TEKNIK MENULIS TAJUK RENCANA MATAKULIAH: PENULISAN ARTIKEL DAN FEATURE RAHMI SURYA DEWI
TAHAPAN MENULIS TAJUK RENCANA PENCARIAN IDE DAN TOPIK SELEKSI DAN PENETAPAN TOPIK PEMBOBOTAN SUBSTANSI MATERI DAN PENETAPAN TESIS ATAU PENDAPAT UTAMA DARI KESELURUHAN URAIAN TAJUK RENCANA (KESIMPULAN) PELAKSANAAN PENULISAN
PENCARIAN IDE DAN TOPIK BERITA Tim editorial 3-5 orang atau sesuai dengan kebutuhan Dibahas tentang topik-topik berita terpenting yang disiarkan radio dan tv Pokok berita diklasifikasikan sesuai dengan lingkup geografi dan dampaknya (lokal, regional, nasional, internasional). Untuk itu, disediakan form topik berita calon materi tajuk.
Seleksi dan penetapan topik Topik berita yg sudah diklasifikasi dibawa ke forum rapat tim khusus editorial untuk: didiskusikan Dinilai Diseleksi dsn ditetapkan Kriteria topik/pokok bahasan disesuaikan dg kualifikasi penerbitan Pers lokal mengangkat fenomena/peristiwa lokal Begitu juga dengan regional, nasional dan Internasional Fokus topik tajuk rencana sangat ditentukan oleh Filosofi, visi, misi dan kebijakan umum media penerbitan Kualifikasi dan wilayah sirkulasi media penerbitan Pertimbangan politis dan ideologis tertentu, baik yang bersifat situasional maupun permanen.
Pembobotan substansi materi dan penetapan tesis Setiap anggota tim editorial, mengemukakan pendapat, pandangan, latarbelakang dan argumentasinya tentang topik terpilih Keanekaragaman pendapat dan pandangan sebagai representasi suara para wartawan dan karyawan penerbitan diharapkan muncul secara alamiah Keanekaragaman pendapat harus terkristalisasi dalam butir-butir rekomendasi atau solusi yang akan ditawarkan kepada masyarakat pembaca yang dirumuskan dalam tesis secara ringkas, lugas dan jelas
Kriteria topik tajuk rencana Topik merujuk kepada berita atau peristiwa yang aktual atau kontrofersial, atau kedua-duanya sehingga memiliki daya tarik dan penting Topik sesuai dengan filosofi, visi,misi dan kebijakan umum media penerbitan pers Topik sejalan dengan kualifikasi dan fokus wilayah sirkulasi media penerbitan
Topik berpijak kepada kaidah dan nilai standar jurnalistik seperti aktualitas, objektivitas, keluarbiasaan suatu peristiwa atau berita dilihat dari sisi cakupan volume dan dampaknya, akurasi dan prinsip liputan berimbang (cover both sides) Topik tidak bertentangan dengan aspek ideologis, yuridis, sosiologis dan etis yang terdapat dalam masyarakat atau bangsa Topik senantiasa berorientasi kepada nilai-nilai luhur peradaban universal seperti kemanusiaan, kebenaran,keadilan, kejujuran, demokrasi, penegakan supremasi hukum dsb.