Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Daun(Allium fistulosum L.) Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM : 20504012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modified Atmosphere Packaging (MAP)
Advertisements

PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Adi Magna Patriadi N. Peternakan FP-UNS
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
PEMBEKUAN Topik Bahasan: Mengapa membekuan bahan pangan ?
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
S I L A S E pakan kelas 3.
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
STERILISASI TERMAL.
Pembekuan.
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN
PENANGANAN BAHAN BAKU.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Kerusakan karena suhu rendah
Teknologi Pascapanen Sayur, Buah dan Bunga
PENANGANAN PASCA PANEN
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
Pendinginan.
Kerusakan Bahan Pangan
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Yang Diproses Dengan Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM:
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Keragaman metabolit sekunder
BLANSING.
Penyimpanan pangan Oleh Maximus Klau,SST.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
SMART PACKAGING SEBAGAI TEKNOLOGI KEMASAN BAHAN MAKANAN
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PENYIMPANAN PANGAN.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-4
PANEN DAN PASCAPANEN.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-5-6
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
“Modified atmosphere packaging and active packaging of banana (Musa spp.): A review on control of ripening and extension of shelf life”
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
PENANGANAN HASIL PERIKANAN (PENDINGINAN)
PENDINGINAN.
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-4
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Pendinginan Daging Kelompok 1 : Nur Windhianingrum ( )
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
Kerusakan Bahan Pangan
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
PENANGANAN HASIL PERIKANAN (PENDINGINAN)
Transcript presentasi:

Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Daun(Allium fistulosum L.) Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM : 20504012

The effect of packaging treatment on the storage quality of minimally processed bunched onions International Journal of Food Science and Technology 2004 Seok-In Hong* & Dongman Kim

PENDAHULUAN Permintaaan Sayuran Siap Olah Meningkat Sayuran segar tidak tahan lama Diperlukan perlakuan pada pengemasan

Tujuan Mengetahui pengaruh perlakuan pada pengemasan MAP (Modified Atmosphere Packaging) pada kualitas bawang daun Minimally Processed (MP)

TINJAUAN PUSTAKA Kandungan Bawang Daun: -Diallylsulphide -Prophanthiol-S-oxide -diphenilamine cycloaliin -asam askorbat Manfaat : -Anti asma -Menurunkan demam -Penenang pada anak

Setelah dipanen, bawang daun dapat mengalami perubahan akibat : Transpirasi Respirasi Perubahan Kimia Aktivitas Mikroorganisme Aktivitas Enzim Perubahan warna Perubahan Tekstur Perubahan cita rasa

Modified Atmosphere Packaging Memodifikasi Udara Dalam Kemasan Aktivitas Respirasi Produk Diperlambat Daya Simpan Lebih Panjang

Pengemasan dan Penyimpanan Metoda Penelitian Persiapan Sampel Pengemasan dan Penyimpanan Analisis Hasil dan Kesimpulan

PEMBAHASAN Komposisi Gas

Tidak Akan terjadi respirasi anaerobik Daun bawang MP untuk proses respirasi aerobik normal:  limit terendah O2 1,0 kPa  limit atas CO2 sampai 20 kPa Dari grafik : PE, PP, MA dan PE + ES mencapai kesetimbangan pada 1,5-3,0 kPa O2 dan 4,1-6,6 kPa CO2 MVP mencapai kesetimbangan 1,0 kPa O2 dan 2,6 kPa CO2 Tidak Akan terjadi respirasi anaerobik

Kehilangan Berat

Kehilangan berat pada lima pengemasan naik 1,5 – 3,0 % selama penyimpanan pada suhu 100C selama 14 hari setelah itu grafiknya menjadi datar PE + ES kehilangan berat paling tinggi, karena kemampuan granula etilen yang berada dalam PE + ES untuk menyerap air. Diharapkan kehilangan berat yang tidak tinggi

Perubahan Warna Jaringan Daging Pada Bawang Daun

Untuk bagian daging bawang berwarna putih : Harga L* untuk semua pengemasan menurun sedikit dari 82 menjadi 77-80 kecuali untuk MVP. Harga H0 (hue angle) berfluktuatif antara 95-101 selama penyimpanan.

Perubahan Warna Jaringan Hijau Daun Pada Bawang Daun

Untuk bagian hijau daun pada daun bawang : Nilai L* berangsur naik dari 37 menjadi 40-44 Nilai H0(Hue angle) menurun dari 133 menjadi 119-129 tergantung pengemasan  28 hari warna kuning pada bagian hijau daun bawang, perubahan ini diperlihatkan juga oleh harga H0 yang menurun. Perubahan warna krn pencegahan penguapan uap air atau degradasi klorofil. Atmosfer yang dimodifikasi dengan O2 yang rendah dan CO2 tinggi menurunkan kecepatan respirasi selama keberadaan O2 dan CO2 tidak mengganggu produk segar.

Grafik Timbulnya Kerusakan Pada Bawang Daun

PE, PP dan MA mengalami kerusakan sebesar 30-40%, dengan MA yang paling tinggi. MVP hanya mengalami kerusakan sedikit kurang dari 10%.Hal ini dikarenakan tekanan parsial O2 yang rendah pada keadaan vakum memperlambat pembiakan mikroflora aerobik dan menginhibisi oksidasi dari jaringan tumbuhan yang tergores.

Analisis Mikrobiologi

Jumlah maksimum mikroba pada sayuran MP adalah 5 x 107 CFU g-1 untuk keperluan dagang 21 hari penyimpanan didapatkan 106 CFU g-1 untuk mikroba aerob mesofilik dan psikotropik paling sedikit pada MVP Tingginya kandungan CO2 dapat memperpanjang fase lag atau fasa log terutama pada keadaan O2 yang rendah.

Kualitas Inderawi MVP mempunyai kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan pengemasan lainnya dengan tingkat perubahan warna dan kerusakan yang lebih rendah. Ketahanan penyimpanan: MA : kurang dari 14 hari PE dan PP : diatas 14 hari, PE + ES : kurang lebih 21 hari MVP : lebih dari 21 hari.

Kesimpulan   Pengemasan bawang daun MP menggunakan MVP dengan suhu penyimpanan 100C merupakan pengemasan yang paling efisien dengan daya hidup sampai lebih dari 21 hari.

Persiapan Sampel BAWANG Daun BAWANG Daun BERSIH Proses: KEMBALI Persiapan Sampel BAWANG Daun BAWANG Daun BERSIH Proses: Pemilihan daun bawang yang baik Pembuangan akar Pemisahan kulit yang kering Pencucian dengan air (5o C) Ditiriskan Dipotong menjadi 10 cm

Pengemasan dan Penyimpanan Sampel KEMBALI MAP pasif 1) LDPE (Low Density Polyethylene) 63 μm 2) PP (Polypropylene) 18 μm MAP aktif menggunakan LDPE 63 μm 3) Diisi dengan campuran 18,2 kPa O2; 9,5 kPa CO2 ; disetimbangkan dengan N2 4) Menggunakan ethylene scavenger (ES) MVP menggunakan LDPE 63 μm 5) Menggunakan vakum Disimpan pada 100C, 28 hari

ANALISIS 1. Gas kromatografi : Penentuan Komposisi Gas KEMBALI ANALISIS 1. Gas kromatografi : Penentuan Komposisi Gas 2. Chromameter : Perubahan Warna 3. Perubahan Berat 4. Analisis Mikrobiologi : Perhitungan jumlah mikroba psikrofilik dan mesofilik 5. Analisis Sensor (Indera Perasa) :dilakukan oleh panelis melakukan penilaian terhadap penghilangan warna, pelayuan, kerusakan produk dan kualitas secara visual. Dengan skoring.