahasiswa Prodi Manajemen Mempelajari pengaruh media terhadap perilaku terutama saat belajar soal psikologi konsumen. Keputusan konsumen untuk membeli produk A dan bukan produk B ditentukan oleh banyak hal, salah satunya oleh iklan.

Mahasiswa Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang nantinya bergerak di industri game juga harus peka bahwa hal-hal bernada kekerasan sebaiknya tidak dipaparkan kepada anak-anak pengguna game.

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Memanfaatkan pengetahuan Psikologi untuk merancang poster demi mengiklankan produk atau mengkampanyekan suatu misi.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Belajar bagaimana jurnalisme pada perilaku dan belajar jurnalisme damai (peace journalism).