Pertemuan 2 Etika Profesi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Profesionalisme Kerja
Advertisements

Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
9 September 2014Kuliah Perdana Mata Kuliah Tanggung Jawab Profesi 1 TANGGUNG JAWAB PROFESI Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H.,M.A.
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI Section 2 : PROFESI, KODE ETIK DAN PROFESIONALISME
ETIKA profesi Materi Ke Tiga Disunting dari sumber:
perkembangan ETIKA PROFESI
KODE ETIK APARATUR PEMERINTAHAN
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
STMIK/ AMIK “PARNA RAYA” MANADO
BAB VI ETIKA PROFESI HUKUM
“ ETHOS KERJA“.
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
ETIKA DAN PROFESIONALISME ASESOR
ETIKA PROFESI PURWATI.
ETIKA BISNIS purwati.
KODE ETIK PROFESI Mahfudhoh anugraeni
PROFESI, KODE ETIK, DAN PROFESIONALISME
Pertemuan 7 : “ ETHOS KERJA“
BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Tugas Individu Etika Profesi
KODE ETIK APARATUR PEMERINTAHAN
3 BISNIS DAN ETIKA.
Pertemuan ke-3 Oleh : Mariyana Widiastuti
MK 702 Etika Profesi (pengantar)
Kode Etik Profesi Hukum (Materi 9)
BABIV ETIKA PROFESI.
Profesi gizi.
PENGERTIAN KODE ETIK PROFESI
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi
KODE ETIK PROFESI.
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
STT BANTEN (untuk kalangan sendiri)
Kode etik Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini.
Organisasi dan Kode Etik Profesi
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
KONSEP PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Etik Profesi.
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK NOTARIS.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI.
Organisasi dan Kode Etik Profesi
SI703 Hukum dan Etika Profesi Teknologi Informasi Pertemuan #2
PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
Etika Profesi Pertemuan 1 Organisasi dan Kode Etik Profesi
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
ETIKA PROFESI
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Etika Profesi

Pembahasan Pengertian Etika Profesi Kode Etik Profesi Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK

2.1. Pengertian Etika Profesi Bartens (1995) menyatakan, kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi. Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anggota kelompok profesi tidak akan ketinggalan zaman.

Pengertian Etika Profesi (Cont) Kode etik profesi merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan ini perwujudan moral yang hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar. Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Kode etik profesi merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu. Kode etik profesi menjadi tolak ukur perbuatan anggota kelompok profesi. Kode etik profesi merupakan upaya pencegahan berbuat yang tidak etis bagi anggotanya

2.2. Kode Etik Profesi Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru ataupun calon anggota kelompok profesi. Kode etik profesi telah menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi. Sehingga pemerintah atau masyarakat tidak perlu campur tangan untuk menentukan bagaimana profesional menjalankan kewajibannya. Kode etik profesi pada dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara baik, sehingga memuaskan semua pihak.

Kode Etik Profesi (Cont) Fungsi Kode Etik Profesi Mengapa kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis ? Sumaryono (1995) mengemukakan 3 alasannya, yaitu : Sebagai Sarana Kontrol Sosial Sebagai Pencegah Campur Tangan Pihak Lain Sebagai Pencegah Kesalahpahaman dan Konflik Kelemahan Kode Etik Profesi Idealisme terkandung dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para profesional, sehingga harapan sangat jauh dari kenyataan. Hal ini cukup menggelitik para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi tidak lebih dari pajangan tulisan berbingkai.

Kode Etik Profesi (Cont) b. Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan sanksi keras karena keberlakuannya semata-mata berdasarkan kesadaran profesional. Rupanya kekurangan ini memberi peluang kepada profesional yang lemah iman untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.

2.3. Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia. Untuk menjadi manusia secara utuh. Maka tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan. Apabila manusia sudah jauh dari nilai-nilai, maka kehidupan ini akan terasa kering dan hampa. Oleh karena ilmu dan teknologi yang dikembangkan oleh manusia harus tidak mengabaikan nilai-nilai kehidupan dan keluhuran.

Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK (Cont) Para pakar ilmu kognitif telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia Perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam kehidupannya Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaannya.

Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh Latihan soal EPTI Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi merupakan pendapat : a. Wignjosoebroto b. Soesilo Soemardjan c. Sumaryono d. Aristoteles e. Bartnes 2. Menurut Sumaryono kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis Pilihlah satu jawaban yang benar dibawah ini a. sebagai kesepakatan masyarakat b. sebagai pengawasan c. sebagai adat kebiasan d. sebagai kontrol sosial e. sebagai kontrol Profesi

Pilihlah satu jawaban yang benar dibawah ini 2. Menurut Sumaryono kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis Pilihlah satu jawaban yang benar dibawah ini a. sebagai kesepakatan masyarakat b. sebagai pengawasan c. sebagai adat kebiasan d.sebagai kontrol sosial e. sebagai kontrol Profesi Menurut fakta yang terjadi dilapangan ternyata penerapan kode etik profesi mengalami banyak penyimpangan, sehingga kode etik tidak lebih hanya tulian berbingkai saja. Hal ini merupakan : a. Kelemahan kode etik profesi b. pengertian kode etik profesi c. Keunggulan kode etik profesi d. sering menimbulkan konflik e. menyimpang dari kode etik profesinya.

Menurut fakta yang terjadi dilapangan ternyata penerapan kode etik profesi mengalami banyak penyimpangan, sehingga kode etik tidak lebih hanya tulian berbingkai saja. Hal ini merupakan : a. Kelemahan kode etik profesi b. pengertian kode etik profesi c. Keunggulan kode etik profesi d. sering menimbulkan konflik e. menyimpang dari kode etik profesinya. 4. Titik Kelemahan Kode Etik Profesi ada pada : Tidak ada aturan yang jelas Kode Etik Profesi hanya berlaku bagi para profesi tertentu saja Sanksi yang diterapkan lemah dan tidak berdasar Tidak menjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat. Idealisme Yang Tidak Sejalan dan Tidak dilengkapi dengan Sanksi Keras

Latihan soal Pertemuan II 4. Titik Kelemahan Kode Etik Profesi ada pada : Tidak ada aturan yang jelas Kode Etik Profesi hanya berlaku bagi para profesi tertentu saja Sanksi yang diterapkan lemah dan tidak berdasar Tidak menjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat. Idealisme Yang Tidak Sejalan dan Tidak dilengkapi dengan Sanksi Keras 5. Hal yang membedakan antara profesional dengan pekerja biasa (occupation) yaitu : a. Jenjang pendidikan b. Besar pendapatan c. Semangat pengabdian d. Besar tunjangan e. Cara Berpikir

5. Hal yang membedakan antara profesional dengan pekerja biasa (occupation) yaitu : a. Jenjang pendidikan b. Besar pendapatan c. Semangat pengabdian d. Besar tunjangan e. Cara Berpikir Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi merupakan pendapat : a. Wignjosoebroto b. Soesilo Soemardjan c. Sumaryono d. Aristoteles e. Bartnes