KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT TEKNOLOGI BAHAN I KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT BAHAN ARSITEKTUR KONTEMPORER 2014
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT Dimensi KLIA building area : 158,642.00 m2 total floor area : 405,930.00 m2 terminal building : 1 basement + 1 stories contact pier : 4 stories satellite : 1 basement + 3 stories tower : 130 m Terletak di sebelah selatan dari Selangor berjarak sekitar 60 km dari kota Kuala Lumpur.
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT KLIA dirancang oleh arsitek Jepang yaitu Kisho Kurokawa dan dibangun tahun 1992-1998. Mempunyai konsep ruang luas dan bentang yang lebar yang menentukan fungsi bangunan tersebut. KLIA merupakan simbol perpaduan arsitektur Islam, modern dan teknologi. Konsep desain berupa “Airport in the forest, forest in the airport”.
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT (KLIA) KLIA memiliki sistem struktur dan konstruksi atap yang spesifik, terdiri dari kelompok massa 3 dimensi parabolik-hiperbolik yang dinamis dibentuk oleh rangkaian konstruksi rangka batang (space beam) yang bertumpu pada satu titik penyangga sekaligus untuk menyalurkan beban. Struktur atap bangunan yang melengkung terdiri dari bahan baja dan metal, rangka-rangka baja tersebut ditutupi oleh tenda beton, celah yang terdapat pada pinggir-pinggir bagian tenda berfungsi untuk masuknya cahaya dari luar atau cahaya alami.
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT (KLIA) Keistimewaan KLIA selain desain dan konstruksinya juga karena didukung oleh elemen-elemen finishing penunjang lain yang modern, seperti elemen granit yang melapisi bidang pada kolom penyangga sehingga terkesan elegan. Konsep desain KLIA memperlihatkan identitas negara Malaysia yang terkenal akan hutan tropisnya. Sehingga pada bangunan ini terdapat hutan buatan pada bagian tengah terminal utama. Dan bentuk kolom-kolom penyangga juga dipadankan seperti bentuk pohon.
TERIMA KASIH