NASIONALISME GENERASI MUDA Mata Kuliah: Kewarganegaraan Dosen: Mujiyana NASIONALISME GENERASI MUDA
Penetapan Identitas Nasional Bagi Generasi Muda KELOMPOK 3 Agustin Retno Dewi - lukman arif kuncoro Alan Yanuar - Nuraini Anisa Septiani - ulfah vinayati Hani Hanifah - yuliana Hesti Damayanti - windayati ( tdk kerja) - vendra zainal (tdk kerja) Nur fitrianingsih
Latar Belakang Menurut Otto Bauer, Nasionalisme yaitu suatu kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib. Persamaan nasionalisme sebenarnya telah di tanamkan sejak kita di bangku sekolah hingga sekarang. Contoh: adanya pelajaran Kewarganegaraan, sering diadakan upacara bendera setiap hari senin, adanya lagu-lagu nasional. Tapi masih banyak setiap individu yang belum mengerti dan paham apa makna yang telah mereka pelajari. Padahal salah satu persyaratan menjadi warga negara menurut pasal 26 tahun 2000 dan UUD, menjadi warga negara Indonesia yang baik harus orang-orang asli bangsa Indonesia serta harus hafal pancasila dan lagu Indonesia. Sekarang bagaimana sedikit demi sedikit menumbuhkan rasa nasionalisme kepada setiap individu, khususnya generasi muda yangsemakin terpengaruh oleh globalisai.
Rumusan Masalah Perbedaan nasionalisme jaman dahulu dengan jaman sekarang? Contoh salah satu sejarah zaman dahulu? Apa pengaruh globalisasi terhadap perilaku nasionalisme? Cara meningkatkan rasa nasionalisme? Apa contoh perilaku nasionalisme yang telah diraih zaman sekarang?
Perbedaan nasionalisme jaman dahulu dengan jaman sekarang? Pembahasan Perbedaan nasionalisme jaman dahulu dengan jaman sekarang? Nasionalisme jaman dahulu Lebih condong rasa pejuangannya, bagaimana mendapatkan kemerdekaan dan identik dengan seorang pahlawan. Nasionalisme jaman sekarang Lebih condong rasa nasionalismenya, bagaimana menjaga keutuhan NKRI dan bagaimana cara agar indonesia ini tetap merdeka.
Contoh salah satu sejarah zaman dahulu? Nasionalisme di Indonesia mulai bergaung pada awal abad ke 20 Masehi yang ditandai dengan kelahiran tiga kelompok yaitu : Indonesische Studieclub di Surabaya (1924), Algemene Studieclub di Bandung(1925) dan Boedi Utomo(1922)
Apa pengaruh globalisasi terhadap perilaku nasionalisme? Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri, karena banyaknya produk luar negeri yang membanjiri Indonesia Gaya hidup cenderung meniru budaya barat hingga banyak generasi muda lupa akan identitas diri sebagai bangsa indonesia Muncul sikap indvidualisme
Cara meningkatkan Rasa nasionalisme? Secara umum peningkatan mutu nasionalisme Memakai Produk dalam negeri Dengarkan Lagu-lagu nasional dan mengahayatinya Pemberian pendidikan Kewarganegaraan dengan Role- play Memantapkan nasionalisme dengan Melaksanakan Upacara Bendera Melatih suara untuk organisasi Memperingati hari besar nasional Memberikan pendidikan moral
Apa contoh perilaku nasionalisme yang telah diraih zaman sekarang? Di bidang otomotif Mobil bimasakti ciptaan teknik mesin UGM menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang 9th student Formula SAE of Japan 2011. Mobil F1 ala mahasiswi ini ikut unjuk gigi bersama perwakilan dari 86 negara di dunia pada September lalu. Sebelumnya, Bima sakti juga berlaga di Nasional Internasional Motor Show (IIMS) 2011. ITS lewat karyanya Sapu Angin 4 yang menyabet juara Pertama di ajang Shell Eco- Marathon (SEM) asia 2011 pada 6-9 Juli lalu di Malaysia. Mahasiswa UNDIP menghasilkan Roboboat yang Berjaya di kompetisi Internasional. Robot yang mampu beroperasi di perairan menyandang predikat The Best Design pada kompetisi yang digelar oleh Assosiation for UNAMED vehicle system international (AUVSI) foundation and ONR pada Juni lalu di Virginia, Amerika Serikat.
Di bidang pendidikan Di bidang olah raga Dalam olimpiade Fisika di almaty, Kazakhstan, dua pelajar meraih emas, yaitu Pangus Ho (SMA Kristen 3 Penabur Jakarta) dan Irwan Ade Putra (SMA Negeri 1 Pekanbaru). Peraih perak Jonathan Pradana Mailoa (SMA Kristen 1 Penabur Jakarta). Adapun tiga peraih perunggu adalah Andi Oktavia Latief (SMA Negeri 1 Pemekasan), Muhammad Firmansyah Kasim (SMP Athira Makasar), dan Rudi Handoko (SMP 1 Sutomo Medan). Dari sekitar 150 pelajar dari 18 negara yang mengadu kecerdasan dan ketelatenan dalam ajang itu, pelajar Indonesia membuktikan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya mampuberdiri dengan kepala tegak di antara bangsa-bangsa lain. Di bidang olah raga Selam kurang lebih 60 tahun, terhitung dari tahun 1951 hingga 2011 para atlet Indonesia mengukir prestasi di bidang olah raga. Di dunia olah raga internasional dalam mengarumkan nama Indonesia, para atlet Indonesia menyumbangkan banyak mendali di ajang multi event (SEA Games, Asean Games dan Olimpiade). Prestasai juga ditorehkan oleh Daud Cino Jordan dan Meiling Thomas, dengan Juara dunia Tinju kelas Bulu IBO
Kesimpulan / Saran Kesimpulan Apresiasi terhadap prestasi generasi muda harus lebih di tingkatkan agar generasi muda lebih memahami nasionalisme dalam bentuk prestasi- prestasi seperti olahraga, olimpiade dll. Saran seharusnya pemerintah lebih memperhatikan generasi muda dengan cara menyampaikan program-program yang membangkitkan rasa nasionalisme pemuda terhadap negaranya