PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Advertisements

Pengelompokkan Limbah Berdasarkan:
INVENTARISASI PERALATAN
ASAM BASA DAN GARAM.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Sanitasi dan Keamanan.
PENGENALAN & PENANGANAN BAHAN KIMIA
Alat dan Bahan serta keselamatan dalam laboratorium biologi
Keselamatan Kerja Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
DESAIN LABORATORIUM KIMIA
Keseimbangan Elektrolit
Asam Anorganik dan ahidritnya, Temu. 9
Kimia Pengenalan Ilmu Kimia.
ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA
Rabbi zidna ilmaan …….. Oh God, please opened our heart and mind, enlightened with Your light. God send of science dot which Thou own to us… Oh God… Allow.
Kelompok 1 : 1. Arbaeyah 2. Brilliant Esye Lousiana 3. Chairunnisa Rachmani 4. Ida Rahayu S. 5. Kartika Candra Kirana 6. Muhammad Syarif 7. Reza Lutfi.
KONSENTRASI LARUTAN Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut Zat terlarut (solut) LARUTAN Zat pelarut (solven) Konsentrasi Larutan.
DAYA HANTAR LISTRIK BEBERAPA LARUTAN
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
Pertemuan <<7>> << REAKSI KIMIA>>
MolaRitas.
Materi Tiga : LARUTAN.
Keamanan Kerja Lab Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
PERSAMAAN REAKSI : REAKSI MOLEKUL REAKSI ION LENGKAP REAKSI ION BERSIH
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
Garam terbentuk dari reaksi asam + basa
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Bab 3 Stoikiometri.
BAB 03 KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Chemistry Laboratory Assistant Pengertian laboratorium Kimia FMIPA UNG Laboratorium kimia adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,
MATERI KULIAH 1.Laboratory safety (contoh kerja):
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Limbah Padat dan Limbah Berbahaya
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
Pengelolaan Laboratorium IPA/ Optimalisasi Pemanfaatan lab. IPA
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium
ASPEK ETIS , KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
JENIS DAN KOMUNIKASI BAHAYA BAHAN–BAHAN KIMIA BERBAHAYA
TEKNIK LABORATORIUM “KIMIA DI SEKITAR KITA”
Laboratorium (fungsi)
ELECTROLYTE AND NON-ELECTROLYTE SOLUTIONS
Manajemen Keracunan dan Pencegahan Bahan Kimia Berbahaya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
KONTRAK PROGRAM DAN SILABUS MATA KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) D III ANALIS KESEHATAN.
ASAM, BASA & GARAM By. Josevina Nadeak, S.Pd.
Aturan-aturan dalam laboratorium
LABORATORIUM KIMIA KLINIK
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Faktor manusiawi & keselamatan kerja bidang kebakaran BAB 8
PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN SMA NEGERI 1 SAMBOJA Samboja, 10 February 2018.
Bahan Kimia Berbahaya Theo da Cunha
BAHAN KIMIA BERACUN, PENGGUNAAN, KLASIFIKASI, BAHAYANYA, PENYIMPANAN
Bahan Kimia Berbahaya Disusun Oleh Apriliene Sidabutar Dessy Marpaung Laxhmi Mahesvary Tivani Togatorop
Oleh : Widodo, S.Pd. SMA N I SUMBEREJO TANGGAMUS
Keselamatan Kerja Putri Rochimatun H W.
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
Transcript presentasi:

PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

MATERI : 1. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM 2. PENATAAN DAN MANAJEMEN 3. STANDARDISASI LABORATORIUM DAN SOP PERALATAN LABORATORIUM

WORKSHOP STANDARDISASI LABORATORIUM – UNIBRAW, OKTOBER 2005 MATERI 1 KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM WORKSHOP STANDARDISASI LABORATORIUM – UNIBRAW, OKTOBER 2005

Bekerja di Laboratorium Pendahuluan Bekerja di Laboratorium Kemungkinan terjadinya kecelakaan atau bahaya besar sekali bila tidak hati-hati Keselamatan Kerja Bahaya yang mungkin terjadi Pencegahan Bila terjadi bagaimana mengatasinya

Bahaya Utama dan Sering Terjadi Bahan Kimia Gas Asam dan Basa Listrik Api

Bahan Kimia PERHATIAN : Anggap semua bahan kimia berbahaya Bekerjalah dengan jumlah sesedikit mungkin (1) PENCEGAHAN : Jas lab Sarung tangan Goggles Masker

KOROSIF & IRITASI RACUN MUDAH TERBAKAR DAPAT MELEDAK PENGOKSIDASI Bahan Kimia Berbahaya KOROSIF & IRITASI RACUN MUDAH TERBAKAR DAPAT MELEDAK PENGOKSIDASI

Bahan Kimia Korosif & Iritasi Misal : H2SO4, HNO3, HCl, KOH, NaOH, Senyawa Nitro, Formaldehida, Fenol Bila terkena : Encerkan dengan air mengalir

TLV = nilai ambang batas Bahan Kimia Racun Misal : Benzena (TLV 25 ppm) Besi karbonil (TLV 0,001 ppm) Klorin TLV 1 ppm) Asam sianida (TLV 10 ppm) Hg (TLV 0,1 mg/m3) NO2 (TLV 5 ppm) TLV = nilai ambang batas

Bahan Kimia yang Mudah Terbakar Flammable (titik nyala 22-26 oC) bensin Highly flammable (titik nyala <22oC) aseton eter Reaksi eksoterm Reaksi hipergolik

Reaksi Eksoterm H2SO4 pekat diberi air Logam alkali dimasukkan kedalam air Bahan organik [serbuk gergaji] dengan asam perklorat (HClO4)

Bahan Kimia yang Dapat Meledak H2O2, Hidrokarbon, HClO4, H2SO4, Aseton, Logam alkali CONTOH :

BATAS TERENDAH LEDAKAN DARI BEBERAPA BAHAN KIMIA 1,3 % TOLUENA 3,0 % ETILENA 3,3 % ETANOL 1,7 % ETER 1,0 % CS2 1,4 % BENZENA 2,5 % ASETILENA 2,2 % ASETON 4,0% ASAM ASETAT

Bahan Kimia yang Bersifat Pengoksidasi KMnO4, Klorat, HNO3, Bromin Misal:

BAHAN KIMIA INCOMPATIBLE Klorat, perklorat, permanganat, air H2SO4 Gliserin, H2SO4 KMnO4 Bahan organik, alkohol Asam perklorat Asam organik, anilin Asam nitrat Hg, halogen, HF NH4OH pekat Campuran HNO3 + H2SO4 pekat Aseton Air, CO2, CCl4 Logam alkali Incompatible Simbol Bahaya Bahan Kimia BAHAN KIMIA INCOMPATIBLE

Gas berasal dari bahan kimia Gas beracun Laboratorium (2) Gas untuk pembakaran Gas berasal dari bahan kimia Gas beracun Laboratorium

PENANGANAN TABUNG GAS Hati-hati jangan sampai jatuh Beri label yang jelas Gunakan kereta dorong untuk memindahkan Tempat harus terpisah cukup jauh dari sumber panas Gunakan regulator

Hidrogen fluorida (HF) GAS BERACUN TIDAK BERBAU Karbon monoksida (CO) Hidrogen fluorida (HF)

Asam dan basa kuat … korosif dan iritasi HCN, HF, H2S … dapat meledak (3) Asam dan basa kuat … korosif dan iritasi HCN, HF, H2S … dapat meledak Reaksi eksoterm : Melarutkan NaOH padat Mengencerkan H2SO4 pekat Asam perklorat + serbuk gergaji

dihubungkan ke bumi/tanah Listrik (4) Sumber listrik aktif (positif) netral (negatif) dihubungkan ke bumi/tanah

Warna Kabel Standar Internasional Coklat = aktif Biru = netral Hijau ~ Kuning = earth

PERHATIAN Beri tanda yang jelas 110V atau 220V Periksa semua stopkontak dengan multitester secara teratur Jangan gunakan steker atau stopkontak rusak

The "fire triangle" Api (5)

Metoda Pemadaman Api Starvation Smothering Cooling

Tipe Api Bahan mudah terbakar (kertas, kayu, kain) Cairan mudah terbakar (bensin, alkohol, pelarut organik) Peralatan listrik (sakelar, transformator)

Jenis Pemadam Api Fire extinguishers: are classified according to a particular fire type and are given the same letter and symbol of classification as that of the fire.

Type A : combustible wood, cloth, paper, rubber,  and plastics. Type B : flammable liquids, oil, grease, and paint thinners. Type C : energized electrical equipment Type D : combustible metals (Mg, Ti, Na, Li, K) Multipurpose Extinguishers are effective against types A, B, and C fires

BCF = Bromochlorodiflouromethane (Halon 1211). Jenis Bahan Pemadam Api Air (termasuk soda) Busa CO2 Uap zat cair (BCF) Bahan kimia (dry chemical) BCF = Bromochlorodiflouromethane (Halon 1211).

Fighting with a fire, remember the acronym "PASS" when using the extinguisher: P: Pull and twist the locking pin to break the seal. A: Aim low, and point the nozzle at the base of the fire. S: Squeeze the handle to release the extinguishing agent. S: Sweep from side to side until the fire is out. Be prepared to repeat the process if the fire breaks out again

Jenis Pemadam Api 1. Air Sesuai untuk tipe api A Tidak untuk tipe api B & C Berbahaya untuk api listrik 1. Air

Jenis Pemadam Api 2. Busa Sesuai untuk tipe api B Kurang sesuai untuk tipe api A Tidak untuk tipe api C Berbahaya untuk api listrik 2. Busa

Jenis Pemadam Api 3. CO2 Sesuai untuk tipe api B & C Kurang sesuai untuk tipe api A Tidak untuk tempat terbuka 3. CO2

Jenis Pemadam Api 4. BCF Sesuai untuk tipe api B & C Kurang sesuai untuk tipe api A Dapat menjadi racun ditempat tertutup 4. BCF

Jenis Pemadam Api 5. Dry Chemical Sesuai untuk tipe api B & C Kurang sesuai untuk tipe api A Dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan sensitif 5. Dry Chemical

Pencegahan Khusus Bekerja harus hati-hati Gunakan jas lab. Jangan makan di laboratorium Harus tersedia lemari asam Mengetahui penggunaan “emergency equipment”

Pencegahan Umum Ventilasi udara harus baik Jangan membiarkan api tetap menyala bila tidak ada orang Jangan meletakkan bahan kimia sembarangan Beri label yang jelas Periksa semua stopkontak, kran air, bila meninggalkan lab. Kran tabung gas harus selalu ditutup bila tidak digunakan Kebersihan harus selalu di jaga

Penyimpanan Bahan Kimia Tempat harus kering, relatif sejuk, dan berventilasi Wadah tertutup rapat dan berlabel Disusun berdasar abjad perhatikan bahan kimia “incompatible”

Penyimpanan Bahan Kimia Jauhkan dari sumber api/panas Bahan kimia sangat beracun harus disimpan dalam lemari khusus Lemari pendingin (deep freezer, cold room) sangat diperlukan untuk beberapa bahan kimia Tersedia pemadam api bukan air

Pembuangan Limbah Bahan Kimia Berbahaya * MASALAH BESAR PADATAN Bahan gelas/kaca Bahan mudah terbakar Bahan sukar terbakar

GAS CAIRAN Bahan kimia yang tidak bercampur dengan air Bahan mudah terbakar Larutan mengandung sianida dan kromat Larutan garam organik Asam dan basa kuat Pelarut

P3K 1. LUKA BAKAR SQUALENE 2. PAKAIAN TERBAKAR FIRE BLANKET 3. LUKA DI MATA EMERGENCY EYE WASH

NOMOR TELPON PEMADAM KEBAKARAN (FIRE BRIGADE) 113

Working in the Lab for Safety Preparing for laboratory work During laboratory work Cleaning up before leaving

You should remember the following: Lab Attire You should remember the following: No open-toed shoes No shorts unless a lab coat is used Restrain hair when working with hazardous materials Remove protective clothing and gloves in public Use the proper Personal Protective Equipment for the job

Personal Habits Personal habits play a large role in minimizing hazards. The following measures must be taken: Do not eat, drink, smoke, chew gum or apply cosmetics, or remove/insert contact lenses while in the laboratory Do not store food or beverages in the lab or in chemical refrigerator Do not mouth pipette Wash hands before leaving laboratory or after handling contaminated material

Safe Practices These safe practices should be followed to ensure safe working conditions: Do not use chipped or cracked glassware When working with hazardous materials, have a second person nearby Know emergency procedures Keep the laboratory neat and clean Use hazardous chemicals under a fume hood and biohazardous materials under a biosafety cabinet (BSC) Decontaminate as needed All procedures should be performed to minimize aerosol generation

Preparing for laboratory work Before starting to work in a laboratory, familiarize yourself with the following: the hazards of the materials in the lab, as well as appropriate safe handling, storage and emergency protocols. Read labels and material safety data sheets (MSDSs) before moving, handling or opening chemicals. Never use a product from an unlabeled container, and report missing labels to your supervisor.

the agents, equipments in the laboratory. Understanding the procedure. If you are unsure of any aspect of a procedure, check with your supervisor before proceeding. 4. the location and operation of safety of emergency equipments such as fire extinguishers, eye wash and shower, first aid and spill response kits, fire alarm pull stations, telephone and emergency exits

5. emergency spill response procedures for the materials you will handle 6. emergency reporting procedures and telephone numbers 7. designated and alternate escape routes

2. During laboratory work Restrict laboratory access to authorized persons only. Children are not permitted in labs. Smoking; eating; drinking; storing food, beverages or tobacco; applying cosmetics or lip balm and handling contact lenses are not permitted in laboratories. Wear lab coats (knee length) and safety glasses in laboratories employing chemicals, biohazards or radioisotopes. Open shoes, such as sandals, should never be worn in the lab.

Tie back or otherwise restrain long hair when working with chemicals, biohazards, radioisotopes, or moving machinery. Keep work places clean and free of unwanted chemicals, biological specimens, radios, and idle equipment. Avoid leaving reagent bottles, empty or full, on the floor. Work only with materials once you know their flammability, reactivity, toxicity, safe handling and storage and emergency procedures.

Consult material safety data sheets (MSDS) before working with hazardous chemicals or infectious material. Replace MSDS that are more than 3 years old. Prepare and maintain a chemical inventory for the lab. Never pipette by mouth; use mechanical transfer devices. Walk, do not run, in the lab.

Keep exits and passageways clear at all times. Ensure that access to emergency equipment (eyewashes, safety showers and fire extinguishers) is not blocked. Report accidents and dangerous incidents ("near-misses") promptly to your supervisor Wash your hands thoroughly before leaving the laboratory.

Conduct procedures involving the release of volatile toxic or flammable materials in a chemical fume hood (See Section 7.4). Perform procedures that liberate infectious bioaerosols in a biological safety cabinet Handle all human blood and body fluids as if potentially infectious

Perform a safety check at the end of each experiment and before leaving the lab. Make sure to: Turn off gas, water, electricity, vacuum and compression lines and heating apparatus Return unused materials, equipment and apparatus to their proper storage locations Label, package and dispose of all waste material properly (Refer to Section 9.3, "Waste Preparation Procedures")

Remove defective or damaged equipment immediately, and arrange to have it repaired or replaced Decontaminate any equipment or work areas that may have been in contact with hazardous materials. Leave behind protective clothing (lab coats, gloves, etc.) when leaving the laboratory Close and lock the door to the laboratory if you are the last one to leave

Terima Kasih