BAB 10 “OBLIGASI” Matematika Keuangan Modifikasi Oleh:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN OBLIGASI SURIPTO, SE, M.Si.,AK
Advertisements

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Surat Obligasi adalah sebuah surat perjanjian
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
BAB 4 ANUITAS BIASA.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
HUTANG DAN MODAL (EKUITAS)
BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi bab 1.
KELOMPOK 1 BAB 16 DI SUSUN OLEH : HAN FAJRI KAUSAR HAFIZH FAISAL EKA ASRININGRUM AMIROH ILONA MEGA PUTRI DI SUSUN OLEH : HAN FAJRI KAUSAR HAFIZH FAISAL.
Surat Berharga Jangka Panjang ( Long term securities)
BAB 9 OBLIGASI.
UTANG JANGKA PANJANG.
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
INVESTASI JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
BAB 8 “AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN” Matematika Keuangan
INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM OBLIGASI
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
OBLIGASI.
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Jenis-jenis Obligasi :
OBLIGASI DAN PENILAIANNYA
Obligasi dan Valuasinya
HUtang dan Kewajiban Lain
BAB 7 “ANUITAS DITUNDA & ANUITAS BERTUMBUH” Matematika Keuangan Oleh:
Pertemuan 7 AKUNTANSI KEWAJIBAN TIDAK LANCAR BAGIAN 1
“ANUITAS DIMUKA” BAB 6 Matematika Keuangan Oleh:
INVESTASI JANGKA PANJANG (1)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PENILAIAN SURAT BERHARGA
HUTANG JANGKA PANJANG Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi.
BAB VIII. PENGERTIAN OBLIGASI
B. Metode Bunga Efektif PT Hasta Millenia mengeluarkan obligasi nominal Rpl ,-, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun.
OBLIGASI DAN PENILAIANNYA
SURAT BERHARGA DITERBITKAN
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITAS JANGKA PANJANG
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Obligasi dan Investasi pada Obligasi
INVESTASI OBLIGASI Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak
HUTANG JANGKA PANJANG : OBLIGASI
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
PENILAIAN SURAT BERHARGA
OBLIGASI dan VALUASINYA
PERTEMUAN MINGGU 1 PENILAIAN SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG
PENILAIAN SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG
ASSALAMUALAIKUM.
AMORTISASI PREMI DAN DISKONTO
Investasi Dalam Obligasi
Hutang Obligasi Moh. Amin.
ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO
AKUNTANSI KEUANGAN 3 MATERI
PENDANAAN JANGKA PANJANG
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
OBLIGASI.
Nilai pasar vs Nilai intrinsik
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
BUNGA DAN DISKONTO.
Topik VI Investasi Jangka Panjang
SAHAM DAN OBLIGASI.
INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA
Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI
SAHAM DAN OBLIGASI.
PERTEMUAN 03 SAHAM DAN DERIVATIF
Kewajiban Jangka Panjang
Transcript presentasi:

BAB 10 “OBLIGASI” Matematika Keuangan Modifikasi Oleh: Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ, QIP Fakultas Ekonomi UI

PENDAHULUAN Terdapat 2 jenis pembiayaan : 1. Pembiayaan tak langsung (indirect financing) Ada perantara yang memperoleh keuntungan, sehingga keuntungan dari pihak pemegang kas surplus berkurang dan pihak kas defisit harus membayar bunga lebih tinggi. Bab 10

PENDAHULUAN 2. Pembiayaan langsung (direct financing) Tidak ada perantara, sehingga keuntungan dari pihak pemegang kas surplus lebih besar dan pihak kas defisit membayar bunga lebih rendah. Pihak pemegang kas surplus lebih menyukai menerima bunga 10% daripada 7% dan pihak kas defisit lebih suka membayar 10% daripada 14%. Bab 10

PENDAHULUAN Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan peminjam (emiten) kepada pemberi pinjaman (investor) Daya tarik obligasi sebagai investasi adalah investor mendapatkan pengembalian yang lebih besar daripada bunga deposito atau tabungan dan sifatnya yang cukup likuid sebagai produk pasar modal (diperdagangkan di BES) Daya tarik obligasi sebagai surat utang adalah tingkat bunga yang dibayarkan emiten/peminjam lebih rendah daripada bunga pinjaman bank Investor obligasi mengharapkan mendapatkan imbal hasil (disebut yield) atas investasinya Bab 10

OBLIGASI BERBUNGA (COUPON BOND) Obligasi berbunga merupakan obligasi yang memberikan bunga secara periodik kepada pemegangnya Setiap obligasi berbunga memuat : Nilai nominal  besarnya utang yang akan dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal jatuh tempo  tanggal pelunasan obligasi Tingkat bunga obligasi atau kupon yang biasanya dinyatakan per tahun (p.a.) Tanggal pembayaran bunga (apakah bunga setahun sekali atau setahun dua kali) Bab 10

PENENTUAN HARGA WAJAR dengan : F = Nilai nominal atau nilai pari obligasi c = Tingkat bunga (kupon) obligasi per periode C = Pembayaran bunga per periode i = Yield per periode n = Jumlah periode P = Harga wajar obligasi Bab 10

Contoh 10.1 Sebuah obligasi bernilai nominal Rp 100.000.000 dengan bunga j2 = 12% jatuh tempo dalam 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield: 14% p.a. 10% p.a. Jawab : Bab 10

Bab 10

OBLIGASI DAPAT DITEBUS (CALLABLE BOND) Callable bond merupakan obligasi yang dapat ditebus sebelum jatuh tempo Hak penebusan ini digunakan emiten jika tingkat bunga pasar lebih rendah dari pada tingkat bunga obligasi dan tidak digunakan jika tingkat bunga pasar lebih tinggi dari pada tingkat bunga obligasi Karena callable bond itu menguntungkan emiten dan merugikan investor Callable bond menimbulkan masalah dalam perhitungan harga wajar karena jangka waktu obligasi hingga dilunasi tidak pasti Bab 10

Contoh 10.3 PT XYZ menerbitkan obligasi dengan nilai par Rp 1 milyar berjangka waktu 20 tahun dengan bunga j2 = 12%. Obligasi itu dapat ditebus pada akhir tahun ke-10 pada harga 110 atau pada akhir tahun ke-15 pada harga 105. Berapa harga obligasi yang menjamin investor memperoleh yield minimum j2 = 11%? Jawab: F = P20 = Rp 1.000.000.000 P10 = Rp 1.100.000.000 P15 = Rp 1.050.000.000 n = 20 tahun = 40 semester npenebusan = 10 tahun (20 semester) dan 15 tahun (30 semester) c = 12% p.a. = 6% per semester C = 6% x Rp 1.000.000.000 = Rp 60.000.000 i = 11% p.a. = 5,5% per semester Bab 10

Bab 10

Harga yang menjamin yield minimum investor j2 = 11% adalah harga terendah di antara ketiga harga di atas yaitu Rp 1.080.230.623,4 Bab 10

AMORTISASI PREMIUM DAN DISKON OBLIGASI Jika yield sama dengan bunga obligasi yang dibayarkan maka harga wajar obligasi adalah sebesar nilai nominal par-nya. Jika yield lebih rendah dari bunga obligasi yang dibayarkan, hal ini lebih menarik investor sehingga bersedia membayar di atas nilai nominalnya  obligasi dijual dengan premium. Jika yield lebih tinggi dari bunga obligasi yang dibayarkan, hal ini kurang menarik investor sehingga harus dijual di bawah nilai nominalnya  obligasi dijual dengan diskon. Penyesuaian nilai premium dan diskon obligasi secara periodik hingga tidak ada lagi pada saat jatuh tempo disebut amortisasi premium/diskon atau amortisasi agio/disagio Bab 10

Contoh 10.4 Susunlah tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal Rp 500.000.000, jatuh tempo 10 tahun lagi dengan kupon j1 = 15% jika investor mengharapkan yield 10% p.a. Jawab: Harga wajar obligasi : Bab 10

Tabel amortisasi premium obligasi Bab 10

Contoh 10.5 Susunlah tabel amortisasi sebuah obligasi bernilai nominal Rp 1.000.000.000, yang dikeluarkan 1 Januari 2004 dan jatuh tempo 5 tahun lagi dengan kupon j2 = 8% jika investor mengharapkan yield 10% p.a. Hitung juga nilai buku obligasi per 1 Juli 2006. Jawab: Harga wajar obligasi : Bab 10

Tabel amortisasi diskon obligasi Bab 10

OBLIGASI TAK BERBUNGA (ZERO COUPON BOND) Zero-coupon bond obligasi yang tidak membayar bunga secara periodik tetapi hanya membayar sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo. Untuk menarik investor, obligasi ini dijual dengan diskon sangat besar sehingga disebut deep- discount bond. Harga wajar obligasi tak berbunga adalah nilai sekarang dari nilai nominal obligasi. Bab 10

Contoh 10.6 Sebuah obligasi tak berbunga yang bernilai nominal Rp 100.000.000 jatuh tempo dalam 10 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield j2 = 14% Jawab: F = Rp 100.000.000 n = 10 tahun i = 7% Bab 10

HARGA OBLIGASI DI ANTARA DUA TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA Transaksi jual beli terjadi di antara dua tanggal pembayaran bunga Investor harus menghitung bunga yang terkandung atau bunga terutang (accrued interest) Pq = P0 + f (P1 – P0) Bunga terutang (accrued interest) = AI = f x C dan P = Pq + AI Bab 10

dengan :. P0. = Harga wajar obligasi pada tanggal dengan : P0 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga terakhir P1 = Harga wajar obligasi pada tanggal pembayaran bunga berikutnya f = jumlah hari yang telah lewat sejak tanggal pembayaran bunga terakhir dibagi dengan total jumlah hari antara dua tanggal pembayaran bunga Pq = Harga penawaran obligasi di pasar (market quotation) dan tak termasuk bunga P = Harga yang harus dibayarkan pembeli Bab 10

Contoh 10.7 Sebuah obligasi bernilai nominal Rp 1 milyar dengan kupon j2 = 9,5% dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2014. Obligasi ini dijual pada tanggal 1 September 2004 dengan harga penawaran pasar (market quotation) 103,25. Berapa yang harus dibayar pembeli, jika bunga dibayar setiap tanggal 15 Februari dan 15 Agustus? Bab 10

Jawab: Tanggal-tanggal pembayaran: 15 Februari 2005 dan 15 Agustus 2004 Jumlah hari antara 15 Agustus 2004 dan 15 Februari 2005 adalah 184 hari Jumlah hari antara 15 Agustus 2004 dan 1 September 2004 adalah 17 hari Jadi, bunga terutang adalah : Harga yang harus dibayar pembeli adalah : P = Pq + AI P = Rp 1.032.500.000 + Rp 4.388.587 P = Rp 1.036.888.587 Bab 10

PENCARIAN YIELD Contoh 10.9 Ada kalanya harga pasar sebuah obligasi diberikan tanpa dinyatakan yield. Metode yang biasa digunakan untuk mencari yield sama dengan metode untuk mencari tingkat bunga efektif pada anuitas, yaitu dengan interpolasi linier plus trial and error. Contoh 10.9 Sebuah obligasi bernilai nominal Rp 500.000.000 dengan bunga j2 = 9,5% dan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2017 ditawarkan pada harga 109,5 per 1 Juli 2005. Hitunglah yield j2. Bab 10

Jawab : F = Rp 500.000.000 n = 12 tahun = 24 semester Dengan yield j2 = 8% atau i = 4% : Bab 10

Kita mencari i yang memenuhi : Jadi i berada di antara 4% dan 4,5%. Bab 10

Sekian… Sampai bertemu lagi.. & Sukses selalu mustaqim@corpHR.com 0817 917 45 55 Bab 10