ANGGARAN VARIABEL
DEFINISI Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai skedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap biaya akan berubah sehubungan dengan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan datang. KEGUNAAN Mempermudah penyusunan anggaran biaya departemental untuk dimasukkan ke dalam profit plan Menetapkan tujuan biaya bagi manajer pusat pertanggungjawaban selama periode profit plan menetapkan anggaran yang disesuaikan untuk tujuan perbandingann dengan biaya sesungguhnya dalam laporan pelaksanaan bulanan
Faktor yang perlu diperhatikan dalam anggaran variabel 1. Penentuan satuan kegiatan. Tingkat kegiatan dalam suatu perusahaan harus dinyatakan dalam satuan kegiatan, misalnya: Jam mesin langsung (DMH) Jam kerja langsung (DLH) Jam Reparasi Langsung (DRH) Kilo what perjam 2. Penentuan Relevan Range Relevan range adalah internal yang dinyatakan dengan tingkat Out put tertentu, dimana anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat dipakai atau masih berlaku. Relevan range perlu ditentukan karena biaya tetap dan biaya variabel per unit dapat berubah pada tingkat Out put tertentu.
Pemisahan komponen biaya tetap dan variabel Metode perkiraan langsung, atas dasar penelitian dan analisis data historis. Metode titik tertinggi dan terendah dengan interpolasi dianatara dua macam volume out put. Metode statistika Dengan menggunakan Regresi Linier menghubungkan data biaya dengan data output dari wkatu-waktu yang lalu.
Bentuk Anggaran Variabel Anggaran Variabel berbentuk tabel Berbentuk Formula Y = a + b x Berbentuk Grafik Berbentuk kolom tanpa memisahkan unsur biaya tetap dan biaya variabel.
Contoh (1) : Data Rencana Departmen Reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya. JENIS BIAYA 10.000 DRH 16.000 DRH Gaji Rp 100.000 B. Pembantu Rp 144.000 Rp 189.000 Lain-lain Rp 30.000 Rp 42.000 DRH = Direct Repair Hour Ditanyakan Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk Formula Susun Anggaran Variabel yang terinci dalam bentuk Tabel dengan relevan range kelipatan 2000 DRH.
Jawab : 1) Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel) : 1) Anggaran Variabel dalam bentuk Formula 1) Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel) : Total Biaya Titik Maksimal 16.000 DRH = Rp 189.000 Total Biaya Titik Minimal 10.000 DRH = Rp 144.000 Selisih 6.000 DRH = Rp 45.000 Biaya Variabel/DRH = Biaya Tetap = Rp 189.000 – (16.000 x 7,50) = Rp 69.000
2) Biaya Lain-Lain (Biaya Semi Variabel) : Total biaya titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000 Total biaya titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000 Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000 Biaya Variabel/DRH = Biaya Tetap = Rp 42.000 – ( 16.000 x 2) = Rp 10.000
JENIS BIAYA BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL/DRH Gaji Rp 100.000 - B. Pembantu Rp 69.000 Rp 7,50 Lain-lain Rp 10.000 Rp 2 JUMLAH Rp 179.000 Rp 9.50 Jadi Persamaan AnggaranVariabel : Y = 179.000 + 9,50 x
JENIS BIAYA DIRECT REPAIR HOUR 10.000 12.000 14.000 16.000 1) Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel JENIS BIAYA DIRECT REPAIR HOUR 10.000 12.000 14.000 16.000 Gaji B. Pembantu Lain-lain Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 144.000 Rp 159.000 Rp 174.000 Rp 189.000 Rp 30.000 Rp 34.000 Rp 38.000 Rp 42.000
1. Susun Anggaran Variabel bentuk Tabel dengan kenaikan 5.000 jam Contoh (2) : Berikut ini adalah anggaran Departemen Reparasi dan Perawatan yang akan dipergunakan untuk menyusun Anggaran Variabel pada tahun 2003: Pertanyaan : 1. Susun Anggaran Variabel bentuk Tabel dengan kenaikan 5.000 jam 2. Susun Anggaran variabel bentuk Formula 3. Hitung besarnya Anggaran Variabel pada 37.500 jam reparasi Jenis Biaya 25.000 jam 45.000 jam Gaji Pegawai 75 Material Reparasi 250 410 Lain-Lain 175 255
Contoh (3) : JUMLAH PENJUALAN (Rp) BIAYA PENJUALAN 13.000.000 ,- 2.000.000 ,- 12.000.000 ,- 1.800.000 ,- 14.000.000 ,- 2.950.000 ,- 15.000.000 ,- 2.100.000,- Harga jual persatuan produk Rp 1.000,- Ditanyakan : Buat variabel budget penjualan dalam bentuk formula Y = a + bx Bila Rencana penjualan bulan April 14.000 unit, berapa besarnya anggaran biaya variabelnya.