PERHITUNGAN BIAYA UNTUK PRODUK SAMPINGAN (BY PRODUCTS) & PRODUK GABUNGAN (JOINT PRODUCTS) BAB 8

PRODUK GABUNGAN (COMMONT PRODUCT) Diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau serentetan proses umum, dimana setiap produk yang dihasilkan memiliki lebih dari nilai nominal dalam bentuk sesuai dengan hasil pemrosesan tersebut.

BIAYA GABUNGAN (JOINT COST) Adalah sebagai biaya yang muncul dari produksi secara simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama Biaya ini terjadi sebelum titik pisah batas (split-off point)

PRODUK SAMPINGAN (BY PRODUCT) Pada umumnya digunakan untuk mendefinisikan suatu produk dengan total nilai yang relatif kecil dan dihasilkan secara bersamaan dengan suatu produk lain yang total nilainya lebih besar Ex : - gas & tar yg muncul dr produksi arang - serbuk gergaji di tempat penggergajian - serbuk dedek di tempat penyelepan gabah

Joint Production Process Split-Off Point Daging No 1 Daging No2 Material: Sapi Processing

Metode Prod Sampingan Perlakuan Produk Sampingan Non Cost Methods Perlakuan penjualan produk sampingan Cost methods Sebagai Peng-hasilan di luar usaha 2. Sebagai tambah- an penjualan pro- duk utama 3. Sebagai pengu- rang HPPenjualan 4. Sebagai pengu- rang total biaya produksi. Metode nilai pasar Replacement Cost Method (Biaya pengganti)

Prod Samp luar usaha Laporan Laba/Rugi Pendapatan............................... Rp 000 HPP........................................... Rp 000 Laba Kotor........... Rp 000 (-) Biaya: Administrasi .................. Rp 000 (-) Laba bersih usaha ................... Rp 000 Penghasilan diluar usaha: Penjualan Produk sampingan Rp 000 (+) Laba bersih ......... Rp 000

Prod Samp +Prod U Laporan Laba/Rugi Pendapatan: Penjualan Produk Utama Rp 000 Penjualan Produk Sampingan Rp 000 (+) Total pendapatan Rp 000 HPP Rp 000 (-) Laba Kotor Rp 000 Biaya: Pemasaran Rp 000 Administrasi & um Rp 000 (-) Rp 000 (-) Laba bersih usaha Rp 000

Laporan Laba/Rugi Pendapatan: Penjualan Produk Utama ........... Rp 000 HPP Biaya produksi............... Rp 000 Persediaan akhir............ Rp 000 (-) Rp 000 Penjualan Prod samp.... Rp 000 (-) HPP.............. Rp 000 (-) Laba Kotor.... Rp 000 Biaya: Pemasaran.......Rp 000 Adms & umum Rp 000 (-) Rp 000 (-) Laba bersih usaha ........................ Rp 000

Laporan Laba/Rugi Pendapatan: Penjualan Produk Utama ......... Rp 000 HPP Biaya produksi ............Rp 000 Penjualan Prod samp Rp 000 (-) Rp 000 Persediaan akhir ........Rp 000 (-) HPP ............ Rp 000 (-) Laba Kotor Rp 000 Biaya: Pemasaran Rp 000 Adm & umum Rp 000 (-) Rp 000 (-) Laba bersih usaha....................... Rp 000

Allocation Method Nilai jual dg harga pasar – (Market value) - Harga pasar relatif - Harga pasar hipotetis Satuan fisik Rata-rata biaya per satuan Rata-rata tertimbang

PERHATIKAN !!! Langsung dijual pada saat titik pisah batas  Harga pasar Relatif Tidak bisa langsung dijual pada saat titik pisah batas karena ada tambahan biaya  Harga pasar Hipotetis