S EJARAH P ERKEMBANGAN I LMU N EGARA Oleh : Drs. Mardius, S.H., M.H.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN TENTANG HUKUM (dari masa ke masa)
Advertisements

BAB 2 SISTEM PEMERINTAHAN
BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TEORI KEDAULATAN Pokok bahasan : Arti kedaulatan
BAB IV – BENTUK & SISTEM PEMERINTAHAN
Teori tentang sifat hakekat negara
Arti Kerajaan Allah pada zaman Yesus
TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
NEGARA, AGAMA DAN WARGA NEGARA
MESIR KUNO TERRY IRENEWATY, M.Hum.
Bab 5 DEMOKRASI Apa itu demokrasi dan demokratisasi
TIPE NEGARA ILMU NEGARA
NEGARA KOTA DALAM PEMIKIRAN PLATO
KEKUASAAN, DEMOKRASI, & HAK ASASI MANUSIA
 Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual dan politik Barat.
TIPE, BENTUK DAN SUSUNAN NEGARA
KELOMPOK I Deshinta Elsalina ( ) G.A Diasari ( )
Anggota Kelompok : Sophia Fauziah Indah Sundari M.Zaky Nurahman
Aktualisasi Nilai Nilai pancasila dalam proses legislasi
ILMU NEGARA.
MAKNA SILA-SILA PANCASILA
BAB 2 Menyemai Kesadaran Berkonstitusional dalam Kehidupan Bernegara
PEMIKIRAN POLITIK ABAD PERTENGAHAN
DEMOKRASI Yanti Trianita S.I.Kom.
ILMU EKONOMI LAHIRNYA ILMU EKONOMI ISTILAH MASA SILAM BATASAN.
A. Gambaran Kerajaan Allah Pada Zaman Yesus
Pertemuan 6 NKRI Mahendra P. Utama PKN/ Negara dan Konstitusi/ Mahe.
BENTUK-BENTUK PEMERINTAH DAN BENTUK-BENTUK NEGARA
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
DEMOKRASI INDONESIA EKA YULI ASTUTI , S.H., M.H.
Konsep dasar Politik dan pemerintahan
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
TEORI ASAL MULA NEGARA Teori mengenai bagaimana negara itu timbul, maksudnya bagaimana perpindahan dari keadaan manusia hidup secara bebas, belum teratur.
Doris Febriyanti, M.Si DEMOKRASI INDONESIA Doris Febriyanti, M.Si
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Politik dan Negara Ahmad Nasher.
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
BAB 3 Laelatul Masroh.
PERWAKILAN Pokok bahasan : Asal mulanya perwakilan
SEJARAH FILSAFAT HUKUM
“ SEJARAH DAN FILOSOFI OLIMPIADE KUNO ” (Sebagai Awal Lahirnya Olimpisme) 5/8/2018.
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENGANTAR ILMU POLITIK
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Kekuasaan Negara.
DEMOKRASI Endah Purwitasari.
Hakikat Bangsa dan Negara
Demokrasi.
Doris Febriyanti, S.IP, M.Si
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
TEORI KEDAULATAN Pokok bahasan : Arti kedaulatan
Oleh : Drs. Iwan Kurniawan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
DEMOKRASI INDONESIA NORI SAHRUN, S.Kom., M.Kom.
SEJARAH INTELEKTUAL Dosen : Agus Gunawan,Drs.,M.Pd.
Assalamu’alaikum Wr Wb. Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan dan Tujuan 2. Pemecahan Masalah 3. Pembangunan Diri Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan.
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
ILMU NEGARA PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
ILMU NEGARA PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
ILMU POLITIK NAMA ANGGOTA : RISKI RIANDA ALBERTUS ARYO ANDIKA TITO NUR
TIPE NEGARA ILMU NEGARA
ASAL MULA NEGARA (4) TEORI PERJANJIAN SOSIAL : JOHN LOCKE ( )
ASPEK-ASPEK PENINGKATAN TAMADUN
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Renaisans, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, dan Revolusi Industri Sep ofis Meyanu, S.Pd.
Transcript presentasi:

S EJARAH P ERKEMBANGAN I LMU N EGARA Oleh : Drs. Mardius, S.H., M.H.

P OKOK B AHASAN : A. Zaman Yunani Kuno B. Zaman Romawi Kuno D. Zaman Renaisance E. Monarchimaten

Z AMAN Y UNANI K UNO (Tokoh : Socrates, Plato, Aristoteles, Epicurus, dan Zeno) Bentuk kekuasaan pada zaman ini lebih bersifat demokrasi kuno atau demokrasi langsung. artinya bahwa setiap orang warga negara itu dapat ikut secara langsung memerintah, atau ikut secara langsung menentukan kebijaksanaan pemerintahan negara. Ini dikarenakan bentuk negara Yunani Kuno masih merupakan suatu polis.

terjadinya itu mula-mula hanya merupakan benteng di sebuah bukit, yang makin lama makin diperkuat. Kemudian orang-orang lain yang juga ingin hidup dengan aman, ikut menggabungkan diri, bertempat tinggal di sekeliling benteng itu, minta perlidungan keamanan, maka dengan demikian benteng itu dapat semakin luas. Kelompok inilah yang kemudian dinamakan Polis.

PLATO 5 bentuk negara : 1. Aris tokrasi cerdik pandai, orang2 pintar, ilmuwan keadilan. Akibat yg muncul lama-kelamaan negara berubah menjadi kepentingan pribadi 2. Timokrasi tindakan yg dilakukan atas kepentingan pribadi. (negara dikuasai oleh org2 kaya). 3. Oligarki. Org2 Kaya yg berkeinginan untuk lebih kaya lagi. Sehinga kehidupan rakyat bertambah menderita.

4. Demokrasi. Rakyat bersatu. maka rakyat melakukan perlawanan yg pada akhirnya tindakannya lebih mengarahkan pada anarki. Demokrasi=self fridom. 5. Tirany

ARIS TOTELES 1. Satu Orang Saja. 2. Dipegang oleh beberapa orang (Tirany) 3. Sudah merambah Dunia nyata

EPICURUS Manusia individu itu harus dilayani --  Negara Liberalis. VS negara sosialis Liberalis Pancasilais sosialis Negara ada untuk melayani individu.

ZENO Disebut kaum STOA (STOICIM) Ajarannya bertentangan dengan Epicurus. Mengarahkan kepada ajaran yang bersifat universalitas (Negara Dunia) Hukum yang berlaku : hukum alam Sifat : Abadi dan tidak berubah – ubah.

Menurut Aristoteles kekuasaan negara harus berada pada tangan golongan warga negara atau rakyat, yang berkumpul merupakan suatu kesatuan, dan yang semuanya telah mempunyai kecerdasan dan kebajikan yang cukup, di mana kelebihan dan kekurangan saling berimbang. Kekuasaan Yunani Kuno terpecah belah dikarenakan jatuhnya kerajaan dunia Alexander Yang Agung dan setelah Alexander Yang Agung wafat pada tahun 323 SM. Keadaan ini berlangsung terus menerus sampai negara Yunani itu menjadi bagian dari kerajaan dunia Romawi.

Miripkah dengan kondisi saat ini ?

Z AMAN R OMAWI K UNO (Tokoh : Polybius, Cicero, dan Seneca) Kekuasaan pada zaman Romawi Kuno terjadi ketika Kerajaan Romawi itu dimulai dari keadaan yang terpecah belah, tetapi yang kemudian setelah melalui peperangan, keadaan di Romawi mengalami perubahan-perubahan. Perubahan yang penting adalah perubahan dari negara yang bersifat polis atau negara kota (city state), Romawi menjadi suatu Imperium (kerajaan dunia), yang dapat mempersatukan seluruh daerah peradaban dalam suatu kerajaan.

Pemerintahan pertama kali pada zaman Romawi adalah Monarki atau Kerajaan, yang meliputi berbagai suku bangsa. Pemerintahan Monarki ini didampingi oleh sebuah badan perwakilan yang anggotanya hanya terdiri dari kaum patricia (kaum ningrat). Dalam sistem pemerintahan yang pertama ini, terlihat benih-benih demokrasi. Jadi dengan demikian negara Romawi telah mengalami perubahan dari Kerajaan menjadi demokrasi, kekuasaan negara dipusatkan pada satu orang yang dinamakan diktator. Diktator ini mempunyai kekuasaan yang sangat besar dan bersifat mutlak, tetapi hanya untuk sementara waktu saja, dengan maksud agar segala keputusan dan tindakan dapat diambil dan dilaksanakan dengan cepat.

Kekuasaan rakyat yang diserahkan kepada penguasa, yaitu raja, sifatnya tidak turun-temurun, jadi setiap pengangkatan raja baru rakyat menyerahkan kekuasaanya kepada raja yang baru, dan sesudah itu rakyat tidak dapat mencabut kembali. Hal inilah yang memberi alasan bagi penguasa untuk bertindak sebagai diktator.

Z AMAN P ERTENGAHAN (Tokoh : Augustinus, Thomas Aquinas, dan Marsilius) Dengan runtuhnya peradaban bangsa Romawi, maka tidak dapat dihindarkan lagi keruntuhan ketatanegaraannya, sedang sebaliknya kekuasaan Agama Kristen semakin berkembang terus, dan kemudian menggantikannya. Menurut penganut-penganut Agama Kristen tadi, tidak ada kekuasaan di dunia ini yang harus ditaati dengan secara patuh, karena pertama-tama yang harus ditaati adalah perintah Tuhan.

Jadi sudah mulai sejak pada permulaan zaman abad pertangahan pandangan hidup itu sangat dipengaruhi oleh ajaran-ajaran agama, lebih-lebih setelah Agama Kristen ini diakui sebagai agama resmi daripada negara. Dan sebagai akibat daripada pengakuan ini, maka Agama Kristen mendirikan suatu organisasi yang kuat, yaitu organisasi gereja dengan dikepalai oleh seorang Paus, sebagai wakil daripada Tuhan untuk memerintah dunia. Dengan terbentuknya susunan organisasi gereja yang organ-organya sama dengan organ-organ susunan organisasi negara, maka di dunia ini lalu terdapat dua organisasi kekuasaan, yaitu : 1. Organisasi yang dikepalai oleh seorang Raja; 2. Organisasi gereja yang dikepalai oleh seorang Paus.

Z AMAN R ENAISANCE (Tokoh : Niccolo Machiavelli, Thomas Morus, dan Jean Bodin) Zaman Renaissance banyak dipengaruhi oleh sistem feodalisme yang berakar pada kebudayaan Jerman kuno. Feodalisme ialah bahwa susunan ketatanegaraan itu dikenal dengan hak pribadi. Jadi dasarnya itu ialah bahwa hukum itu mempunyai sifat kepribadian. Ini berarti bahwa mereka yang kehilangan haknya menjadi tugas pemilik itu sendiri untuk mendapatkan kembali haknya. Dalam hal ini yang penting adalah bahwa negara adalah merupakan hak milik pribadi dari seorang Raja.

Para bangsawan, apalagi rakyat jelata, tidak mempunyai hak apa-apa, terutama dalam susuna ketatanegaraan. Tetapi dalam waktu negara mengalami bahaya, peperangan misalnya, kaum bangsawan itu dan juga rakyat biasa harus selalu memberikan bantuan kepada raja. Maka nanti yang berjasa, raja memberikan hadiah yang berupa pinjaman sebidang tanah. Orang yang mendapat hadiah itu disebut leenman, sedang raja yang meminjamkan tanah itu disebut leenheer atau tuan tanah.

Hubungan antara leenheer dengan leenman ini semula adalah baik, namun lama-kelamaan hubungan ini terputus sama sekali. Maka para leenman-lah yang menjadi berkuasa di daerah tersebut. Kedudukan raja tergantung pada bantuan dan dukungan para leenman. Akhirnya kekuasaan raja semakin berkurang dan malahan habis sama sekali. Keadaan demikian dipergunakan sebaik-baiknya oleh para leenman untuk memproklamirkan dirinya sebagai raja. Demikianlah timbul raja-raja kecil dan mereka saling berebut kekuasaan.