Keyakinan By: Brenda 6B
Pengertian keyakinan Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
Pokok pokok saddha Dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tentunya memiliki ciri khas dalam ide, konsep ataupun ajarannya yang membedakannya satu dengan yang lain. Meskipun dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tersebut memiliki aliran atau mazab atau tradisi yang beraneka ragam, namun pastilah memiliki ciri khas, kesamaan beberapa konsep ajaran yang mendasar yang menghubungan satu dengan yang lain sehingga aliran-aliran tersebut masih dapat digolongkan dalam faham, kepercayaan ataupun agama induknya.
Keyakinan terhadap jalan mulia berunsur 8 Di antara semua jalan, maka Jalan Mulia berunsur Delapan adalah yang terbaik, di antara semua kebenaran, maka Empat Kebenaran Mulia adalah yang terbaik. Kebebasan dari nafsu adalah yang terbaik, dan di antara semua makhluk hidup, maka orang yang melihat adalah yang terbaik
Keyakinan terhadap nibbana Ketika ada seorang umat membangg-banggakan ehipassiko yang merupakan ciri khas agama Buddha, dengan pengertian kira2 begini : Ehipassiko adalah datang dan buktikan sendiri.
Keyakinan terhadap para suciwan Saat Buddha Gotama mangkat (parinibbana) lalu diperabukan atau di bakar tubuhnya diatas kayu cendana. Usai diperabukan organ tubuh-Nya berubah bentuk berwarna-warni seperti Kristal, sebagian menjadi batu mulia seperti batu mutiara, batu jamrud, batu blueshapir, batu merah delima, dsb. Sisa organ tubuh Buddha Gotama yang telah menjadi Kristal dan seperti batu mulia disebut Relik.
Keyakinan terhadap tuhan yang maha esa Keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting ditanamkan dalam diri.Dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menyadarkan kita bahwa segala yang ada baik alam semesta maupun isinya adalah bersumber dari Tuhan.Orang yang tidak memiliki kepercayaan akan merasa ragu,bimbang,hawatir ,serta yang lainnya.Agama adalah sebagai wadah untuk mempercayai dan meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa,serta segala sesuatu yang berkaitan dengan itu.
Keyakinan terhadap hukum kebenaran Agama Buddha didasari atas kebebsan berfikir dan menyambungkan pikiran yang logis, menyelidiki dan membuka selubung misteri yang menyelimuti realitas dan empiris (yang tidak terlepas dari ajaran filsafat). Filsafat Buddha menekankan pada praktik dan pencapaian. Agama Buddha adalah agama yang bersifat ilmiah. Menurut para ilmuwan, filsuf, sarjana dan sejarawan agama Buddha adalah agama yang paling praktis dan rasional. Buddha dharma bersumber pada kesunyataan yang dituangkan oleh Buddha lebih dari 2546 tahun yang lalu yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan pandangan terang dan oleh karena itu dapat membebaskan manusia dari dukkha dan avijja.
Keyakinan terhadap dewa dan boddhisatwa Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah keberadaan supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia. Mereka disembah, dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia. Dewa memiliki bermacam-macam wujud, biasanya berwujud manusia atau binatang. Mereka hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing. Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya manusia. Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Mereka dapat pula memberi hukuman kepada makhluk yang lebih rendah darinya. Beberapa dewa tidak memiliki kemahakuasaan penuh, sehingga mereka disembah dengan sederhana.
Keyakinan terhadap kitab suci tri pitaka Namo Buddhaya, Salam Hangat. Agama Buddha sebagai salah satu Agama besar di dunia di harapkan mampu menyumbangkan peranan penting dan kontribusinya dalam mengisi Pembangunan di era globalisasi dan modernisasi yang berkembang dewasa ini. Disamping itu pula umat Buddha sendiri di tuntut untuk lebih meningkatkan keyakinan dan keimanannya terhadap ajaran-ajaran Sang Buddha.
Cara menjadi umat buddha Agama Buddha lair nang negara India, lebih tepatnya lagi nang wilayah Nepal sekarang, sebagai reaksi terhadap agama Brahmanisme. Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lairnya Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini adalah salah satu agama tertua sing masih dianut nang dunia. Agama Buddha berkembang dengan unsur kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam proses perkembangannya, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia dan telah menjadi agama mayoritas nang beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, Kamboja, Myanmar, Taiwan, dsb. Pencetusnya ialah Siddhartha Gautama sing dikenal sebagai Gautama Buddha oleh pengikut-pengikutnya. Ajaran Buddha sampai ke negara Tiongkok pada taun 399 Masehi, dibawa oleh seorang bhiksu bernama Fa Hsien. Masyarakat Tiongkok mendapat pengaruhnya dari Tibet disesuaikan dengan tuntutan dan nilai lokal.