Bagaimana berinteraksi dengan Al-qur’an

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Q.S. At-Tahrim Ayat 8.
Advertisements

Ulumul Quran Makkiyah dan Madaniyah
RAMADHAN POWER OF TRAINING
Iman Kepada Rasul Allah SWT
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN
Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Al-Quran
MU’JIZAT AL-QURAN.
Qur’anic Campus. Mengapa Qur’anic Campus? Andalan Untuk Membangun Peradaban Keselamatan Dunia dan Akhirat.
1 SISTEM POLITIK ISLAM
Thalibah Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah Putri Yogyakarta
KITAB ALLAH SWT AL QURAN.
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Bersumber dari: l&id_online=928 Microsoft PowerPoint By malcomahsan&JuRaiZ Penulis : Al-Ustadz Abu Karimah.
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Di Forum Pemahaman Makna Al Qur’an dan Al Hadits
AL ILMU.
Home BAB 4 PERILAKU TERPUJI SK KD Peta Konsep MATERI EVALUASII.
Berburuk sangka terhadap diri sendiri
BIRRUL WALIDAIN.
SIAPA KH.AHMAD DAHLAN ? لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُوْلِي الأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
II DOKTRIN ISLAM Apa itu Islam? 30 Oktober 2004
Kelompok 2 : Nur Indriani Usman Tri Surya Ningrum Rizki Nur Awalia
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DALAM PANDANGAN ISLAM
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE YANG KOMPREHENSIF DAN SEMPURNA
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
RISALAH KENABIAN REDAKSI AYAT
Mata Kuliah Tauhid Aqidah akhlak
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
DOA HARIAN RAMADHAN.
METODE DAKWAH QS. AN-NAHL/16: 125 QS. AL-AHZAB/33: 21
Hukum Islam Rabu, 21 Maret 2012 FHUI, Depok
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
Menemani Rasulullah di Surga
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
Menghormati ulama dan majelis ilmu
BUKU PANDUAN BUDI PEKERTI
Cinta yang membawa ke surga
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
Ayat Al-Quran tentang Hijrah
Cinta yang membawa ke surga
Pengertian Agama Islam
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Bagaimana berinteraksi dengan Al-qur’an كيف نتعامل مع القران Bagaimana berinteraksi dengan Al-qur’an Malang, September 2012 Abu Rozanah

Fungsi di turunkannya Al-Qur’an Untuk membebaskan umat manusia dari kegelapan menuju cahaya hidup yang terang benderang. (ibrahim:1)الر ، كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُوْرِ . Sebagai pedoman hidup penuntun umat manusia kejalan kehidupan yang lurus. (al baqarah : 185) شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَان . Sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju jalan-jalan keselamatan bagi orang-orang yang mengikuti petunjuknya. (al-nisa : 174, al maidah : 15) قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ الله نُوْرٌ وَكِتَابٌ مُّبِيْنَ . Sebagai obat mujarab dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (al-isra: 82) وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ .

SIKAP MANUSIA TERHADAP AL QURAN Acuh terhadap al-qur’an “Berkatalah Rasul:"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang diacuhkan". (QS. 25:30) Ibnu Katsir mengatakan bahwa tidak beriman dan tidak membenarkan Al-Qur’an adalah termasuk “Mahjuro”. Tidak mentadaburi (menalaah) dan tidak memahaminya adalah termasuk “mahjuro”. Tidak mengamalkan dan tidak melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya adalah termasuh “mahjuro”.

MANUSIA SANGAT MEMBUTUHKAN AL QURAN Manusia berada dalam kegelapan dan kesesatan yang nyata dengan indikasi :(thoha : 124) Semakin merajalelanya tindak kriminalitas di tengah masyarakat Tidak adanya kepuasan hukum di tengah masyarakat Hilangnya rasa aman di tengah masyarakat Allah mewajibkan umat manusia (yahudi, nashrani, muslim) untuk berhukum dengan hukum Allah (al-maidah : 44.45, 47) Pengetahuan manusia yang sangat terbatas (al-isra: 85)

BAHAYA BERPALING / TIDAK BERINTERAKSI DENGAN AL QURAN Hidup dalam kesesatan yang nyata. Al-Ahzab :36 وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَمُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُوْنَ لَهُمُ اْلخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِيْنًا. Hidup dalam kegelisahan dan gundah gulana. Al-an’am :125 فَمَنْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلاِّسْلاَمِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ. Hidup dalam kesempitan.Thaha :124 وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى Mendapat kerugian di dunia dan akhirat. Al-Hajj: 11

Lanjutan Hatinya keras dan melakukan kefasikan Al-hadid :16 أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلاَ يَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ أُوْتُوْا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِ فَطَالَ عَلَيْهِمُ اْلأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَكَثِيْرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُوْنَ. Hidup dalam kehinaan (QS. Ali Imran : 112) ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَمَا ثُقِفُوْا إِلاَّ بِحَبْلٍ مِنَ اللهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ Diperdaya syetan.” (QS. Az-Zukhruf : 36) وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا وَهُوَ لَهُ قَرِيْنٌ.

Ada tujuh cara berinterkasi dengan Al-Qur’an Mendengar dan menyimaknya (QS: al-a’rof : 204) Membaca dengan tartil (al-Muzammil :4) Tadabbur ( menalaahnya) (Muhammad : 24) Hifd (menghafalkannya) "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi) Al-Amal bihi (mengamalkannya) Mengajarkan dan mendakwahkanya Membela dan mensyiarkannya (al-hajj: 32)

Tadabbur al-Qur’an “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci “ (QS. 47:24) “Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. 38:29) “usaha memahami ayat-ayat Al Qur’an yang sedang dibaca/di dengar dengan disertai kekhusyukan hati dan anggota badan serta dibuktikan dengan mengamalkannya

Langkah langkah mentadabburi al-quran (al-Ghazali) Memahami arti dari ayat-ayat al-Qur’an Mengagungkan apa yang dibaca ( perkataan Allah) Menghadirkan hati (maryam :12) Mentadabburi ayat-ayat Al-qur’an

Contoh salaf asholih dalam mentadabburi Al-Qur’an Bayangkan alqur’an turun pada nabi Bayangkan kondisi rasulullah ketika menerima Al-qur’an dari jibriil Bayangkan al-qur’an turun pada kita Carilah pribadi kita dalam al-quran

Contoh Atha’ bin rabah : qiyamullail sepanjang malam Ahnaf bin Qais: penakluk persi, ketika membaca al-qur’an berusaha mencari pribadi beliau dalam ayat-ayat al-qur’an : وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Contoh dari salaf sholih مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا وَآخَرُونَ اعْتَرَفُواْ بِذُنُوبِهِمْ خَلَطُواْ عَمَلاً صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا عَسَى اللّهُ أَن يَتُوبَ عَلَيْهِمْ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(at-Taubah : 102) Ahnaf mengatakan : semoga aku termasuk dalam golongan ini.

Selesai Al hamdulillah