KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Advertisements

Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Kesehatan Masyarakat disekitar Sungai Siak
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
Biology Presentation Kanker Mulut.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
Kasus SBI.
TBC ( TUBERCULOSIS ).
PILEK PENGERTIAN: Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan,
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
ASKEP URTICARIA Luky dwiantoro.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
DISUSUN OLEH: DOKTER MUDA SMF THT RSUD DR. SOEBANDI, JEMBER.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SUCI FITRIA III B.
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SISTEM PENDENGARAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
DIABETES MELLITUS.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
DIFTERIa.
PRISKILA APRILIA HAMBER
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Sindrom Guillain–Barré
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Kelompok 3 PARU - PARU.
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
ABSES GIGI.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
“Saatnya INDONESIA BEBAS TBC mulai dari Saya” “PEDULI TBC, INDONESIA SEHAT” Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
MATERI PELATIHAN DOKTER KECIL & REMAJA Dr. H. HARI SAPNA KEPALA PUSKESMAS BINJAI SERBANGAN DINAS KESEHATAN KAB. ASAHAN 2015.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA SINUS SITIS KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA

Pengertian Sinusitis Sinusitis  akhiran umum dalam kedokteran itis berarti peradangan, karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus parasal. Sinusitas sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : -Sinusitas Akut : gejala dirasakan selama 2-8 minggu -Sinusitas Kronis : biasanya gejala dirasakan lebih dari 8 minggu.  

  Penyebab Sinusitis Sinusitis akut dapat disebabkan oleh kerusakan lapisan rongga sinus akibat infeksi atau tindakan bedah.Sedangkan sinusitis kronis biasanya di sebabkan oleh infeksi bakteri.

 Tipe Sinusitis Sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe besar yaitu berdasarkan lamanya penyakit (akut dan khronis) dan berdasarkan jenis peradangan yang terjadi (infeksi dan non infeksi). Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari. sedangkan sinusitis khronis bila penyakit diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus walau pada beberapa kasus ada pula yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh karena alergi dan iritasi bahan bahan kimia.

Gejala Sinusitis Gejala sinusitis yang paling umum adalah : sakit kepala nyeri pada daerah wajah serta demam. Hampir 25% dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa : wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat , nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.

Pengobatan Sinusitis Pengobatan yang bisa dilakukan : - Suntikan alergi - Menghindari mencetus alergi - Semprotan hidung yang mengandung kortikosteroid untuk membantu mengurangi bengkak di rongga sinus, terutama karena adanya olip ataupun alergi Antibiotik dapat diberikan apabila terjadi hal-hal berikut ini : - Anak dengan kondisi pilek biasaya disertai dengan batuk yang tidak kunjung membaik setelah 2-3 minggu - Demam dengan suhu tubuh lebih dari 390 C - Adanya bengkak yang parah di area sekitar mata - Sakit kelapa atau sakit di  daerah wajah .

Cara Mencegah Sinusitis Cara yang paling mudah, jangan sampai terkena infeksi saluran nafas. Rajin-rajin cuci tangan karena tindakan sederhana ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko tertular penyakit saluran pernafasan. Selain itu, sedapat mungkin menghindari kontak erat dengan mereka yang sedang terkena batuk pilek. Bila anda memakai AC, sering-seringlah membersihkan penyaringnya agar debu, jamur dan berbagai substansi yang mungkin dapat mencetuskan alergi dapat dikurangi (walau tak mungkin dihilangkan seluruhnya). Demikian juga dengan karpet dan sofa. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan cukup istirahat dan konsumsi makanan dan minuman yang memiliki nilai nutrisi baik. Selain itu, jangan lupa untuk minum air dalam jumlah yang cukup. Kegiatan minum ini seringkali dilupakan orang padahal air yang sehat merupakan salah satu sumber utama kesehatan tubuh kita.

Berolahraga yang teratur, khususnya setelah waktu subuh di mana udara pagi saat itu masih jernih dan bersih. Perbanyak menghirup udara bersih, dengan cara menghirup dan mengeluarkannya perlahan-lahan. Hal ini sangat bermanfaat selain untuk menguatkan paru-paru juga untuk mengisi daerah sinus dengan oksigen. Sehingga daerah-daerah sinus menjadi lebih bersih dan kebal terhadap berbagai infeksi dan bakteri. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah segera kunjungi dokter bila terdapat gejala-gejala yang mungkin merupakan gejala sinusitis. Diagnosa dan pengobatan secara dini dan tepat akan mempercepat kesembuhan penyakit yang diderita. 

PENGKAJIAN Identitas klien : Nama, jenis kelamin, umur, alamat, suku bangsa, penangggung biaya. Riwayat Penyakit sekarang : Keluhan utama : biasanya penderita mengeluh nyeri kepala sinus, tenggorokan. Riwayat penyakit dahulu : – Pasien pernah menderita penyakit akut dan perdarahan hidung atau trauma – Pernah mempunyai riwayat penyakit THT – Pernah menedrita sakit gigi geraham  Riwayat keluarga : Adakah penyakit yang diderita oleh anggota keluarga yang lalu yang mungkin ada hubungannya dengan penyakit  klien sekarang. Riwayat psikososial :  Intrapersonal : perasaan yang dirasakan klien (cemas/sedih0  Interpersonal : hubungan dengan orang lain. Pola fungsi kesehatan

  Pemeriksaan fisik status kesehatan umum : keadaan umum , tanda viotal, kesadaran. Pemeriksaan fisik data focus hidung : nyeri tekan pada sinus, rinuskopi (mukosa merah dan  bengkak).

Sekret hidung : Riwayat Sinusitis : Data subyektif Observasi nares : Riwayat bernafas melalui mulut, kapan, onset, frekwensinya Riwayat pembedahan hidung atau trauma Penggunaan obat tetes atau semprot hidung : jenis, jumlah, frekwensinyya , lamanya. Sekret hidung : warna, jumlah, konsistensi secret Epistaksis Ada tidaknya krusta/nyeri hidung. Riwayat  Sinusitis : Nyeri kepala, lokasi dan beratnya Hubungan sinusitis dengan musim/ cuaca. Gangguan umum lainnya : kelemahan

Data Obyektif Polip mungkin timbul dan biasanya terjadi bilateral pada hidung dan sinus yang mengalami radang ® Pucat, Odema keluar dari hidng atau mukosa sinus Kemerahan dan Odema membran mukosa Pemeriksaan penunjang Kultur organisme hidung dan tenggorokan Pemeriksaan rongent sinus.

DIAGNOSA Nyeri: kepala, tenggorokan berhubungan dengan peradangan pada hidung.

v  Dx : Nyeri (kepala, tenggorokan) berhubungan dengan peningkatan tekanan sinus sekunder terhadap peradanggan sinus paranasal. Tujuan: Nyeri yang dirasakan klien berkurang atau menghilang dalam waktu 1×24  jam Kriteria hasil: a) Klien mengungkapkan nyeri yang dirasakan berkurang atau menghilang b) RR=16-20 x/menit, Nadi=60-100x/menit, ekspresi wajah klien tidak menyeringai lagi. c) Skala nyeri 2 INTERVENSI Dx : Nyeri (kepala, tenggorokan) berhubungan dengan peningkatan tekanan sinus sekunder terhadap peradanggan sinus paranasal. Tujuan : Nyeri yang dirasakan klien berkurang atau menghilang dalam waktu 1×24  jam Kriteria hasil : a). Klien mengungkapkan nyeri yang dirasakan berkurang atau menghilang b). RR=16-20 x/menit, Nadi=60-100x/menit, ekspresi wajah klien tidak menyeringai lagi. c). Skala nyeri 2

Berikan obat analgesic   No. Intervensi Rasional 1. Kolaborasi: Berikan obat analgesic Obat analgesic dapat menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri. 2. Mandiri: Ajarkan teknik distraksi atau pengalihan nyeri dan teknik relaksasi Teknik distraksi diharapkan bisa menurunkan skala nyeri setelah pengobatan dengan obat analgesic. 3. Observasi tanda-tanda vital, keluhan klien serta skala nyeri Observasi dilakukan untuk memastikan bahwa nyeri berkurang yang ditandai dengan RR dalam skala normal.

TERIMA KASIH