Keyakinan By: Brenda 6B.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Rasionalisme dalam Kebijakan Publik
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Filsafat Pancasila.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Menalar Tuhan Kelompok 1.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
MODERNISASI DAN GLOBALISASI
Modernisasi dan Perkembangan IPTEK
Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th Universitas Indonusa Esa Unggul
Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)
Kerukunan antar Umat Beragama
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Inkulturasi By: Madeline 6B.
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
KEYAKINAN BY: HADARA 6C.
Sosiologi Antropologi Pendidikan
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
SEJARAH INDONESIA.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar
MODERNISASI DAN GLOBALISASI
KEYAKINAN TERHADAP TRIRATNA & MAKNA PERLINDUNGAN
BUDAYA TIMUR Kelompok: 1. Dian Anggraeni
KELOMPOK 4 JUAN TONDI / 2o OKTAVIAN / 31 ARNOLD / 5 CAESAR / 13
A. Manusia dan Alam Semesta
BUDDHA Antara Agama dan Aliran Filsafat
ALIRAN FILSAFAT NATURALISME
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Cinta.
MUHAMMAD FAHMI AL HABIB ( )
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TUHAN YANG MAHAESA DAN KETUHANAN
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
TAO (TAOISME).
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
KELOMPOK 1 FARICHATUN NI’MAH (080) WINDA PUTRI (066)
SEJARAH FILSAFAT ILMU.
Sejarah Filsafat (dari buku Sejarah Filsafat, Robert C
Kebudayaan Jawa Pra Islam Pada Masa Budha
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Filsafat Ketuhanan Muhammad Noor, M.H.I.
Mata Kuliah Islam dan Budaya Jawa Jurusan PAI STIT Muh. Wates
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Ilmu dan Kebudayaan.
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
Pendekatan Fenomenologis
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
OM SWASTY ASTU Mimamsa Darsana
KELOMPOK 3 ` AHMAD WAHYU AJI P RAMOS LENNY BINTI NURYIAH
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Arti Penting Perkembangan Sosial Dan Moral Bagi Proses Belajar Agama
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
Agama Bahá’i.
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Transcript presentasi:

Keyakinan By: Brenda 6B

Pengertian keyakinan Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.

Pokok pokok saddha Dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tentunya memiliki ciri khas dalam ide, konsep ataupun ajarannya yang membedakannya satu dengan yang lain. Meskipun dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tersebut memiliki aliran atau mazab atau tradisi yang beraneka ragam, namun pastilah memiliki ciri khas, kesamaan beberapa konsep ajaran yang mendasar yang menghubungan satu dengan yang lain sehingga aliran-aliran tersebut masih dapat digolongkan dalam faham, kepercayaan ataupun agama induknya.

Keyakinan terhadap jalan mulia berunsur 8 Di antara semua jalan, maka Jalan Mulia berunsur Delapan adalah yang terbaik, di antara semua kebenaran, maka Empat Kebenaran Mulia adalah yang terbaik. Kebebasan dari nafsu adalah yang terbaik, dan di antara semua makhluk hidup, maka orang yang melihat adalah yang terbaik

Keyakinan terhadap nibbana Ketika ada seorang umat membangg-banggakan ehipassiko yang merupakan ciri khas agama Buddha, dengan pengertian kira2 begini : Ehipassiko adalah datang dan buktikan sendiri.

Keyakinan terhadap para suciwan Saat Buddha Gotama mangkat (parinibbana) lalu diperabukan atau di bakar tubuhnya diatas kayu cendana. Usai diperabukan organ tubuh-Nya berubah bentuk berwarna-warni seperti Kristal, sebagian menjadi batu mulia seperti batu mutiara, batu jamrud, batu blueshapir, batu merah delima, dsb. Sisa organ tubuh Buddha Gotama yang telah menjadi Kristal dan seperti batu mulia disebut Relik.

Keyakinan terhadap tuhan yang maha esa Keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting ditanamkan dalam diri.Dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menyadarkan kita bahwa segala yang ada baik alam semesta maupun isinya adalah bersumber dari Tuhan.Orang yang tidak memiliki  kepercayaan akan merasa ragu,bimbang,hawatir ,serta yang lainnya.Agama adalah sebagai wadah untuk mempercayai dan meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa,serta segala sesuatu yang berkaitan dengan itu.

Keyakinan terhadap hukum kebenaran Agama Buddha didasari atas kebebsan berfikir dan menyambungkan pikiran yang logis, menyelidiki dan membuka selubung misteri yang menyelimuti realitas dan empiris (yang tidak terlepas dari ajaran filsafat). Filsafat Buddha menekankan pada praktik dan pencapaian. Agama Buddha adalah agama yang bersifat ilmiah. Menurut para ilmuwan, filsuf, sarjana dan sejarawan agama Buddha adalah agama yang paling praktis dan rasional. Buddha dharma bersumber pada kesunyataan yang dituangkan oleh Buddha lebih dari 2546 tahun yang lalu yang menguraikan hakekat kehidupan berdasarkan pandangan terang dan oleh karena itu dapat membebaskan manusia dari dukkha dan avijja.

Keyakinan terhadap dewa dan boddhisatwa Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah keberadaan supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia. Mereka disembah, dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia. Dewa memiliki bermacam-macam wujud, biasanya berwujud manusia atau binatang. Mereka hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing. Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya manusia. Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Mereka dapat pula memberi hukuman kepada makhluk yang lebih rendah darinya. Beberapa dewa tidak memiliki kemahakuasaan penuh, sehingga mereka disembah dengan sederhana.

Keyakinan terhadap kitab suci tri pitaka Namo Buddhaya, Salam Hangat. Agama Buddha sebagai salah satu Agama besar di dunia di harapkan mampu menyumbangkan peranan penting dan kontribusinya dalam mengisi Pembangunan di era globalisasi dan modernisasi yang berkembang dewasa ini. Disamping itu pula umat Buddha sendiri di tuntut untuk lebih meningkatkan keyakinan dan keimanannya terhadap ajaran-ajaran Sang Buddha.

Cara menjadi umat buddha Agama Buddha lair nang negara India, lebih tepatnya lagi nang wilayah Nepal sekarang, sebagai reaksi terhadap agama Brahmanisme. Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lairnya Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini adalah salah satu agama tertua sing masih dianut nang dunia. Agama Buddha berkembang dengan unsur kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam proses perkembangannya, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia dan telah menjadi agama mayoritas nang beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, Kamboja, Myanmar, Taiwan, dsb. Pencetusnya ialah Siddhartha Gautama sing dikenal sebagai Gautama Buddha oleh pengikut-pengikutnya. Ajaran Buddha sampai ke negara Tiongkok pada taun 399 Masehi, dibawa oleh seorang bhiksu bernama Fa Hsien. Masyarakat Tiongkok mendapat pengaruhnya dari Tibet disesuaikan dengan tuntutan dan nilai lokal.