News Making Criminology SAP 1&2 Recap by Iqr@k
Pengertian …(1) Gregg Barak (1988); tokoh utama Newsmaking Criminology “Berbagai usaha untuk tidak mengaburkan (mengungkap) citra kejahatan dan penghukuman dengan menempatkan penggambaran media massa tentang peristiwa-peristiwa kejahatan serius dalam konteks tindakan ilegal dan berbahaya
Pengertian …(2) Berupaya mempengaruhi perilaku, pemikiran dan wacana publik tentang kejahatan dan keadilan Memfasilitasi kebijakan publik dalam kontrol sosial berdasarkan pada analisis struktural dan historis dari perkembangan institusional Membolehkan kriminolog dengan pengetahuannya (menjadi) sumber-sumber yang kredibel dalam formulasi kebijakan yang dimediasi oleh media massa. Mendorong kriminolog membangun bahasa populer dan keahlian teknis komunikasi untuk tujuan (membentuk) ideologi masyarakat tentang kejahatan dan keadilan
Pengertian …(3) Penafsiran Ronny Nitibaskara Newsmaking Criminology; sebuah genre atau cabang Kriminologi yang khusus mempelajari bagaimana peran yang dapat disumbangkan oleh disiplin ilmu ini demi meningkatkan mutu pemberitaan atas peristiwa-peristiwa kriminal di media massa dalam arti luas. Tujuannya adalah untuk mendidik masyarakat tentang “keseriusan” apa yang terjadi, di samping ikut mempengaruhi kebijakan publik (dalam mengendalikan kejahatan)
Latar Belakang …(1) Pemberitaan kejahatan yang tidak proporsional. Pemberitaan media massa menciptakan “realitas” kejahatan yang tidak sesuai dengan kenyataan; seperti seriusitas kejahatan, tipologi kejahatan yang paling banyak terjadi di masyarakat, penciptaan image kejahatan dan penjahat, penggunaan istilah/terminologi yang tidak tepat, atau melanggar hukum dan etika jurnalistik Belum berperannya kriminolog dalam proses pemberitaan kejahatan
Latar Belakang …(2) Penafsiran Muhammad Mustofa Barak mengkritik para kriminolog yang pemikirannya mandeg sementara banyak ilmuwan yang sudah beranjak ke pemikiran-pemikiran strukturalis atau model-model pelembagaan personel media Barak juga menyarankan agar para kriminolog berperan aktif dalam mempengaruhi kebijakan publik sebagai alternatif dari NMC
Domain Kajian NMC …(1) Hubungan antara Media Massa dan Kejahatan Salah satu fungsi media adalah pemberitaan Berita di media massa adalah suatu “realitas baru” karena ada proses konstruksi atas realitas yang sebenarnya di masyarakat oleh proses produksi berita tersebut Pemberitaan sebagai salah satu “produk” media massa memiliki fungsi dan disfungsi
Domain Kajian NMC …(2) Konstruksi pemberitaan yang tidak proporsional (salah satunya bertolak dari etika dan hukum pers) akan menciptakan “pengkaburan” mistifikasi realitas kejahatan yang sesungguhnya Berita yang seharusnya fungsional justru menjadi disfungsional; seperti munculnya efek peniruan, ketakutan akan kejahatan, kepanikan moral, kebencian, dll
Domain Kajian NMC …(3) Newsmaking Criminology; upaya menciptakan pemberitaan yang proporsional dengan mempertimbangkan etika atau hukum jurnalistik serta disfungsi yang mungkin terjadi Agar masyarakat mendapatkan gambaran yang tepat tentang kejahatan
Dasar Teoritis NMC …(1) Penafsiran Muhammad Mustofa Constitutive Criminology; dengan asumsi manusia selalu membuat realitas sosial yang merupakan andil bersama, sambil secara sekaligus dibentuk oleh dunia melalui hubungan yang jalin-menjalin yang tidak terelakkan dengan manusia lain
Dasar Teoritis NMC …(2) Turk (2002); Constitutive Criminology menawarkan teori yang paling radikal yang mengaitkan definisi kejahatan dengan adanya bias dalam bahasa hukum, kriminologi, dan pengendalian sosial. Pemaknaan kriminalitas dapat bersifat represif dan diskriminatif yang tercermin dalam bahasa
NMC Sebagai Action Research Penafsiran Muhammad Mustofa Constitutive Criminology (NMC merupakan salah satunya) merupakan paradigma kritis yang memberikan kritik sekaligus memberikan jalan keluarnya. Sehingga memerlukan metodologi penelitian tindakan (action research)