YANG DI PAKAI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI STANDAR AL-QUR’AN YANG DI PAKAI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Terdiri dari 20 halaman setiap Juznya.
YANG DI PAKAI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI STANDAR AL-QUR’AN YANG DI PAKAI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Terdiri dari 15 baris setiap halamannya. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Poin poin yang harus dijelaskan kepada santri santri sebelum menghafal Al-Quran: Kebersihan jasmani rohani dan tempat. Ta’dzim terhadap Al-Quran dan Asatidz. Menjelaskan keutamaan membaca dan menghafal Al-Quran (untuk motivasi)
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Hal hal yang harus dilakukan sebelum memulai tahfidz: Memperbagus Makharijul huruf (tahsinul huruf). Mempebanyak membaca Al-Quran sehingga dapat menguasai membaca Al-Quran dengan TARTIL, TADWIR dan HADR. Mempelajari tajwid dengan baik.
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Istilah yang digunakan dalam sistem tahfidz Turki Utsmani adalah : PUTARAN HALAMAN BARU HALAMAN LAMA
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI PUTARAN merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman yang terdiri dari 30 halaman yang merupakan halaman ke-sekian dari setiap juznya dimulai dengan halaman terakhir sebagai PUTARAN pertama. Halaman ke-20 dari setiap juz = Putaran pertama Halaman ke-19 = Putaran Ke-2 Halaman ke-18 = Putaran Ke-3 dst...
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI HALAMAN BARU merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman baru yang akan di TASMI’ kan kepada ustadznya. HALAMAN LAMA merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk sejumlah halaman yang sudah di tasmi’kan kepada ustadznya (pada Putaran Sebelumnya) yang akan kembali ditasmi’kan beserta Halaman barunya (pada putaran berikutnya).
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Menghafal al-Qur’an dengan menggunakan sistem Turki Utsmani tidak berdasarkan juz dari juz 1 hingga 30 atau sebaliknya, seperti kebanyakan metode yang dipakai di Indonesia. Namun, metode ini adalah “Metode Acak”. Yaitu, dengan menghafal satu halaman dari satu juz yang mereka hafal dan setelah itu pindah lagi satu halaman pada juz kedua dan begitu seterusnya.
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Memulai menghafal dari halaman terakhir (hal.20) dari juz satu. Istilah : Putaran Pertama Juz ke-1 Satu Baru – (lama belum ada)
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Dilanjutkan halaman terakhir dari juz ke dua, lalu halaman terahir juz ke tiga, dst. Istilah : Putaran Pertama Juz ke-2 Satu Baru – (lama belum ada)
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Setelah putaran pertama selesai maka dilanjutkan dengan menghafal halaman sebelum halaman terakhir dari juz satu (hal.19) dan ketika disetorkan keustadz maka putaran pertama (halaman terakhir) juga disetorkan, lalu dilanjutkan ke juz dua, dst. Putaran Ke-2 Juz ke-1 Satu Baru – Satu Lama Putaran Ke-2 Juz ke-1 Satu Baru Satu Lama Putaran Ke-2 Juz ke-2 Satu Baru – Satu Lama Putaran Ke-2 Juz ke-2 Satu Baru Satu Lama
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN SISTEM TURKI UTSMANI Setelah putaran Ke-2 selesai maka dilanjutkan dengan menghafal halaman ke 3 dari akhir dari juz satu (hal.18) dan ketika disetorkan keustadz maka putaran pertama (halaman terakhir) dan putaran ke-2 (halaman ke-2 dari akhir) juga disetorkan, lalu dilanjutkan ke juz dua, dst. Putaran Ke-3 Juz ke-1 Satu Baru Dua Lama Putaran Ke-3 Juz ke-2 Satu Baru Dua Lama