Sosialisasi KLUI/KBLI/ISIC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENGHITUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
Advertisements

Struktur Organisasi Badan Air
PENAWARAN JASA PARIWISATA
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya
1 KULIAH KE-5 KONSEP DAN DEFINISI KLASIFIKASI. 2 KONSEP DEFINISI DAN KLASIFIKASI (1) Konsep definisi dan klasifikasi tidak kalah pentingnya untuk dibahas.
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
KELOMPOK V / KELAS 2A NAMA: PEMBAHASAN: AYU ROSITA SARI ( )
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Dasar Hukum dan Persyaratan Penerbitan Rekomendasi/Pertimbangan Teknis di Lingkungan Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Jakarta, 28.
PERINDUSTRIAN MEDIA PEMBELAJARAN VERRY A.J.M. SILALAHI,S.Sos.
WORKING PAPER KELOMPOK VII
MATA KULIAH PERPAJAKAN HUKUM PAJAK Sri Andriani, SE, M.Si.
 Obyek : 1. Impor barang 2. Pembayaran atas pembelian barang yg dilakukan oleh Dirjen Anggaran, bendaharan pemerintah baik pusat maupun daerah 3. Pembayaran.
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
KULIAH KE-5 KONSEP DAN DEFINISI KLASIFIKASI.
SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK)
Subdit Statistik Industri Kecil dan Rumahtangga
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
SISTEM NERACA NASIONAL & PDB/PDRB
Kegunaan Klasifikasi Pengumpulan data dan atau metode mengorganisasi data yang telah dikumpulkan Agregasi dan disagregasi serta untuk memberi makna pada.
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
BADAN PUSAT STATISTIK INTEGRASI SISTEM UPDATING DIREKTORI
Tugas Individu Tugas di buat masing-masing oleh 2 orang.
Ekonomi Industri Idham Cholid.
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
Provinsi D.I. Yogyakarta
Diseminasi Hasil Listing SENSUS EKONOMI 2016
Berita Resmi Statistik
BERITA RESMI STATISTIK
PERKIRAAN EKONOMI MAKRO
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RAPAT PEMBAHASAN PENYEMPURNAAN KBLI
BERITA RESMI STATISTIK
BAB XIV. ANALISIS INDUSTRI
SENSUS EKONOMI 2006 POTRET POTENSI EKONOMI INDONESIA
KINERJA SEKTOR INDUSTRI TRIWULAN I TAHUN 2014
Berita Resmi Statistik
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN
SAMPAH (PENGERTIAN) MG CATUR YUANTARI.
DATA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
KINERJA SEKTOR INDUSTRI TRIWULAN II TAHUN 2015
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
TEKNIS PENDATAAN TAHUN 2016
Pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Kota Surabaya
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri.
PERTUMBUHAN INDUSTRI AGRO SAMPAI DENGAN PERIODE TW III 2016
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
Pencari Kerja, Lowongan dan Penempatan Perguruan Tinggi (Fakultas)
Assalammuallaikum wr.wb
PROYEKSI PELATIHAN BERDASARKAN ANALISIS PASAR KERJA
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
MK. PIE BY: TRIANI RW, S.PD., M.PD.
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
Disampaikan oleh : FULLY HANDAYANI RIDWAN
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020
Transcript presentasi:

Sosialisasi KLUI/KBLI/ISIC BADAN PUSAT STATISTIK Sagap Alik Tipo, SE., M.Si

Peranan & Kegunaan KBLI Latar Belakang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan klasifikasi baku kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia. KBLI 2009 disusun untuk menyediakan satu set kerangka klasifikasi kegiatan ekonomi yang komprehensif di Indonesia agar dapat digunakan untuk penyeragaman pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik menurut kegiatan ekonomi, serta untuk mempelajari keadaan atau perilaku ekonomi menurut kegiatan ekonomi. Dengan penyeragamanan tersebut, data statistik kegiatan ekonomi dapat dibandingkan dengan format yang standar pada tingkat internasional, nasional, maupun regional. Peranan & Kegunaan KBLI untuk keperluan analisis ekonomi pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan untuk penentuan jenis kegiatan usaha dalam Surat Permohonan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan penentuan kualifikasi perijinan investasi

Struktur KBLI 2009 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan D Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah F Konstruksi G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil; dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi L Real Estat, M Jasa ptrofesional, Ilmiah dan Teknis N Jasa persewaan, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R Kebudayaan, Hiburan dan rekreasi S kegiatan Jasa Lainnya T Jasa Perorangan yang melayani Rumahtangga, Kegiatan yg menghasilkan Brang dan jasa Rumahtangga yg Digunakan Sendiri untuk memenuhi kebutuhan U kegiatan Badan Internasional dan Bdan Extra Internasional Lainnya

Sosialisasi KBLI 2009 Dasar Hukumnya adalah Perka BPS No.57 Tahun 2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) KBLI 2009 disusun berdasarkan ISIC revisi 4 Struktur KBLI 2009 terdiri dari Kategori: menunjukkan penggolongan kegiatan ekonomi 2. Golongan Pokok : Terdiri dari 2 digit angka 3. Golongan : Terdiri dari 3 digit angka 4. Sub golongan : Terdiri dari 4 digit angka 5. Kelompok : Terdiri dari 5 digit angka Perbandingan KBLI 2005 dengan KBLI 2009 KBLI 2005 KBLI 2009 Keterangan Kategori D C Industri Pengolahan

Tabel 1 : Banyaknya Kategori, Golongan Pokok, Golongan,Subgolongan, dan Kelompok pada KBLI 2005 & KBLI 2009 Uraian KBLI2005 Jumlah KBLI2009 Kategori alfabet 18 21 Golongan Pokok 2 digit 63 88 Golongan 3 digit 186 241 Subgolongan 4 digit 409 514 Kelompok 5 digit 1.148 1.459 Untuk Industri Pengolahan: Uraian KBLI2005 Jumlah KBLI2009 Kategori alfabet 1 ( D ) 1 ( C ) Golongan Pokok 2 digit 23 24 Golongan 3 digit 67 71 Subgolongan 4 digit 130 177 Kelompok 5 digit 367 431

Beberapa Kode KBLI 2005 yang bukan Kategori Industri Pengolahan lagi di KBLI 2009 KBLI 22 (industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman) masuk ke Kategori J di KBLI 2009 (Informasi dan Komunikasi) Produksi kompos dan sampah organik, kelompok 24121 Industri Pupuk Alam/Non Sintesis Hara Makro Primer pada KBLI 2005, dari kategori D Industri Pengolahan, pindah ke kategori E Pengadaan Air, Pengelolaan,Pembuangan, dan Pembersihan Limbah dan Sampah, kelompok usaha 38212 Produksi Kompos Sampah Organik Pengolahan Daur Ulang Barang-barang Logam, kelompok 37100, Daur Ulang Barang-barang Bukan Logam, kelompok 37200, kategori C Industri Pengolahan pada KBLI 2005, pindah ke kategori E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan Dan Pembersihan Limbah Dan Sampah, kelompok 38301 Daur Ulang Barang Logam, dan kelompok 38302 Daur Ulang Barang Bukan Logam pada KBLI 2009. Begitu pula kelompok 35114 pemotongan kapal, pindah ke kelompok 38303 Pemotongan Kapal (Ship Breaking).

2005, pindah ke kategori J Informasi dan Komunikasi, golongan 581 Lapangan usaha Penerbitan Buku, Brosur, Surat Kabar, Jurnal, Tabloid dan Majalah, subgolongan 2211, 2212, kategori Industri Pengolahan pada KBLI 2005, pindah ke kategori J Informasi dan Komunikasi, golongan 581 Penerbitan Buku, Majalah dan Terbitan Lainnya. Begitu pula juga penerbitan piranti lunak software pada KBLI 2005, pada KBLI 2009 masuk ke golongan usaha 582 Penerbitan Piranti Lunak (Sofware).

Beberapa KBLI 2005 yg bukan Kategori Industri Pengolahan masuk Menjadi Kategori Industri Pengolahan Pada KBLI 2009 Usaha menjahit pada kelompok 93091 Jasa Penjahitan dari kategori O Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya pada KBLI 2005, subgolongan 9309 Jasa lainnya menjadi kategori C Industri Pengolahan pada KBLI 2009, golongan pokok 14 Industri Pakaian Jadi, subgolongan Industri Pakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali Pakaian Jadi dari Kulit, golongan 1412 Penjahitan dan Pembuatan Pakaian Sesuai Pesanan, kelompok 14120 Penjahitan dan Pembuatan Pakaian Sesuai Pesanan. Untuk vermak pakaian masih tetap pada kategori S Kegiatan Jasa Perawatan Dan Reparasi Mesin-mesin Kantor, dari kelompok 72500 kategori K pada KBLI 2005, pindah ke kategori C Industri Pengolahan, subgolongan 3312 Jasa Reparasi Mesin di KBLI 2009.

Kategori C (Industri pengolahan) Golongan Pokok No KODE JUDUL KBLI 2009 KODE KBLI 2005 1 10 Industri Makanan 2 11 Industri Minuman 3 12 Industri Pengolahan Tembakau 4 13 Industri tekstil 5 14 Industri Pakaian Jadi 6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 8 17 Industri Kertas dan Barang Dari Kertas 9 18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 19 Industri Produk Dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 20 Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisional

No KODE JUDUL KBLI 2009 Kode KBLI 2005 13 22 Industri Karet, Barang Dari Karet Dan Plastik 14 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 15 24 Industri Logam Dasar 16 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin Dan Peralatannya 17 26 Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik 18 27 Industri Peralatan Listrik 19 28 Industri Mesin Dan Perlengkapan ytdl 20 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer 21 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 31 Industri Furnitur 32 Industri pengolahan lainnya 33 Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

KIP Baru & KIP Lama KIP Lama: 31 151 0030 KIP BARU: 31 101 0030 31 : Kode Provinsi (2 digit) 151 : Kode KBLI 2005/2000 (ISIC rev.3) pertama kali perusahaan tercacat di Direktori (3 digit) 0030 : Nomor perusahaan (4 digit) KIP BARU: 31 101 0030 31 : Kode Provinsi (2 digit) 151 : Kode KBLI 2005/2000 (ISIC rev.4) pertama kali perusahaan tercacat di Direktori (3 digit) 0002 : Nomor perusahaan (4 digit) Proses pemberian / penomoran KIP di buat otomatis oleh Komputer