Buku Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera Bagian IV Pelaku dan Lembaga Niaga (Non Pemerintah) NAMA:UPIK NOVIANI NIM:3101409001 ROMBEL:02.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
Advertisements

Kedudukan Orang-Orang Eropa di India
KAWASAN ASIA TENGGARA.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
Sistem Hukum Indonesia September 2010 FISIP Universitas Indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
PELAYARAN Dan PERNIAGAAN NUSANTARA ABAD KE-16 Dan 17
PAJAK PENGHASILAN DIKENAKAN TERHADAP Atas Penghasilan yang: DITERIMA atau DIPEROLEHNYA dalam Tahun Pajak SUBJEK PAJAK PASAL 1.
A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pertemuan ke – 2 TEORI HUKUM PENDAFTARAN TANAH
Manajemen Perbankan Syarif As’ad.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA VOC
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
PROSEDUR DAN KEBIJAKAN UMUM EKSPOR
Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan pada Pertengahan Kedua Abad Ke-20 oleh: SOLEKHA
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
Perusahaan dan Pekerjaan
KOLONIALISME IMPERIALISME BELANDA DAN INGGRIS
AWAL KEKUASAAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
3.Jihan Khalisah Khansa / 17
Kelompok fraternite (XI IIS 3)
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Bentuk – bentuk Perusahaan
SEJARAH, FUNGSI & JENIS BANK
Perdagangan Internasional
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SEJARAH, FUNGSI & JENIS BANK
Politik dan hukum agraria
BAB III KEWIRASWASTAAN DALAM PERSPEKTIF HISTORIS
Pertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional
BISNIS GLOBAL.
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie
Materi: Pemerintahan Penjajahan Hindia Belanda
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Struktur masyarakat Hindia Belanda awal abad 20
Konsep Dasar Sistem Rumah Susun
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Pelaku Kegiatan Ekonomi
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
KELOMPOK KONSTATINOPEL
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
PERAN KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN PADA ABAD XVII
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia
BANDAR NIAGA PANTAI BARAT SUMATERA
BISNIS INDUSTRI SABUT KELAPA
POLITIK ETIS.
PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda Yang Memicu Perlawanan Lokal
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
REFORMA AGRARIA: TANAH,PEMBANGUNAN, DAN KONFLIK SOSIAL
Sejarah & Pengenalan Asuransi
DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Mengapa perlu mempelajari bab ini ? Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui apa tujuan bangsa-bangsa Eropa.
KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA.
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DALAM PERBANKAN – Bag. II
PAJAK PENGHASILAN DASAR HUKUM PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN ADALAH UNDANG – UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA EKSPOR DAN IMPOR
DASAR-DASAR PERBANKAN. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan sistem moneter di Indonesia dan sejarah bank.
EKONOMI INTERNASIONAL. BELAJAR APA? Hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain.
KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA ( ) Abd. Rahman, S.Pd No Document No History.
Transcript presentasi:

Buku Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera Bagian IV Pelaku dan Lembaga Niaga (Non Pemerintah) NAMA:UPIK NOVIANI NIM: ROMBEL:02

Saudagar Eropa Saudagar Eropa yang dimaksud disini adalah semua saudagar yang berasal dari berbagai bangsa Eropa yang sudah lama bermukim di kawasan ini. Salah satu contohnya adalah Inggris dan Belanda.

Saudagar Inggris Saudagar Inggris berdagang di pantai barat Bergerak di bidang ekspor impor Ada dugaan modal usaha di dapat dari gaji mereka selama bekerja di EIC Mereka berperan sebagai transportaannemers

Saudagar Belanda Usaha rumah dagang Ekspor impor Perdagangan kopi Selain itu usaha yang dilakukan oleh bangsa Eropa adalah usaha jasa pelayaran dan perhotelan, mendirikan berbagai pabrik es, minyak kelapa, pabrik sabun, kue, penggilingan padi, pengulitan biji kopi, bengkel, dan pembuatan serta reparasi sepatu dan jam.

Saudagar Timur Asing saudagar timur asing yang terdiri dari para pedagang Cina, India, dan Arab dan kelompok ini sering disebut dengan kelompok timur asing (vreemde oosterlingen). Beberapa dari mereka sudah tinggal di daerah Sumatera barat ini.

Lanjutan... Mereka mendapat kemudahan dari Pemerintah Kolonial diantaranya adalah diberikannya hak penarikan (pachter) berbagai macam pajak, penjualan candu, pendistribusian garam, pengelolaan sarang burung laying – laying, dan transportannemer kepada bangsa Cina, serta kemudahan untuk mendapatkan kredit dari lembaga keuangan pemerintah dan NHM.

Saudagar Pribumi saudagar pribumi, yang termasuk dalam kelompok ini adalah saudagar Melayu (terutama Minangkabau), Aceh, Batak, Jawa dan Bugis. Kain merupakan salah satu komoditas perdagangan yang relatife tetap berada di tangan para saudagar pribumi.

Lanjutan... bidang usaha lain dari kelompok masyarakat pribumi ini adalah pada bidang pembuatan tembikar, kerajinan emas dan perak, ukiran kayu, pembuatan senjata tajam, pembuatan tikar pandan dan rotan, pembuatan minyak kelapa, penggilingan padi (kincir air), pertenunan kain serta tukang rumah, pembuatan perahu dan kapal.

Lembaga – lembaga Niaga Lembaga yang ada adalah konsulat dagang, persoalan yang paling banyak ditangani lembaga ini adalah masalah administrasi. Masalah – masalah itu antara lain berupa masalah perizinan berdagang (juga berlabuh) serta menghubungkan saudagar asing yang datang dengan rumah dagang yang ada dikawasan ini.

Lanjutan... Beberapa Negara asing yang membuka konsulat atau wakil konsulat perdagangannya dikawasan ini adalah Amerika (1864), Perancis (1866), Denmark (1868), Inggris (1873), Belgia (1874), Swedia dan Norwegia (1874), Jeman dan Italia. Masing – masing perwakilan ini dipimpin oleh pejabat setingkat konsul atau wakil konsul. Sebagian besar pejabat yang bertindak sebagai konsul atau wakil konsul bukan warga dari Negara yang bersangkutan.

Perkebunan Besar dan Pertambangan Tahun 1687 Pemerintah Hindia Belanda mengeluaran maklumat mengenai penghapusan tanam paksa (untuk Indonesia secara keseluruhan). Sebagai gantinya bermunculan berbagai bentuk usaha, seperti perkebunan dan pertambangan yang dimiliki oleh para pemilik modal.

Lanjutan... Berdasarka Undang – Undang Agraria No.55 Tahun 1870 serta diperkuat oleh keputusan mengenai pelaksanaanya di pantai barat yang dimuat dalam Lembaga Negara No.94F tahun 1874, maka masing – masing pemilik modalwajib membayar sewa tanah. Didaerah ini juga dibuka beberapa pertambangan.

Lanjutan... Dua di antaranya adalah tambang emas dengan nama “Mijinbouw Maatschappij Sumatra” dan tambang emas Salido. Reiner D. Verbeek adalah tokoh yang pertama kali menemukan adanya cadangan emas dilokasi ini. Namun dibandingkan dengan perkebunan besar, kehadiran tambang ini tidak begitu besar artinya bagi kegiatan perdagangan dan pelayaran kawasan pantai barat.

TERIMA KASIH