Satuan Dasar Analisis Tuturan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDARD LAYANAN.
Advertisements

KELOMPOK III Nama anggota : Dika fauziah Lusi nurmalasari Rio imam w.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
Cara menangani telepon
Asking Why? Lesson 41. Selamat ____, Bu. Sudah _____ ya? Sudah, Ari. Sudah _____. Saya ______ tadi sebelum ____. Biasanya saya _____ jam ____. Aduh, pagi-____.
Pengantar Mata Kuliah MC (Master of Ceremony) dan Keprotokoleran
FRASA.
Kemaren Selasa, Presiden baru RI kita dilantik..nach uniknya ada beberapa keriuhan dalam acara sidang paripurna MPR tersebut. Pemicu ramenya suasana itu.
PERTANYAAN ANEKDOT By : AMIR YUSUF.
11 BAHASA INDONESIA YANG BAIK YANG BENAR 11/14/09.
Pilihan Kata (Diksi).
Wacana Dewi Puspitasari.
Sosiolinguistik 2 Kesantunan, Solidaritas dan Kekuasaan
By:Wiwin Widiyaningsih
Wacana Dewi Puspitasari.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Menulis Teks Pidato TIM EDUKATIF ERLANGGA.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
“This is a good restaurant. Lets go in.” Lesson 12.
MEMPERKENALKAN DIRI.
KALIMAT.
PIDATO.
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 2 SD / MI
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pilihan Kata (Diksi) Pilihan kata (diksi) hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Pilihan kata dilakukan apabila.
Surga di Telapak Kaki Ibu
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
CABANG LINGUISTIK FONOLOGI MORFOLOGI SEMANTIK PRAGMATIK SINTAKSIS.
Master of Ceremony.
BAB 3 CARA MEMBUKA PIDATO
Pertemuan V KALIMAT EFEKTIF
Komunikasi Verbal dan Non verbal
MEMBACA PUISI WITH FIRMANSYAH,S.Pd.
BAB VII. Kalimat Efektif Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat menerapkan kalimat efektif dalam penulisan karangan ilmiah. Tujuan tulis-menulis atau karang-mengarang.
Teknik melamar pekerjaan
Materi II EJAAN.
Komunikasi dengan telpon
Oleh : M. Raihan .F. Tirza Eka
CONTOH KERANGKA PIDATO   Berpidato dapat dilakukan dengan cara menjabarkan kerangka. Yang dimaksud kerangka adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato.
B. Berbicara: Memperkenalkan diri dan Orang lain Dalam forum Resmi
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
Ragam Bahasa Pertemuan 11
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Pelayanan Tamu Hal yang harus diketahui oleh sekretaris tentang tamu :
Kesekretarisan tamu By: Tiara Putri Tasya
KOMUNIKASI BERDASARKAN BERBAGAI BUDAYA/ ETNIK
TUTORIAL II REVIEW PENDUKUNG TAP 8 LANGKAH ANALISIS KASUS
BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR Siti kumaeroh ( ) Ilma Naelul Bayan ( ) Nurul Qomariyah ( )
BAHASA INDONESIA KELAS V SMT 1
JENIS DAN HAMBATAN KEGIATAN BERBICARA
Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu.
TEKNIK NEGOSIASI Teknik Ya-Tetapi Teknik Bumerang Teknik Penjelasan
BERLATIH EJAAN DAN TANDA BACA, SERTA KALIMAT EFEKTIF.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cerpen yang berkualitas
CUSTOMER SERVICE EXCELLENCE
PENGERTIAN BAHASA Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang mengandung dan makna dan dapat dimengerti oleh pendengarnya.
RAGAM BAHASA.
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
Tatabahasa (8) – Jenis-Jenis Ayat
Berbicara Efektif Disampaikan dalam Kegiatan
Standar Interaksi Pelayanan CSR Plasa Telkom
Prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
1. Prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
LLDIKTI-VI.
Prinsip Kesantunan. Pengertian Kesantunan Dalam KBBI edisi ketiga (1990) dijelaskan yang dimaksud dengan kesantunan adalah kehalusan dan baik (budi bahasanya,
Komunikasi Untuk Menggali Informasi
Transcript presentasi:

Satuan Dasar Analisis Tuturan Sailal Arimi, S.S.,M.Hum

Bentuk-Makna-Informasi-Maksud-Fungsi Tuturan Bentuk Makna Informasi Maksud Fungsi Silahkan duduk! Bisa Anda duduk? Kenapa tidak duduk? Saya ingin Anda duduk. Pasti lebih nyaman kalau Anda duduk.

Gradasi Bentuk Tuturan No Tuturan Bentuk Berdasarkan Gaya Tuturan Bentuk Berdasarkan For-Infor Bentuk berdasarkan Kode TL-TR 1(a) Yang terhormat Bapak Presiden RI (b) Kepada Saudara-Saudara sekalian yang memperoleh tanda penghargaan saya sampaikan ucapan selamat. (c ) Kepada para hadirin sekalian dipersilahkan mencicipi hidangan.

No Tuturan Bentuk Berdasarkan Gaya Tuturan Bentuk Berdasarkan For-Infor Bentuk berdasarkan Kode TL-TR 2(a) Bapak Presiden, (b) Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang Saudara raih. (c ) Para hadirin dipersilahkan mencicipi hidangan.

No Tuturan Bentuk Berdasarkan Gaya Tuturan Bentuk Berdasarkan For-Infor Bentuk berdasarkan Kode TL-TR 3(a) Bapak Susilo Bambang Yudoyono, (b) Atas prestasi Ibu, Bapak, saya ucapkan selamat. (c ) Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, silahkan mencicipi hidangannya.

No Tuturan Bentuk Berdasarkan Gaya Tuturan Bentuk Berdasarkan For-Infor Bentuk berdasarkan Kode TL-TR 4(a) Pak Susilo, (b) Pak Budi, Bu Ira, selamat ya tas prestasinya. (c ) Silahkan dicicipi hidangannya.

No Tuturan Bentuk Berdasarkan Gaya Tuturan Bentuk Berdasarkan For-Infor Bentuk berdasarkan Kode TL-TR 5(a) Mas Sus, atau Pak SBY, (b) Hei Bud, Ra, selamat ya! (c ) Silahkan, silahkan, jangan malu-malu.

Makna dan Maksud Tuturan Makna (M.Kalimat) Maksud 1 (M.Mit.tutr) (M.Penutr) Saya haus…. Saya lapar…. Aku capek….

Analisis Kasus 1 Tujuan pokok analisis bahasa adalah memahami makna. Makna sebuah tuturan bisa saja merupakan hasil interpretasi terhadap sebuah tuturan sebelumnya. Seperti kasus berikut ini. X: Musiknya terdengar keras sekali. Y: (a) Musik ini benar-benar cadas! (b) Sound system ini berarti masih oke, ya? (c ) Saya rasa biasa-biasa saja. (d) Maaf ya, sebentar saya kecilin. Mengapa respon Y bisa bermacam-macam? Apakah bentuk, makna, konteks, dan maksud bisa membantu analisis dalam memahami fenomena ini?

Analisis Kasus 2 Dalam masyarakat Indonesia yang heterogen, tuturan basa-basi untuk menolak agar tuan rumah tidak perlu menghidangkan sesuatu kepada tamu dinyatakan secara berbeda-beda, a.l: Tidak usah repot-repot, Bu. Kagak use repot-repot, Nyak. Tak usah pot-repot, Buk. Indak usah repot-repot lai, Buk. Apakah ada konteks yang mempengaruhi kemunculan masing-masing tuturan di atas?