MIKRO OBJEKTIF.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perilaku Menyimpang (SOS 311)
Advertisements

Teori Labeling Para penganut Teori Labeling memandang para kriminal bukan sebagai orang yang bersifat jahat yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang.
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
PSIKOLOGI dalam PERADILAN DIBUAT DAN DIPRESENTASIKAN DALAM PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON HAKIM, TA 2005, Kampus Pengayoman Gandul.
NORMA DALAM MASYARAKAT
TEORI PERILAKU MENYIMPANG KONTEMPORER (Teori Labeling & Konflik)
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
CIRI-CIRI PERSONAL PELANGGAR HUKUM
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
SERAFIN WISNI SEPTIARTI DOSEN FIP UNY DOSEN PEND.SOSIOLOGI FIS UNY
Teori Penyimpangan budaya/cultural
Mikro Subyektif.
DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB AKADEMIK
PERILAKU MANUSIA.
PERILAKU MENYIMPANG SUTINAH DEPARTEMEN SOSIOLOGI
PENGARUH SOSIAL.
Social Learning Theory
Sebab-sebab kejahatan dari aspek Psikologis
membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)
PTIK1 TEORI-TEORI KONTROL Kuliah 7. PTIK2 Pemahaman sosiologis: “…all social processes which militate for conformity…as conformity is seen normal or natural…”
Social Control.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
PERILAKU DALAM KONTEKS SOSIAL DAN BUDAYA
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
KONSEP-KONSEP PERILAKU
CULTURAL DEVIANCE THEORIES (TEORI-TEORI PENYIMPANGAN BUDAYA)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
VALERIA GABELAN
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Sebab-sebab Kenakalan Remaja
PENYIMPANGAN SOSIAL PERTEMUAN 07
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Memahami Perilaku Manusia
DEFINISI GAYA KERJA Gaya kerja adalah kesatuan dari berbagai cara/ tindakan yang didasari oleh sistem nilai dan asumsi (SINA) seseorang dan ditampilkan.
PRINSIP DISIPLIN JEPANG Prinsip Bushido Prinsip Kai Zen (tepat waktu) Kerja dan Istirahat terpisah Tidur di saat jam istirahat Disiplin dari hal-hal.
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Pengendalian Sosial Balqis Fauzzannia S
Penjelasan Psikologis atas Kejahatan Pertemuan Ke X
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
SOCIAL CONTROL Heru Susetyo.
THEORY SOCIAL LEARNING
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PRINSIP DISIPLIN JEPANG Prinsip Bushido Prinsip Kai Zen (tepat waktu) Kerja dan Istirahat terpisah Tidur di saat jam istirahat Disiplin dari hal-hal.
Aliran-aliran Dalam Kriminologi
Teori Belajar Sosial.
Lembaga Kemasyarakatan
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
SOCIAL JUDGEMENT THEORY
Konformitas Dan Penyimpangan Sosial
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Orientasi Faktor Penguat
Teori Belajar Sosial & Kognitif
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PSIKOLOGI SOSIAL Syam, Nina
DI SUSUN OLEH : 1.ADI SAPUTERA NUGRAHA 2. MAHDA 3. MUHAMMAD AGUSMAULANA BAHAR R E T N P S A E KRIMINALOGI S E TEORI KONTROL SOSIAL.
komunikasi Interpersonal
Transcript presentasi:

MIKRO OBJEKTIF

Mikro Objektifis Fokus pada: proses sosial yang terkait dengan keberlangsungan atau menunjang perilaku menyimpang pada tingkat (level) individu Perlu diingat: walau fokus pada tingkatan individu, tetapi bukan pada tataran psikologis, melainkan proses sosial yang mempengaruhi tingkah laku si individu Bagaimana kekuatan sosial mempengaruhi perilaku menyimpang seseorang? Teori: Control Theories Social Learning Theories

1. Control Theories Melihat penyimpangan sebagai akibat kesalahan kontrol sosial. Fokus pada: “mengapa orang-orang tidak melakukan penyimpangan” Sebenarnya setiap orang ingin taat pada peraturan, namun orang melakukan penyimpangan karena perbuatan (menyimpang) tersebut lebih mudah (dilakukan) dibanding perbuatan yang tidak menyimpang

Fokus pada: ikatan sosial Control Theories Asumsi: Fokus pada: ikatan sosial Semakin besar seseorang pada ikatan sosial, maka semakin kecil kemungkinan melakukan penyimpangan Setiap orang berpotensi melakukan penyimpangan Lemahnya Kontrol Sosial Individu melakukan penyimpangan

Yang termasuk teori-teori kontrol: Control Theories Yang termasuk teori-teori kontrol: Social Bonding Theory (Travis Hirschi-1969) Neutralization Theory (Gresham Sykes dan David Matza-1957) Deterrence Theory

Control Theories… A. Social bonding theory (teori ikatan sosial) Kontrol sosial yang “mengikat” individu pada ketaatan terhadap sosial disebut sebagai ikatan sosial (social bond). Elemen-elemen ikatan sosial: Commitment, tercermin pada pertimbangan untuk taat Attachment, sesuatu yang mengikat individu secara emosional Involvement, keterlibatan seseorang pada aktifitas konvensional Belief, sejauhmana keyakinan seseorang terhadap peraturan-peraturan yang berlaku

B. Neutralization Theory (Teori Netralisasi) Control Theories… B. Neutralization Theory (Teori Netralisasi) Diyakini bahwa, sebagian besar pelaku penyimpangan sebenarnya juga mempercayai norma-norma yang ada di tengah masyarakat. Pertanyaan: “mengapa orang melakukan pelanggaran terhadap norma yang diyakininya?” Ide dasar: orang melakukan netralisasi terhadap ikatan sosialnya sebelum melakukan penyimpangan

2. Neutralization…. Teknik Netralisasi: Menolak untuk bertanggung jawab, atau memindahkan tanggungjawab (kesalahan) kepada hal lain Membantah ada yang terluka Membantah adanya korban Mengutuk orang yang mengutuk (menyalahkan orang yang menyalahkan) Tuntutan loyalitas

Asumsi teori netralisasi: Ikatan pada nilai-nilai konvensional masyarakat Teknik netralisasi Melemahnya ikatan Memungkinkan terjadinya penyimpangan

C. Deterrence Theory (Teori Penggentarjeraan) Control Theories… C. Deterrence Theory (Teori Penggentarjeraan) Asumsi: seseorang tidak akan melakukan penyimpangan karena takut akan hukuman Manusia diasumsikan berpikir rasional (menyenangkan atau menyengsarakan) Intinya: sanksi hukum dapat mencegah terjadinya pelanggaran norma

Control Theories… Deterrence Theory terdiri dari: General deterrence (penggentarjeraan umum) Specific deterrence (penggentarjeraan khusus) Yang mempengaruhi penggentarjeraan: Kepastian hukum Kerasnya hukuman Cepatnya hukuman

Asumsi: Control Theories… Kemungkinan terjadinya penyimpangan Kenyataan pelaksanaan penghukuman Persepsi terhadap hukuman Tingkat ketakutan terhadap hukuman Kemungkinan terjadinya penyimpangan

2. Social Learning Theories Differential Association Theory (Edwin H. Sutherland – 1939) Perilaku kriminal adalah dipelajari Perilaku kriminal dipelajari dalam suatu interaksi dengan orang lain dalam sebuah proses komunikasi Pembelajaran perilaku kriminal terjadi dalam kelompok intim secara personal Ketika perilaku kejahatan dipelajari, termasuk di dalamnya: a) teknik melakukan kejahatan, b) arahan khusus terkait motiv, dorongan, rasionalisasi, dan sikap Arahan khusus terkait motiv dan dorongan dipelajari dari hal-hal yang mendukung hukum ataupun tidak mendukung hukum Seseorang menjadi jahat karena lebih berasosiasi dengan pola tingkah laku jahat dan pola tersebut berpengaruh pada dirinya Differential associations berbeda dalam hal frekuensi, lamanya, prioritas, dan intensitas Proses belajar pola perilaku jahat sama halnya dengan mekanisme pembelajaran pola perilaku bukan jahat Tingkah laku jahat adalah cerminan kebutuhan dan nilai-nilai umum

2. Social Learning Theories B. Differential Reinforcement Theory (Burgess dan Akers – 1966) Differential association Differential reinforcement Perilaku menyimpang dan pembelajaran motiv Penyimpangan dimasa datang