KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tes Psikologi.
Advertisements

TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika.
Pengantar Psikodiagnostika
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar
BENTUK HASIL PENGUKURAN PSIKOLOGI dan METODE PENGUMPULAN DATA
BY. DJUNIJANTO. TES OBJEKTIF 1. Menggunakan Scanner. 2. Pengskoran Jika dlm penilaian apabila salah -1 dan benar 1 S Skor = B n-1 B Skor.
PENGANTAR TES.
VALIDITAS, RELIABILITAS dan STANDARDISASI
Norma & Arti Skor Tes.
PTIK – Evaluasi Pendidikan PTIK –
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Pengukuran Skala: nominal, ordinal, interval, rasio
Dasar-dasar Asesmen Psikologis
Diskusi dan Take Home Assignment
BAGAN TENTANG VALIDITAS TES DAN VALIDITAS ITEM
PENGUKURAN PSIKOLOGI.
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian Selasa jam 18.30
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
KONTEKS ASESMEN DAN KLASIFIKASI PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
RELIABILITAS & VALIDITAS
POKOK BAHASAN Pertemuan 11
Validitas dan Reliabilitas
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Tes Psikologis Maria Astri Wanda
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
PENDAHULUAN Pertemuan 01
Skoring dan Interpretasi P T P
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
Validitas & Reliabilitas Instrumen
TES PSIKOLOGI.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pengembangan Instrumen Penelitian
TEKNIK PENILAIAN Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
PSIKOLOGI INDUSTRI Pertemuan Tutorial ke 3.
Minggu 10 By: Natalia Konradus
Minggu 5 By: Natalia Konradus
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
Penyusunan Instrumen Penelitian
KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Pertemuan 2
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Pertemuan 1).
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Norma & Arti Skor Tes.
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
Tes Psikologi.
PENGUKURAN PSIKOLOGI Pengantar Pengertian Karakteristik
Skala Psikologi Sebagai Alat Ukur
TES PSIKOLOGI.
Tes.
RELIABILITAS & VALIDITAS T.A.T
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Sistematika Metodologi Penelitian Kuantitatif
Kalibrasi instrumen.
Administrasi tes Annisa julianti.
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
Skoring dan Interpretasi P T P
Materi 1 Annisa Julianti
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
EVALUASI PEMBELAJARAN
Penyusunan Instrumen.
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Chapter 07 Desain Pengukuran Sikap dan Teknik Pembuatan Skala
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
PENGUKURAN PSIKOLOGI Pengantar Pengertian Karakteristik
SKALA PSIKOLOGI SEBAGAI ALAT UKUR
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Masalah dalam pemeriksaan psikologis
Transcript presentasi:

KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI TES : Suatu metoda untuk menjaring data berupa perilaku individu yang berlanmgsung dalam suatu situasi yang baku (Sundberg, 1977) TES hanya merupakan ALAT BANTU yang lebih efisien untuk mengetahui gambaran kepribadian seseorang terutama bila dikomparasikan dengan hasil tes lain maupun hasil wawancara dan observasi. Yang lebih berperan dalam pemeriksaan psikologis melalui alat tes adalah TESTER yang menggunakan alat tes sebagai alat penguji apakah penilaian tester tentang testee sudajh tepat atau tidak sehingga hasil diagnosanya lebih memiliki dasar yang kuat. Oleh karena itu ALUR PELAKSANAAN TES yang benar adalah sebagai berikut : BAKU ADMINISTRASI PENYEKORAN INYTERPRETASI TESTER TESTEE ALAT TEST

Hal yang penting diperhatikan dalam situasi tes 1 Hal yang penting diperhatikan dalam situasi tes 1. KARAKTERISTIK RANGSANG TES (culture bound/culture fair, speed/power test) 2. KARAKTERISTIK SITUASI TES (administrasi, kondisi fisik lingkungan) 3. KARAKTERISTIK INIDIVIDU (tujuan pemeriksaan, gaya respon, keadaan emosi dan fisik) FUNGSI TES 1. Meramalkan, hasil tes dapat menjadi prediksi/ prognosa tentang perilaku subjek dikemudian hari 2. Mendeskripsikan, hasil tes dapat menjadi memberikan gambaran tentang aspek kepribadian subjek terutama didukung oleh empati dan intuisi 3. Menemukan diri sendiri (insight), hasil tes dapat dikomunikasikan pada testee sehingga testee dapat memahami dan mendapat “kesadaran” tentang perilakunya sehingga dapat menentukan sendiri sikap selanjutnya yang akan diambil. SYARAT TES YANG BAIK 1. VALID CONTENT VALIDITY CRITERION VALIDITY CONSTRUCT VALIDITY 2. RELIABEL STABILITAS EKUIVALENSI 3. STANDARD 4. OBJEKTIF 5. KOMPREHENSIF 6. DISKRIMINATIF 7. KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MURAH

1. VALID, ukuran memprediksi kriterium sehingga tercapai hubungan yang erat antara tes dengan kriterianya (mengukur apa yang akan diukur. A. Content V. (mampu mengungkapkan pengetahuan (kemampuan) subjek tentang suatu materi B. CRITERION V. (relasi hasil tes dgn kriteria yg ditentukan) C. CONXTRUCT VALIDITY, (relasi hasil tes dengan konsep teoritik yang melandasinya) + FACTORIAL VALIDITY 2. RELIABEL, konsistensi, reprodusabilitas dan ketelitian A. STABILITAS, test-retest B. EKUIVALENSI, alternate form 3. STANDARD, administrasi, skoring dan interpretasi 4. OBJEKTIF, hasil sama meskipun diadministrasi, skoring dan interpretasi oleh orang yang berbeda. 5. KOMPREHENSIF, mengungkapkan banyak hal 6. DISKRIMINATIF, mampu membedakan indv. Kemampuan tinggi dan rendah 7. MUDAH DAN MURAH, KRITERIUM Fakta/Kejadian yang diramalkan oleh tes. 1. KRITERIUM OBJEKTIF, fakta perilaku yang dituntut dalam suatu tugas untuk dikatakan berhasil. 2. KRITERIUM SUBJEKTIF, fakta perilaku yang penilaiannya tergantung pada para ahli yang kompeten atau ahli dibidang perilaku tertentu. 3. KRITERIUM LANGSUNG, fakta perilaku yang nyata digunakan sebagai ukuran. 4. KRITERIUM INTERMEDIER, fakta perilaku yang hrs dicapai selama suatu tugas dilaksanakan 5. KRITERIUM AKHIR, fakta perilaku berdasarkann prestasi atau ketrampilan tertentu.

Kuantitatif = mengukur Kualitatif = probing (mengapa dan bagaimana) NORMA : Memahami arti suatu sekor tes dengan membandingkan skor testee dan sekor-sekor yang diperoleh populasi penelitian. Norma dapat ditransformasikan pada beberapa senis skala/distribusi berdasarkan MEAN dan STANDARD DEVIASI  - Norm Based - Non-Normed Based NORM-BASED (T-score, Stannine, Percentile) NON-NORM BASED melalui crikterion referencing 1. Content referencing (komparasi dgn skor absolut) 2. Expectancy referencing (komparasi dgn prestasi yang diharapkan berdasarkan apa yg dicapai sebelumnya) 3. Self-Referencing (dikomparasikan dengan skor subjek di waktu yang lalu) PEMERIKSAAAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Kuantitatif = mengukur Kualitatif = probing (mengapa dan bagaimana)