Pengenalan Alat dan Mesin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemotongan dengan oxy-acetylene
Advertisements

Persiapan Perawatan Mesin Pendingin
POMPA AIR DAN RADIATOR.
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi Market chain.
EFISIENSI KERJA POMPA UNTUK MENINGKATKAN IRIGASI PERTANIAN
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
ALAT DAN MESIN PERTANIAN 2
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Sistem Bahan Bakar M. Bensin
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
EFI Electronic Fuel Injection
SISTEM BAHAN BAKAR By Mukhamad Faiz. S.Pd.
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
4. Pelaksanaan Pengendalian Hama
PRIYANTO, ANALISIS GANGGUAN SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL HYUNDAI FE 120 PS DAN CARA MENGATASINYA.
PESTISIDA Oleh : Mokhtar Effendi ( )
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
Motor 4 tak Cara Kerja Mesin 4 TAK.
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
DASAR DASAR MESIN.
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
INCENERATOR Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
SISTEM PELUMASAN DAN PENDINGINAN
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
Peralatan instalasi.
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
DINAMIKA FLUIDA.
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
Perlindungan Api pd Ruangan
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
Teknologi Dan Rekayasa
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Teknologi Dan Rekayasa
Pengenalan dan Pengoperasian
12.2 Memasang alat mesin irigasi
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
Pengering rambut (hair-dryer)
Pengetahuan Selama Bekerja
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
Komponen sistem Pneumatik
DINAMIKA FLUIDA.
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
Auxilary Generator Kelompok III Dodi Mulyana Ferry Ferdiyanto
Pengolahan Limbah Fisik-Kimia PERTEMUAN 6 Nayla Kamilia Fithri
POMPA AIR DAN RADIATOR. POMPA AIR Fungsi pompa air Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin merata dan efesien.
SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR EMS Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
MESIN DIESEL. SEJARAH MESIN DIESEL Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari Diesel menginginkan.
Pedoman pencegahan kebakaran
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
Tugas Akhir PENGUJIAN POMPA HIDRAM SEBAGAI POMPA RAMAH LINGKUNGAN
TUGAS MESIN-MESIN FLUIDA “KOMPRESOR TORAK” Nama-nama kelompok : Nama-nama kelompok : 1. Bistok Hendy 2. Rudi saputra 3. Irfan 4. Joko Sulistyo.
BERHUBUNGAN DENGAN TBSM ANGGOTA KELOMPOK : NANDHA AKBAR P (21) SINGGIH NOVI A (33)
ALAT BERAT DAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Cruhser dan Alat Pemancang Tiang.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Listrik Statis By: Kelvin jonathan/9.1/21. Jens Martensson 2 1 Peristiwa kehidupan sehari hari listrik statis 2 Fenomena petir dan solusinya.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Pengenalan Alat dan Mesin Alat semprot (sprayer)

Latar Belakang Efisiensi waktu Efisiensi tenaga kerja Target Perusahaan

Prinsip kerja sprayer secara umum untuk memecah cairan menjadi tetesan tetesan dengan ukuran efektif mendistribusikan secara merata di atas permukaan daun. Mengatur banyaknya larutan racun untuk menghindarkan pemakaian yang berlebihan yang mungkin terbukti bersifat merusak atau bahkan pemborosan bahan.

Hand Sprayer

Prinsip kerja Hand sprayer Cairan di dalam tangki dipompa sehingga mempunyai tekanan yang tinggi sehingga akan mengalir melalui selang karet menuju alat pengabut. Cairan dengan tekanan tinggi dan melalui celah yang sempit akan pecah menjadi partikel partikel yang halus. Sitem ini dikenal sebagai hydrolik atomization

Komponen Utama Tangki (reservoir) Pompa Perlengkapan pengabut ( selang, nozzlle, dan laras penyembur

Tangki Bentuk umum : bulat panjang (silinder), dan bentuk elips, bentuk pipih, bagian belakang menyesuaikan lekuk punggung. Bahan : campuran logam, plat baja, sintetis Dasar pembuatan tangki : kepraktisan, ringan, tahan karat untuk bahan logam, dan tahan terhadap bahan reaktif

Komponen Pelengkap Tangki Tali, bisa terbuat dari kulit atau plastik (sintetis) Saringan/ filter, biasa terbuat dari plastik Penutup tangki Keran pembuangan, sifatnya opsional, beberapa jenis ada yang melengkapi dengan keran pembuangan dibagian bawah tangki

Pompa Jenis Pompa : Tipe pompa angin (otomatis), pemompaan cukup dilakukan sekali pada awal penyemprotan Tipe Pompa isap (semi otomatis), pemompaan harus dilakukan berulang selama penyemprotan

Komponen pengabut Selang, rata rata panjang sekitar 1 m dan bahan harus fleksibel untuk mengurangi lipatan Laras penyembur, panjang rata rata 50 cm, terbuat dari logam campuran atau sintetis. Nozzle (spuyer), komponen ini yang akan menghasilkan perbedaan pola hasil semprotan, bentuk dan bahan berragam

Jenis Jenis Nozzle Untuk penyemprotan area terbuka Swatch : 1.8/ 0.6 Untuk pengendalian hama dan spot spraying Swatch :1,2/ 0.6 Untuk pengendalian hama dan spot spraying Swatch :1,8/ 0.6

Jenis Jenis Nozzle Untuk aplikasi herbisida Swatch : 1,8/ 0,6 Untuk spot Spraying Swatch : 1,2/ 0,6 Untuk Spot Spraying

Mist Blower

Bagian bagian Mist Blower Unit Tanki. Berfungsi sebagai tempat penampungan larutan racun ( insektisida/ pestisida) Unit Pengembus (Air blower), berfungsi untuk memberikan hembusan udara sehingga larutan akan terdorong atau tertekan menuju kepala penghembus. Dengan adanya tekanan maka cairan bias dipecah menjadi butiran halus. Motor Penggerak (bensin), berfungsi untuk menggerakan kipas penghembus Bagian Perlengkapan (selang, pipa dan kepala pengembus)

Tangki larutan racun Kepala pengembus Air Blower Stang pengontrol Mesin penggerak Tanki bahan bakar

Detail spesifikasi tiap jenis mist blower berbeda beda tiap merk, tetapi prinsip kerjanya sama Sebelum pengoperasian dan penyusunan unit, Baca dulu buku manualnya. Mist blower lebih cocok digunakan untuk aplikasi pestisida pada TBM atau TM muda

Prosedur Pengoperasian Campuran bahan bakar dengan minyak pelumas adalah 20 : 1 Untuk menghidupkan motor penggerak. Bukalah keran bahan bakar dan buka tuas pengatur gas pada posisi start kemudian tarik starter untuk menghidupkan mesin. Pengisian larutan racun harus diperhatikan, apakah kerannya betul betul tertutup dan pastikan tidak ada kebocoran pada setiap sambungan pipa dan selang. Pengembusan harus selalu dilakukan pada kecepatan motor tinggi, dan apabila akan menurunkan kecepatan motor maka keran penghembusan harus ditutup terlebih dahulu agar tidak terjadi pemborosan racun yang keluar

Perawatan Unit Pembersihan tangki setelah selesai pemakaian Pembersihan komponen lain seperti pipa dan kepala penghembus Menguras bahan bakar dari tangkidan karburator bila akan lama tidak digunakan Simpan ditempat khusus yang kering dan tidak lembab

Kemungkinan cairan dalam tangki sudah habis Segera diisi lagi No Jenis Gangguan Penyebab Cara Mengatasi 1 Tidak terjadi semprotan (hembusan) cairan Kemungkinan cairan dalam tangki sudah habis Segera diisi lagi 2 keran, nozzle atau selang tersumbat segera bersihkan   Cairan Penyemprot Kecil (sedikit) Tekanan penyaluran cairan tidak normal kemungkinan kesalahan memasang paking Adanya sumbatan zat zat padat pada selang Pencucian tangki kurang bersih 3 Terjadinya kebocoran udara, sehingga tekanan cairan lemah karena paking yang bocor Paking yang bocor harap diganti 4 kemungkinan membukanya keran sangat sempit keraskan atau buka lagi untuk dibetulkan Adanya kebocoran kebocoran Pemasangan pipa pipa atau selang kurang kuat kuatkan atau betulkan kembali pemasangan selang atau pipa pipa vinilnya robek segera diganti dengan yang lebih baik kemungkinan keran cairan tidak mau menutup usahakan agar dapat tertutup kembali

Controlled Droplet Aplication (CDA)

Komponen CDA Tangki larutan Power supply (battery) Rotary spray nozzle Dinamo listrik Komponen Pelengkap ( selang, switch power, handle stick)

On-off switch Carrying Handle Feed Nozzle Atomic disc Tangki larutan kapasitas 10 lt On-off switch Carrying Handle Feed Nozzle Atomic disc

Komponen Kepala Pengabut

Prinsip Kerja Cairan dari tangki akan dijatuhkan dan mengalir melalui selang ke kepala semprot dengan gaya gravitasi. Dengan nozzle putar , larutan semprot terakumulasi di dasar mangkuk yang berputar sehingga gaya sentrifugal di dalam mangkuk akan menghasilkan droplet. Ketika larutan semprot mencapai ujung nozzle yang berbentuk kerucut (cone-shaped nozzle), droplet akan dijatuhkan/ disemprotkan keluar dengan pola hollow-cone ( kerucut) dengan diameter 1,8 meter.