Teknik Sampling
Pendahuluan Sampling terkait dengan pengumpulan data Data berada dalam suatu “semesta” yang disebut populasi Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti Populasi dapat berupa sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian Jika seluruh unit populasi ingin diukur maka kita melakukan sensus Hasil pengukuran yang diambil dari suatu populasi disebut parameter Sensus tidak selalu dapat dilakukan karena berbagai alasan
Mengapa Sampling ? populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia kadang, penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada terhadap populasi misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga banyak terjadi kekeliruan. (Uma Sekaran, 1992)
Ilustrasi Berita PR: Kota Bandung Udaranya Tercemar ! Diduga penyebab utamanya asap kendaraan bermotor Pemkot ingin mengecek apakah Ranmor yang ada di Bandung dapat lolos uji emisi gas buang Tentu saja tidak dapat diuji seluruh kendaraan yang ada di kota Bandung Tdk semua unit dalam populasi dpt diidentifikasi Contohnya: Ingin mengukur tingkat polusi udara kota Bandung: Harus diambil sampel Bahkan bila populasi dapat diukur, maka muncul hambatan berikutnya: Terlalu mahal Terlalu banyak menyita waktu untuk mengukurnya Data bisa obsolete
Alasan lain mengapa harus Sampling ? Mempelajari populasi malah bisa jadi hasilnya tidak akurat, terutama populasinya besar. Manajemen proyeknya lebih gampang dengan sampling: bisa ada waktu tambahan untuk memperbaiki interview/questionnaire design prosedur mendapatkan responden (yang sulit ditemukan) rekrutmen, pendidikan dan latihan, serta supervisi data collectors
Gambaran Sampling When we undertake a survey, to collect data, we are effectively sampling from a population. It is therefore necessary to define the population and the sampling method (of which there are many). population Samples
Definisikan Populasi Secara Tepat Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut. Jika yang diteliti adalah laporan keuangan perusahaan “X”, maka populasinya adalah keseluruhan laporan keuangan perusahaan “X” tersebut, Jika yang diteliti adalah motivasi pegawai di departemen “A” maka populasinya adalah seluruh pegawai di departemen “A”. Jika yang diteliti adalah efektivitas gugus kendali mutu (GKM) organisasi “Y”, maka populasinya adalah seluruh GKM organisasi “Y”
Mendefinisikan Populasi Jika yang ingin diteliti adalah sikap warga Jawa Barat terhadap kandidat gubernur maka populasinya adalah … Jika Anda meneliti pengaruh narkoba terhadap resiko melahirkan maka populasinya adalah … Jadi hati-hati dalam menentukan populasi
Kesalahan Menentukan Populasi Misalnya memilih populasi di mal pada hari sabtu untuk memilih sampel secara acak: Kemungkinan overrepresent weekdays worker dan underrepresent kelompok lain seperti anak2, pensiunan, pengangguran Pemilihan mal, mal “elit” sampel lebih representatif ke golongan A, mal “kurang elit” sampel lebih representatif ke golongan menengah ke bawah Akibatnya populasi yang direpresentasikan hanya bisa: para pengunjung mal “X” hari Sabtu Nilai generalisasi yang rendah.
Cara Mendefinisikan Populasi tentukan kriteria yang digunakan untuk menentukan kasus2/item2 apa yang masuk populasi dan kasus2/item2 mana yang tidak masuk. Seringkali ikut menentukan populasi target: lokasi dan waktu. mengapa memilih target populasi “A”? Tujuan dan pertimbangan praktis mempengaruhi (seperti setiap hal lainnya, apa reasoning-nya).
Ideal Sample a representative sample has similar characteristics in similar proportions to those in the target population the method of sampling needs to be unbiased So, you need to know the characteristics of the target population before you can select a representative sample the people in the target population are called the sampling frame the characteristics of a sampling frame concern information about the people.These may be: Gender, Ages, Marital Status, Economic Groupings, The importance of the characteristics within the sampling frame will depend on the subject of the survey.
dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur kalau yang ingin diukur adalah masyarakat Sunda sedangkan yang dijadikan sampel adalah hanya orang Banten saja, maka sampel tersebut tidak valid, karena tidak mengukur sesuatu yang seharusnya diukur (orang Sunda).