PANDUAN RENCANA STANDARD OPERATION PROCEDURE ADIKA – YB3FY INDONESIA ARES PANDUAN RENCANA STANDARD OPERATION PROCEDURE ADIKA – YB3FY
TAHAPAN SEBELUM TERJADI BENCANA SAAT BENCANA SETELAH BENCANA
SEBELUM BENCANA PHASE PERSIAPAN ILMU PENGETAHUAN PERSONIL PEMETAAN WILAYAH PERSONIL PEMETAAN WILAYAH RAWAN KOORDINASI INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI
ILMU PENGETAHUAN PENGETAHUAN TENTANG RADIO KOMUNIKASI MELIPUTI TEKNIK RADIO DAN PROSEDUR OPERATING UNTUK BENCANA DAN SAR PENGETAHUAN TENTANG SELF RESCUE & MANAJ.BENCANA PENGETAHUAN PSIKOLOGI PADA BENCANA PAHAM HIERARKI KOORDINASI DENGAN INSTANSI
PERSONIL UTAMAKAN PUNYA CALLSIGN MAMPU BERKOORDINASI DG SEKELILING UTAMAKAN YANG BER SERTIFIKAT ATAU PALING TIDAK PUNYA PENGALAMAN TIAP STASION 3 PERSONIL / 12 JAM MINIMAL , SELAMA 5 HARI.
PEMETAAN WILAYAH PERSONIL DASAR AREA ADALAH LUAS KECAMATAN KHUSUS DAERAH PERBATASAN BISA DILAKUKAN KOORD. BORDERLESS VISUALKAN PADA PETA DENGAN SKALA 1: 25.000 ATAU 1:50.000 LENGKAPI PETA DENGAN DATA PEMANCAR DAN ANTENNA SERTA KEKUATAN PANCAR TAMPILKAN DAERAH RENTAN KOMUNIKASI SEBAGAI ALTERNATIF POSISI REPEATER
PEMETAAN WILAYAH RAWAN KOORDINASIKAN DENGAN INSTANSI TERKAIT MASALAH DAERAH RAWAN & DAERAH DAMPAK DARI : BENCANA INDUSTRI BANJIR DAN LONGSOR DAERAH PATAHAN AKTIF GUNUNG API AKTIF BENCANA LAINNYA. VISUALKAN PADA PETA SKALA 1:25.000 ATAU 1:50.000
KOORDINASI LAKUKAN KEPADA UNSUR TERKAIT DALAM JAJARAN : TNI & POLRI SATKORLAK/SATLAK BASARNAS/KANTOR SAR DINAS PU, DINAS SOSIAL/TAGANA, DINAS KESEHATAN, MENWA, PMI, PMK
INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI JARING KOM. DARI SENTRAL AMATIR RADIO TERHADAP INSTITUSI TERKAIT JARING KOM. LOKAL DAN SENTRAL ANTAR WILAYAH SESAMA AMATIR RADIO JARING KOM. ANTAR WILAYAH INSTITUSI TERKAIT JARING KOM. ADMINISTRASI & SUPPLY LOGISTIK , KODAL.
SAAT BENCANA TAHAP AWAL BENCANA TAHAP PERSIAPAN TINDAKAN AWAL PELAKSANAAN RENCANA OPERASI SAAT PELAKSANAAN OPERASI AKHIR PENUGASAN
TAHAP AWAL BENCANA PELAPORAN BERITA BENCANA KEPADA INSTITUSI TERKAIT JENIS MUSIBAH YANG TERJADI AKTIFKAN STASION KOM TERDEKAT LOKASI MUSIBAH BERJENJANG KE PUSAT BERKALA LAPORKAN PERKEMBANGAN SITUASI TERAKHIR TIAP 30 MENIT GUNAKAN SYSTEM ADMIN YG BAKU
TAHAP PERSIAPAN TINDAKAN AWAL TENTUKAN PETUGAS DAN STASION PENDUKUNG OPERASI & NETWORK TERMASUK TETAPKAN COMM. OFFICER AKTIFKAN SEMUA STASION PADA INSTITUSI TERKAIT PANTAU DAN ATASI DAERAH RENTAN KOM PERSIAPAN PERSONIL & ADMIN + LOGISTIK UNTUK TEAM AJU. BRIEFING KEPADA SEMUA PETUGAS & STASION
PELAKSANAAN OPERASI DIKOORDINIR SEORANG COMM.OFFICER BKO IC/SMC RESMI DATA SELALU UPDATE TIAP 3 JAM DAN HARUS MENGIKUTI PERKEMBANGAN MENIT KE MENIT MENDUKUNG OPERASI YANG DIPIMPIN OLEH INCIDENT COMMANDER ATAU SMC SEMUA BERITA MASUK DALAM JURNAL HARIAN. AKTIF/SIAGA DALAM 24 JAM PENUH JALANKAN ADMIN DAN LOGISTIK DENGAN TERTIB DAN KETAT
AKHIR PENUGASAN DEBRIEFING TEAM INVENTARISASI ULANG PERALATAN INVENTARISASI PERMASALAHAN KOMUNIKASI RADIO EVA.KERENTANAN KOORDINASI
PENDIDIKAN SELF RESCUE COMM.CODE – PERISTILAHAN YANG DIPAKAI DALAM EMERGENCY ( SAR, DISASTER, MEDICO, USAR ) PENGETAHUAN E-QSO DAN APRS DISATER MANAGEMENT LEGAL ASPEK EMERGENCY
SELF RESCUE (1) KEMAMPUAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI SEBELUM MENOLONG ORANG LAIN SEBAGAI DASAR POKOK KEAMANAN / MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI
SELF RESCUE (2) MATERI YG HRS DIKUASAI : PENG.DASAR NAVIGASI DARAT PENG.DASAR METEOROLOGI MFR (MEDICAL FIRST RESPONDER ) TIPS PENYELAMATAN DIRI ( GEMPA, GN.MELETUS, BANJIR BANDANG, BAHAYA KIMIA )
EMERG.COMM.CODE DISASTER CODE / URBAN SAR SEARCH AND RESCUE MEDICAL COMM. (MEDICO) Q-CODE & TEN-CODE
DISASTER MANAGEMENT ICS SYSTEM (INCIDENT COMMAND SYSTEM) PENGGUNAAN ICS-FORM DALAM OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA JANGAN MELUPAKAN KE-ARIF-AN LOKAL (LOCAL- WISDOM)
LEGAL ASPEK PEMAHAMAN- ASPEK HUKUM UTK EMERGENCY : KOM (RR 2003, PP52/99, KM49/2002) DARURAT (PP83/2005, PP36/2006) DEKLARASI HYOGO (VISI) SPHERE (VISI) MOU’S YANG ADA (ANTAR BADAN AKTIF P.B.)