KESELAKMATAN OPERASI HULU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

Kesehatan dan keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Physical Security and Biometrics
Physical Security Definisi:
Physical Security and Biometrics
Materi keselamatan dan kesehatan kerja untuk tenaga kerja asing
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Basic Knowledge of Fire Protection.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
PENCEGAHAN/PEMADAM KEBAKARAN
Kesehatan dan keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Jenis resiko bahaya dari industri plastik
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
KESELAMATAN KERJA.
Sanitasi dan Keamanan.
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
Blok vi. SANITASI LINGKUNGAN.
Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja
Asam Anorganik dan ahidritnya, Temu. 9
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
INSPEKSI K3.
FASILITAS PELABUHAN.
Listrik, Bahaya dan Pencegahannya
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
PENGAMAN MANUSIA A.A Ayu Fibra Cahyani (TKJ)
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Hilda Ashari Baso Ali Irvawansyah Amiruddin Bustamin Asriadi
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA BAHAN KIMIA
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Teknologi Dan Rekayasa
SANITASI DAN KEAMANAN.
Teknologi Dan Rekayasa
PEDOMAN PENYIMPANAN HANDAK DI BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
Basic Knowledge of Fire Protection.
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Menggambar Sistim Pipa
METODE SEISMIC Metode seismik adalah suatu metode dalam geofisika yang digunakan untuk mempelajari struktur dan strata bawah permukaan bumi. Metode ini.
Konsep Fire Safety.
Pengetahuan Selama Bekerja
Praktikum Pengelolaan Limbah Peternakan
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
BLOW OUT PREVENTER (BOP) SYSTEM
GUDANG BAHAN PELEDAK.
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
III. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA
HOT WORK Persyaratan Hot Work dirancang untuk membantu mencegah cedera personil, kerusakan properti atau dampak terhadap lingkungan akibat kebakaran atau.
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
Mengenal Prosedur untuk memasuki ruang tertutup di kapal Ruang-ruangan tertutup di kapal seperti palka, tanki, ruang pompa, gudang/store dan lainnya yang.
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
Pedoman pencegahan kebakaran
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Ruang Lingkup dan Simbol K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja
Bondan Setiawan Eva Rustiani Ilham Rizky Miftahul Zoga D
Fire Prevention (Pencegahan) Fire Repression (Pemadaman) Fire Evacuation (Evakuasi)
Kesehatan dan keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

KESELAKMATAN OPERASI HULU OLEH Ir. M. Eddy Aminudin

KONSEP SAFETY HEALTH AND ENVIRONMENT IDENTIFIKASI : Peralatan, Manusia, Lingkungan kerja dan Managemen EVALUASI : mengevaluasi hasil identifikasi CONTROL : Subsitusi, Pemisahan, Perencanaan, Administrasi, Personal protection Kselamatan operasi hulu 1

Keselamatan operasi hulu 2 IDENTIFIKASI MELIPUTI : Peralatan Manusia Lingkungan kerja Managemen TEKNIK IDENTIFIKASI Rutin, non rutin, formal, non formal 2. Audit Investigasi Keselamatan operasi hulu 2

Keselamatan Operasi Hulu 3 KEGIATAN OPERASI HULU Eksplorasi – Kegiatan Seismik dan Pemboran Eksploitasi – Kegiatan Pemboran dan Produksi Kegiatan Seismik Rintis Pemboran seismik Recording/ Penembakan Jabatan Yang di Sertifikasi Juru ukur seismik, ahli topografi, juru bor seismik, juru tembak seismik, ahli rekam, ahli instrumen. Identifikasi Bahaya Kebakaran * Tertimpa Pohon Gas beracun * Listrik Terjatuh * Petir Tenggelam * Binatang USAHA PENCEGAHAN KECELAKAAN Kemah Induk * Daerah sekitar tempat penyimpanan handak, dalam 30 meter harus bersih dari semak belukar, sampah dan rumput/pepohonan kering. Keselamatan Operasi Hulu 3

Keselamatan Operasi Hulu 4 Benda benda yang dapat menimbulkan percikan api dilarang berada ditempat handak dalam radius 30 meter. Bahan mudah menguap (premium/minyak tanah dll) disimpan minimum 30 meter. Penyimpanan bahan bakar utama minimum 100 meter dari handak dan kemah induk. Pertimbangan tata letak ada beberapa pertimbangan : Arah angin, kemiringan tanah, kebisingan. Untuk kesehatan lubang jamban di lokasi 30 meter dari supply air dan bagian atasnya ditutup. 2. Kemah Sementara Sebelum mendirikan kemah dipertimbangkan topografi daerah tersebut (tanah rawa rawa rendah). Dilakukan penegcekan pepohonan, tumbuhan yang merambat, bila hal tersebut tidak bisa dihilangkan. Lokasi penyimpanan makanan, air dipisahkan dari penyimpanan bahan bakar. Kaleng bahan bakar dan air diberikan tanda jelas mengenai isinya. 3. Workshop Mesin Grinda : - Alat putar harus ada pelindung - Perisai pelindung mata. - Mangkuk untuk media pendingin. Keselamatan Operasi Hulu 4

Keselamatan Op0erasi Hulu 5 - Sandaran kerja yang dapat disetel. Tabung gas - dilengkapi katup flash back arresstor. - Regulator dilengkapi katup pengaman. - PPE untuk welder. - Botol oksigen disimpan dengan jarak 20 feet dari batol yang berisi gas mudah terbakar. Jika jarak kurang dari 20 feet dipisahakan dinding tahan api. 4. Peralatan Keselamatan Kerja. Personal Protection Equipment sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Life jacket. 5. Pananganan Handak. Penanganan handak sesuai dengan SNI 13-6911-2002 6. Instalasi Listrik - Kecelakaan akibat tersengat listrik - Kecelakaan akibat gangguan listrik Tindakan pencegahan : Pemutus arus otomatis yang menggunakan magnit Sekering. Saklar kelebihan daya. Kwalifikasi yang memasang instalasi listrik. n Keselamatan Op0erasi Hulu 5

Keselamatan Opearasi hulu 6 7. Perlindungan Terhadap Bahaya Petir Langkah langkah pencegahan terhadap karyawan apabila cuaca buruk yang disertai petir : * Jauhkan semua perkakas logam, bahan pengisi handak (rojok), pipa atau batang bor. * Jauhkan bahan mudah menyala dan handak. * Jauhi pohon, kawat listrik, kabel yang tergulung atau terbentang diatas tanah. * Lepaskan semua kabwel dan alat perekam. * Tangguhkan semua pengoperasian alat berat. * Tangguhkan semua operasi peledakan dan jauhi handak, detonator, penyimpanan handak minimum 30 meter. * Kegiatan pemboran lubang dihentikan dan jauhkan dengan kabel listrik, lepaskan antenenya. Keselamatan Opearasi hulu 6

Keselamtan Operasi Hulu 7 B. Kegiatan Pemboran 1. Personil yang di sertifikasi Companyman, Toolpusher, Rid Suprintendent, Driller, asst Driller, Floorman. 2. Kegiatan yang berkaitan dengan pemboran : Pemasangan casing dan penyemenan. Wire logging. Perforasi. Pengujian Produksi. Perawatan sumur. Sistim Izin Kerja Penutupan sumur. Problema dalam pemboran Pipa terjepit Hilang lumpur Blow out 3. Identifikasi Bahaya Kebakaran. Benda jatuh Terjatuh Listrik, gas beracun dan lain lain Keselamtan Operasi Hulu 7

Keselamatan Operasi Hulu 8 PUBLIK Sumur 1 100 meter Portacamp 25 meter 50 meter 25 meter 25 meter Motor bakar 25 meter Accu mulator Keselamatan Operasi Hulu 8

Keselamatan Operasi Hulu 9 GAS BERACUN H2S Sangat beracun, tidak bewarna Baunya seperti telur busuk pada konsentrasi rendah Lebih berat dari udara Mudah dicerai berai oleh angin/ aliran udara Sangat mudah terbakar. Sangat mudah terbakar (konsentrasi 4,3 % s.d 46% Menyala dengan api biru menghasilkan SO2. Larut dalam air. Sangat korosif pada logam tertentu. Dampak H2S Beberapa Lama Terpapar Pada konsentrasi Tertentu. Sakit kepala, kehilnagan nafsu makan, pusing, kantuk. Batuk batuk, kelesuan, mual. Kekeringan dan perasaan sakit dihidung, tenggorokan dan dada. . Keselamatan Operasi Hulu 9

Keselamatan Operasi Hulu 10 LINGKUNGAN KERJA ATAU AKTIVITAS MEMILIKI POTENSI ADANYA H2S : Operasi pemboran pada daerah potensi H2S 2. Kegiatan Operasi Perawatan Sumur Perbaikan pompa angguk, submersible pump. Work over (kerja ulang pindah lapisan) Stimulasi sumur dengan larutan asam (HCL, HF) Pengukuran tanki (crude oil mengandung H2S). Memasuki ruang tertutup (tanki penimbun, terowongan, gua) Adanya kebocoran pompa atau pipa. Desulfurisasi crude oil. Keselamatan Operasi Hulu 10

Keselamatan Operasi Hulu 11 C. KEGIATAN PRODUKSI Proses pemisahan minyak, air dan gas Minyak dipompakan ke tanki crude oil. Air di kelola sehingga memenuhi syarata lingkungn kemudian di buang ke badan air atau di injeksikan kembali sebagai pressure maintenance. Gas di bakar melalui flare stack atau dimanfaat untuk bahan baku LPG atau gas lift. Stasiun Pengumpul Untuk Proses Produksi Peralatan yang ada di SP Proses : Manifold. Separator Tanki pengumpul (crude oil, air) Oil Catcher Pompa transfer minyak. Peralatan fire fighting (pompa pemadam, fire monitor, APAR). Pompa injeksi air (jika air di injeksikan kembali ke sumur). Keselamatan Operasi Hulu 11

Keselamatan Operasi Hulu 12 TERIMA KASIH Keselamatan Operasi Hulu 12