Fungsi Sastra & Produksi-Reproduksi Karya Sastra
Fungsi Sastra Mengapa karya sastra diciptakan sepanjang sejarah kehidupan manusia? DIPERLUKAN UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA Fungsi Sastra : Media komunikasi pengarang karya sastra dan pembaca
Ars Poetica Horatius : Dulce et Utile Menghibur dan Bermanfaat Menghibur : menyajikan keindahan, pelepasan dunia imajinasi (lihat puisi Mignonne,allons voir si la rose) Bermanfaat : pesan tentang kebenaran, baik dan buruk (lihat puisi Mignonne,allons voir si la rose)
Pesan dalam karya sastra bisa jelas atau tersirat Tersirat : menggunakan piranti sastra simbol, nada, ironis, metafora, stereotip (lihat puisi Mignonne,allons voir si la rose)
Sastra dan Kehidupan Sehari-hari Puisi sebagai alat mengungkapkan amarah, cinta, benci, rindu (lihat puisi Mignonne,allons voir si la rose) Prosa Teater
Fungsi Sastra dari Zaman ke Zaman Berubah Sastra lisan dalam masyarakat tradisional : Indonesia : bagian dari ritual, mantra, pantun, gurindam Prancis : dramatisasi cerita injil atau kisah orang-orang suci
Fungsi Sastra dari Zaman ke Zaman Fungsi kritik sosial dalam masyarakat modern: Abad XVII : Gargantua (Rabelais) Abad XVII : Komedi Moliere Abad XVIII: Beaumarchais (Le Mariage de Figaro), Rousseau (Emile) Abad XIX : Victor Hugo (Les Miserables) Indonesia - Kritik sosial Pramoedya Ananta Toer, WS Rendra
PRODUKSI DAN REPRODUKSI KARYA SASTRA Pembaca Pengarang DUNIA
PRODUKSI DAN REPRODUKSI KARYA SASTRA Pengarang : inspirasi dari pengalaman pribadi atau pengalaman pihak kedua atau imajinasi Konflik dengan diri sendiri : Tema Psikologis Konflik dengan individu : Jenis drama
Konflik masyarakat : tema sosial (sosiologis) Konflik dengan alam : tema petualangan Karya Sastra diciptakan dalam konteks budaya dan masyarakat tertentu
Produksi dan Reproduksi Proses Penciptaan (Produksi ) dan Proses penyebaran serta penggandaan (Reproduksi) Semua pihak yang terlibat dalam proses ini sangat menentukan perkembangan kesusastraan.
Pihak-pihak dalam produksi-reproduksi Karya Sastra Pengarang Penerbit Lembaga Pendidikan Komunitas Sastra Pemerintah/Swasta Pembaca
Editor Penerbit Kritikus Sebelum sampai ke tangan pembaca, beberapa pihak sangat menentukan sampai atau tidaknya sebuah karya sastra. Pihak-pihak tersebut adalah : Editor Penerbit Kritikus
Catatan : Karya Sastra selalu terbuka untuk interpretasi. Setiap komponen yang mewakili adat, tradisi, agama, pemerintah, memiliki pandangan yang berbeda