FEYERABEND’S GROUP PRESENTATION FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN : BAB II - III Refleksi Kritis Terhadap Realitas dan Objektivitas Ilmu Pengetahuan (Bab II-III) IRMAYANTI MELIONO (2009) M. Ichsan, Adyson Utina, Dianursanti, Nuryetti, Yusuf Afandi, Herdyanto Arifin, Liliana, Dinihari Mulya Lestari, Agus R Utomo Feyerabend Group 2009
BAB II LOGIKA BERFIKIR DALAM PENGETAHUAN Pengetahuan dan pengalaman manusia Berpikir kritis dalam pencarian pengetahuan.
A. Pengetahuan dan pengalaman manusia Pengalaman sentuhan Inderawi Realitas PENGETAHUAN EMPIRIS Kesadaran akal budi Pemikiran manusia PENGETAHUAN KONSEPTUAL Feyerabend Group 2009
B. Berpikir kritis dalam pencarian pengetahuan Pengalaman/kesadaran akal budi OLAH KEGIATAN kognitif dan konatif PENALARAN ABSTRAKSI Model Tahapan Abstraksi Aristoteles (Bagus, 1991:42-43): 1. Abstraksi Fisika Ilmu Pengetahuan Alam 2. Abstraksi Matematis Ilmu Pengetahuan terukur secara bilangan 3. Abstraksi Metafisika Substansi abstraksi tahap pertama dan kedua Feyerabend Group 2009
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Abad (10 -11) Faktor Manusia : Antroposentris, rasional, logis, sistimatis Faktor Ilmu Pengetahuan - Detail, seni, arsitektur, relief, - scientific investigation, eksperimentif, kuantitatif. Faktor Pendidikan -Pusat Perguruan Tinggi , Artes liberalis RENAISANCE Feyerabend Group 2009
object material (umum): pengetahuan BAB. III. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN - ARTI FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN FIP: ilmu pengetahuan yg mengkaji secara kritis tt ciri, cara kerja, dan paradigma pengetahuan , proses keilmiahan serta implikasinya dan terkait tanggung jawab ilmuwan Objek FIP: object material (umum): pengetahuan objek formal (khusus) : proses kerja / kegiatan ilmiah terkait dg proses metodologi FIP berdasarkan tema/problem: Ontologi: “ada”,konkret,faktual,terlihat dan tersentuh oleh indera manusia, benda2 & alam sekitar kita. Epistemologi:”pengetahuan manusia”, akal budi & inderawi,relasi, interaksi subjek (peneliti/ilmuwan) dengan objek (manusia, benda2, kesehatan,bpenyakit, lingkungan dll) Aksiologi:”penilaian etika/moral”, perilaku baik atau buruk manusia dlm kehidupannya. Feyerabend Group 2009
Aspek FIP Context of justification secara de jure terkait dengan: pikiran dan penalaran yg valid ilmu pengetahuan metodologi dan metode Objek (yang ingin diteliti) dalam sebuah penelitian Kebenaran/ objektivitas dari realitas Context of discovery secara de facto terkait dengan: Sejarah ilmu pengetahuan Temuan (inovasi) yg muncul dalam proses kegiatan ilmiah Munculnya teknologi yg dipakai dalam kehidupan manusia (teknologi tepat guna) Etika keilmuan terkait dengan perilaku ilmuwan dalam proses penelitian dan kegiatan profesinya yg mencakup: Kejujuran Tanggung jawab ilmuwan atas hasil yg telah dicapai dalam penelitiannya Hak dan kewajiban sebagai seorang ilmuwan/mahasiswa Aspek FIP Feyerabend Group 2009
- KEGUNAAN DAN MANFAAT FIP Kecermatan mengamati fenomena lingkungan sekitarnya untuk tujuan penelitian terhadap suatu gejala,menemukan data,rumuskan hipotesis & pembuktian teori. Kecermatan menganalisis scr kritis,dialektis, komparatif,sintetis dan dialogis. Kecermatan memprediksi hubungan antara gejala satu dgn gejala lainnya scr logis & sistematis. Kecermatan mengatasi/menyelesaikan berbagai masalah/problem,tuntas,pertimb rasional & logis. Kecermatan mengmbangkn kreatifitas scr teori ilmiah dan menciptakan teknologi baru tepat guna bagi masyarakat. Feyerabend Group 2009
Perkembangan dan Revolusi FIP Perubahan Cara Berfikir : MEKANIS MATEMATIS ONTOLOGIS METAFISIS (Abad 17) Abad Aufklaerung Nilai-Dasar : nilai alam; nilai budaya; nilai ekonomi Ciri-ciri: Terukur secara matematis Melalui eksperimen (proses kgt ilmiah), Ujicoba bertitik tolak dari aspek estimologi Bidang ilmu : Fisika, kedokteran, biologi, kimia, teknik A. Comte Abad 19 Newton (Abad 18) Tahap teologis, metafisi, positif Francis Bacon (Abad 17) Kknowledge is power Descartes (Abad 16) Metode yg jelas, rasionalis Aristoteles (Abad 4SM) Observasi, penalaran logis, klasifikasi Feyerabend Group 2009
- TRADISI BARU DALAM FIP ANARKISME EPISTEMOLOGIS Awal abad 20 Feyerabend Pemikiran kontemporer : Sebuah IP lebih maju bila dpt bekerjasama dgn IP lainnya Metode IP tertentu menjadi tdk mutlak bila bertemu IP lainnya. RASIONALISME KRITIS 1928-Karl Popper STRUKTUR REVOLUSI ILMIAH 1922- 1996 Thomas Kuhn UNIFIED SCIENCE positivisme logis 1924 Wina Circle Feyerabend Group 2009 Abad 21
- Pemikiran Filsafat Ilmu Kontemporer pasca Abad 20 Habermas : Kritis emansipatoris Lyotard : proses transformasi Mazhab Frankfurt : Aplikatif ilmu sosial Derrida : dekonstruksi Lyotard Faktor historis, kondisi, materi n struktur budaya, politik n ekonomi TATANAN BARU MASYARAKAT POSTMODERNISME TAHUN 70 –AN Karya baru:di semua bidang seni, gaya/style: presepsi dll. Gerakan intelektual yang menginginkan kemajuan IP Feyerabend Group 2009
Terimakasih Feyerabend Group 2009
Management Feyerabend Group Ketua : Yusuf Afandi (806745082) Sekretaris : Nuryetti, (806475076) Anggota ; Adyson Utina, (806470043) Herdianto Arifin, (806475100) M. Ichsan, (806401185) Liliana, (8064755113) Dinihari Mulya Lestari, (806475095) Dianursanti, (806475063) Agus R Utomo (906506486) Feyerabend Group 2009