USAHA KRIPIK UBI DANAR
DISUSUN OLEH : *Eva Roos Anna Siahaan *Maya A Hutapea *Mei Liana Sipahutar *Martuamin Sirait *Ibrahim Situmorang
Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang program perbaikan gizi masyarakat. Nilai kalorinya cukup tinggi, yaitu 123kalori/100 gram. Ubi jalar berkulit tipis dan berkadar air tinggi sehingga perlu penanganan secara seksama selama proses panen, dan pengangkutan sertapenyimpanan sebelum dimanfaatkan. Apabila kulit yang tipis tersebut rusak,maka akan mudah sekali mikroorganisme (bakteri, jamur, dll) masuk ke dalam umbi,sehingga seluruh bagian umbi akan cepat rusak.
Keripik ubi jalar adalah irisan ubi jalar yang telah digoreng sampai garing. Meskipun keripik ubi jalar mudah dibuat, keripik ubi jalar belum banyak diusahakan.
B. Tujuan 1. Mendirikan sebuah usaha yang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan, Sehingga dapat menambah penghasilan. 2. Untuk memenuhi tuntutan pasar Konsumen khusunya akan kripik ubi dengan rasa manis
C. Gambaran umum usaha Nama usaha : Danar Kripik Ubi Alamat Perusahaan: Menteng VII No.13 Medan Nama Pemilik : Herianto Td Bidang Usaha : Pembuatan Kripik Ubi Home Industri
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI A. Proses/ Sistem Produksi BAHAN 1) Ubi jalar 10 kg 2) Minyak goreng 1 kg 3) Gula 2,5 Kg 4) Air 10 liter
ALAT 1) Pisau 2) Pengiris Ubi 3) Dandang 4) Ember 5) Tungku atau kompor 6) Tampah (nyiru)
CARA PEMBUATAN Pengupasan dan pengirisan. Umbi dicuci, kemudian dikupas. Umbi yang telah dikupas, tapi tidak langsung diproses lebih lanjut harus direndam didalam air. Setelah itu umbi diiris tipis-tipis. Pemasakan ringan. Air dipanaskan sampai suhu 90°C. Ke dalamdimasukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). Kemudian iris umbi yang telah ditiriskan dimasukkan ke dalam air tersebut, dan diaduk pelanpelan.Tidak lama kemudian (1-2 menit), irisan umbi segera diangkat danditiriskan. Penggorengan. Irisan umbi digoreng di dalam minyak panas (170°C) sampai garing.
Penggulaan. Untuk mendapatkan keripik manis, lakukan penggorengan diulang. Kedalam minyak agak panas (suhu 110°C) dimasukkan gula halus (50 gram gula untuk setiap 1 liter minyak), da diaduk agar gula mencair.Setelah itu, keripik yang telah garing dimasukkan ke dalam minyak, diaduk dengan pelan, dan segera diangkat untuk ditiriskan dan didinginkan. Pengemasan. Keripik matang harus disimpan pada wadah tertutup. Keripik dapat dikemas di dalam kantong plastik, atau kotak kaleng. Kemasan harus ditutup rapat sehingga tidak dapat dimasuki oleh uap air dan udara luar.
B. Promosi Promosi pemasaran dari kripik ubi menggunakan leafleat yang di sebarkan di lingkungan Menteng sekitarnya.
PERHITUNGAN BEP A.Pengeluaran BAHAN a.Ubi Jalar 10 Kg Rp 1.000 Rp 10.000 b.Gula 2,5 Kg Rp 6.500 Rp 15.500 c.Minyak 1 Kg Rp 11.000 Rp 11.000 d.Plastik 1 Pak Rp 4.000 Rp. 4.000 + Jumlah Rp 40.500
BIAYA TETAP Pisau 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000 Pengiris Ubi 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000 Dandang/ katel 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000 Katel/ Wajan 2 buah Rp 75.000 Rp 150.000 Ember 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000 Kompor 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000 Tampah (nyiru) 3 buah Rp 40.000 Rp 120.000 + Jumlah Rp 510.000
B. Pendapatan Modal Awal: Rp1.500.000 Jumlah yang dihasilkan dari bahan ubi 10 Kg sebanyak 5 Kg Kripik ubi. Harga Jual Per Kg : Rp 10.000/Kg Harga Jual per 100 gr : Rp 1000/100gr Jadi dari 5 Kg Kripik Ubi didapat Rp 50.000,-
C. BREAK EVEN POINT Harga Jual 1 Kg kripik Ubi : Rp. 10.000,- Harga Sebenarnya : Rp 8.100,- Biaya Tetap : Rp 510.000,-
Analisis Kekuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman (SWOT) 1. Produksi tidak sulit/ mudah 2. Biaya produksi tidak terlalu mahal Kelemahan Banyak Orang Yang belum mengenal/ mengetahui Peluang Belum banyak pesaing Ancaman Dikhawatirkan produk tidak disukai Konsumen
Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk usaha ini terdiri dari 1 orang bertugas mengolah umbi menjadi makanan yang bercita rasa kas.
Kunci sukses usaha Pak Herianto ini adalah memiliki SDM yang baik Kunci sukses usaha Pak Herianto ini adalah memiliki SDM yang baik. Sebelum memilih calon karyawan, Pak Heri memperhatikan masalah kepribadian dan kemampuannya. Kalau karyawan akan berhadapan langsung dengan pelanggan, tentunya dia memilih orang yang sopan dan ramah. Jika akan menjadi tukang masak tentunya harus dipilih orang yang pandai memasak.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN A.Aspek pasar Aspek pasar merupakan hal pertama yang harus diamati pak Herianto. Membaca pasar secara akurat merupakan langkah sangat penting sebelum memulai bisnis. Produk pesaing yang banyak bukan alasan mesti mengurungkan niat berbisnis. Justru banyaknya penjual atau pemain yang ada membuktikan bahwa potensi pasar terbuka sangat lebar, sehingga banyak orang terjun dalam bisnis tersebut. Sebaliknya, jumlah pemain yang sedikit atau bahkan tidak ada, tidak membuat pak Heri langsung memutuskan untuk menerjuni bisnis tersebut.Kunci pak Herianto memasuki arena pasar yang ketat, adalah apakah produk berbeda dengan yang lain, adakah keunggulannya? Dengan memiliki gambaran terhadap potensi pasar, beliau dapat meramalkan atau menghitung berapa jumlah penjualannya dalam sehari, seminggu, sebulan, dan setahun.
B. Aspek pemasaran Jasa/produk Price atau harga Place atau tempat menjual produk/jasa