Sistem Satuan Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A. BESARAN DAN SATUAN KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
Advertisements

DASAR-DASAR LISTRIK By : Agus Rahmadi, S.Pd.T.
BAB II KARAKTERISTIK THERMODINAMIKA
MATERI : FISIKA KEPERAWATAN
DI SUSUN OLEH : ROBIANSYAH
Contoh soal Rancang Multimeter dgn skala ukur 25mA, 2A, 1V, 10 V, yang menggunakan meter dasar 500μA dan hambatan dalam 5 Kohm.
Besaran, Satuan dan Pengukuran
Gejala Listrik Besaran Listrik
Hubungan Arus Tegangan pada Induktor
HOME TUJUAN PEMBELAJARAN PENGANTAR BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN SI
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Dua Dimensi.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
KELOMPOK 1 ENMOIYA SINAGA LILIA SENJA ILYANDANI IIS SANDITO
BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN
DEFINISI DAN SATUAN Definisi
INDUKTOR.
RANGKAIAN LISTRIK 1 KONSEP DASAR, DEFINISI DAN SATUAN
BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI.
DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN
Alat Ukur dan Pengukuran
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
Arus dan Hambatan.
Matrikulasi fisika pertemuan pertama
Fisika Kesehatan Fisika Enginering
MENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL
Disajikan oleh: Pujiati
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
1.
Hukum Ohm Fisika Dasar 2 Materi 4.
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN, DIMENSI & SATUAN (Quantities, Dimension & Units)
PENGUKURAN dan KESALAHAN
DASAR-DASAR PENGUKURAN
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN PENGUKURAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Arianti Tumanggor SMPK 2 BPK Penabur Jakarta
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
PENGANTAR ELEKTRONIKA DASAR
Materi : Sistem Satuan Internasional
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Hukum Ohm.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
PENDAHULUAN Ada dua macam arus yang telah tersedia bagi para konsumen, diantaranya adalah : · Arus Searah (Direct Current/DC), yang mana idealnya aliran.
DASAR-DASAR PENGUKURAN
Besaran benda tegar (non dimensi)
PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN
Standar Pengukuran Jamaaluddin.
BESARAN DAN SATUAN 1.1. BESARAN DAN SATUAN  Besaran : Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu,
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
Oleh: Wulan Sari, S.Pd. Gaya (Force) : percepatan yang dialami oleh suatu benda F = m. g Ket: F = Force atau gaya (N) m = massa (kg) g = grafitasi.
Arus Listrik.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
Energi Listrik dan Daya Listrik Energi Listrik Pengukuran besarnya energi listrik bisa dilakukan pada saat terjadi perubahan energi listrik menjadi kalor.
SISTEM SATUAN Satuan: Adalah standard ukuran bagi setiap jenis besaran fisis; tanpa satuan, maka besaran/kuantitas tidak akan punya arti. JENIS SATUAN.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
KONSEP KELISTRIKAN DAN ELEKTRONIKA NADIA RIZKY N, S.Pd,Gr.
Transcript presentasi:

Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Perancis: Système International d'Unités atau SI) Pada awalnya sistem ini merupakan sistem MKS, yaitu panjang (meter), massa (kilogram), dan waktu (detik/sekon) pada awal perkembangan teknik pengukuran, dikenal dua sistem satuan yaitu sistem metrik (dipelopori Perancis sejak 1795) dan sistem CGS (centimeter-gram-second) yang dipelopori oleh Amerika Serikat dan Inggris (kedua Negara ini juga menggunakan sistem metrik untuk kepentingan internasional). Dan sejak tahun 1960 dikenalkan Sistem Internasional (SI Unit) sebagai kesepakatan internasional. Sistem SI ini secara resmi digunakan di semua negara di dunia kecuali Amerika Serikat (yang menggunakan Sistem Imperial), Liberia, dan Myanmar

7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut : Besaran Satuan Simbol Panjang meter m Massa kilogram kg Waktu detik s Arus Listrik ampere A Temperatur Thermodinamika derajat Kelvin ºK Intensitas cahaya candela cd Jumlah Molekul mol

Satuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok Satuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok. Beberapa contoh satuan turunan yaitu : Satuan gaya : Newton (kg m/s²) Satuan kecepatan : m/s Satuan percepatan : m/s² Satuan luas : m² Satuan tegangan listrik (beda potensial) : Volt (AΩ) Satuan daya : Watt (VA = A²Ω = J/s)

Sistem Satuan dan Ukuran Standar Kelistrikan

Ukuran Standar Kelistrikan Ukuran standar dalam pengukuran sangat penting, karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang diakui oleh komunitas internasional. Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai standart, yaitu standar amper, resistansi, tegangan, kapasitansi, induktansi, kemagnetan dan temperatur.

1. Standar ampere, menurut ketentuan Standar Internasional (SI) adalah arus konstan yang dialirkan pada dua konduktor didalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter, diantara kedua penghantar menimbulkan gaya = 2 x 10-7 newton/m panjang.

2. Standar resistansi, menurut ketentuan SI adalah kawat alloy manganin resistansi 1Ώ yang memiliki tahanan listrik tinggi dan koefisien temperature rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan temperatur atmospher.

3. Standar tegangan, ketentuan SI adalah tabung gelas Weston mirip huruf H memiliki dua elektrode, tabung elektrode positip berisi elektrolit mercury dan tabung electrode negatip diisi elektrolit cadmium, ditempatkan dalam suhu ruangan. Tegangan electrode Weston pada suhu 20°C sebesar 1.01858 V.

4. Standar Kapasitansi, menurut ketentuan SI, diturunkan dari standart resistansi SI dan standar tegangan SI, dengan menggunakan sistem jembatan Maxwell, dengan diketahui resistansi dan frekuensi secara teliti akan diperoleh standar kapasitansi (Farad).

5. Standar Induktansi, menurut ketentuan SI, diturunkan dari standar resistansi dan standar kapasitansi, dengan metode geometris, standar induktor akan diperoleh.

6. Standart temperature, menurut ketentuan SI, diukur dengan derajat Kelvin besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga titik acuan air saat kondisi menjadi es, menjadi air dan saat air mendidih. Air menjadi es sama dengan 0°Celsius = 273,16°Kelvin, air mendidih 100°C.

7. Standar luminasi cahaya, menurut ketentuan SI adalah Kandela yaitu yang diukur berdasarkan benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu hk lebur platina ( 1773 oC ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.