ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Advertisements

Sebaik-baik Pintu Surga
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
URGENSI ILMU.
Shalat Subuh dan Keutamaannya
KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL
MENJADI ULAMA SUKSES MULIA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Fiqih Kelas VIII Semester 2
BAB. III MENUNTUT ILMU Pengertian Ilmu: Kata ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ILM yang berarti: pengetahuan/kepandaian tentang sesuatu. Lawan kata JAHL.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
TAZKIYAH & AQIDAH Oleh : Hasan Bisri.
Perkara yang akan dipelajari:
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
19 Hadis nabi mengenai wanita.
TUJUH AMALAN HARIAN.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
DOA HARIAN RAMADHAN.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Kewajiban Menuntut Ilmu
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
HASUD, RIYA, ANIAYA, DAN DISKRIMINASI
Ikhlas dan Pengaruhnya dalam Amal
HADITS IJTIMA’I.
Menemani Rasulullah di Surga
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
Hutang adalah memberikan sesuatu yang menjadi hak milik pemberi pinjaman kepada peminjam dimana pengembalian di kemudian hari dengan jumlah yang sama sesuai.
by: bayuajilinuwih.wordpress.com
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Cinta yang membawa ke surga
Moto ; “Tidakkah aku harus menjadi hamba-Nya yang bersyukur?
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
19 Hadis nabi mengenai wanita.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
SMPN 4 Mataram QANA’AH DAN TASAMUH Oleh : MAJID SAID, S.Pd.I.
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PANDANGAN ISLAM DISUSUN OLEH 1.IMAM MUCHTAROM 2.ANDI RIYAN TAMAYO 3.ERIK RAMADHAN 4.SUPRAPTO.
Cinta yang membawa ke surga
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
Tuntutan Melaksanakan Tanggungjawab
Zoel Creative AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani.
Transcript presentasi:

ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes

TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU MOTTO : TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU

AL-HADIST “Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia akhirat juga harus dengan ilmu”

Mengapa Harus dengan Ilmu ? Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala : Dilakukan dengan cara yang baik & benar Dilakukan dengan niat yang baik Cara yang baik dan benar : sesuai dengan ilmunya

KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S. Az-Zumar (39) : 9)

الدين في يفقهه خيرا به الله يرد من Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari & Muslim : الدين في يفقهه خيرا به الله يرد من “Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan dalam agama” Arti difaqihkan adalah dipintarkan dengan ilmu

Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu

1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH

( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah) DALIL "Barangsiapa yang menuntut ilmu yang dipelajari hanya karena Allah, sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat". ( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

APA ITU NIAT ?

QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI NIAT : QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI (melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung) Artinya : Niat bukan hanya di awal perbuatan Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat) Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati, pikiran dan perbuatan

Niat adalah penggabungan seluruh potensi manusia, yang meliputi : Dengan Istilah lain : Niat adalah penggabungan seluruh potensi manusia, yang meliputi : Potensi IQ Potensi EQ Potensi SQ

Karena dengan kesadaran penuh menggabungkan seluruh potensi maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa sambung / tuning) yang terus menerus dengan Allah dalam melakukan setiap perbuatan

(Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT) NIAT YANG BAIK = IKHSAN (Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah) IKHSAN  IHKLAS (Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT) Bukan niat yang terpecah (riya’) “Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)

IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN & IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan : GELISAH TAKUT KECEMASAN KECEWA SPIRITUAL PHATOLOGYS

INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH : “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari Muslim) ”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat atau karena perempuan yang akan dikawini , maka hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.” (HR. Muttafaqun Alaih)

2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain. DALIL "Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat” (HR: Bukhari) Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.

3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela kebenaran 4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat 5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan

6. Menghormati para guru/ulama dan memuliakan mereka 7. Mencari kebenaran dan sabar

Bagaimana cara memilih ilmu, guru dan teman dalam belajar ??

Memilih Ilmu : Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam urusan agama dan dibutuhkan di masa-masa akan datang.

Memilih Guru : Sebaiknya memilih orang yang lebih alim (pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih tua.

Memilih Teman : Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara diri dari yang haram), bertabiat benar, dan saling pengertian, jauhilah teman yang malas, banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang fitnah.

Menghormati Ilmu dan Menghormati Guru adalah salah satu kunci keberkahan

ADAB DALAM MAJLIS (Q.S. Al-Mujadalah :11) “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)

Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1) “Barang siapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, niscaya Allah Akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (HR: Muslim)

DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2) “Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam masalah agama.” (Hadits shahih)

Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3) “Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan keuntungan yang berlimpah”. (Hadits Shahih)

Dalil Keutamaan Ilmu (4) “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyukai bila seseorang iri terhadap suatu nikmat yang telah Allah karuniakan kepada orang lain kecuali dalam dua nikmat, yakni: Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya & pedagang yang bersedia mengeluarkan hartanya untuk diabdikan kepada Islam”. (Al-Hadis)