PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA DAN PENDAPATAN ABDUL SALAM DIREKTORAT PENGAWASAN BPR BANK INDONESIA Dipaparkan pada Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Kemiskinan Yogyakarta, 27 Maret 2003
SUMBER PENDANAAN 1.Business Plan Perbankan kepada UMKM Dipublikasikan dalam laporan publikasi 2.Melanjutkan pemberian kredit program a.Pengelolaan kredit program dialihkan kepada 3 BUMN yang ditunjuk b.Sumber pendanaan: SUP No.005 dalam rangka pembiayaan kredit program danSUP No.005 dalam rangka pembiayaan kredit program dan Two Step Loan dalam rangka kredit investasiTwo Step Loan dalam rangka kredit investasi
BUSINESS PLAN PERBANKAN Rp Milyar
UPAYA MEMPERCEPAT REALISASI BUSINESS PLAN 1.Meningkatkan Linkage Program 2.Membentuk Unit Layanan Mikro 3.Membentuk UKM Center 4.Meningkatkan Pola Kemitraan
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO 1.Perkembangan BPR a.Kinerja BPR yang menggembirakan b.Arah Kebijakan Pengembangan yang Terstruktur dan Sistematis 2.Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) a.Penyediaan Kerangka Hukum b.Capacity building: SDM, teknologi c.Penguatan modal d.Pemberdayaan asosiasi/jaringan 3.Optimalisasi Fungsi Lembaga Penjaminan Kredit 4.Konsultan Keuangan/Pendamping UMKM Mitra Bank (KKMB)
PERKEMBANGAN KINERJA BPR Rp Milyar
PROFIL LKM DI INDONESIA Rp Milyar
APA ITU KKMB…? 1.KKMB dibentuk untuk menjembatani gap antara UMKM dengan bank. 2.Saat ini telah dibentuk Satgas Pemberdayaan KKMB di tingkat Nasional 3.KKMB memberikan pelatihan kepada BDS/Pendamping yang merupakan konsultan/pendamping UMKM agar BDS/Pendamping dapat menjadi mitra bank
PENUTUP 1.Keuangan mikro merupakan instrumen penting dalam penanggulangan kemiskinan. 2.Diperlukan keterpaduan antara bantuan keuangan dengan bantuan teknis berupa program pendampingan dari instansi/dinas terkait. 3.Pemda memiliki peran strategis dalam upaya pemberdayaan UMKM untuk membantu realisasi business plan perbankan. 4.Memberdayakan KKMB sebagai jembatan penghubung antara UMKM dengan bank.