Koloid.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Presented by: ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P. NIP
Advertisements

Prinsip dasar pengolahan air.
sifat - sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Kondensasi: yaitu melarutkan molekul/ion dalam larutannya sehingga menjadi partilek-partikel koloid. Reaksi oksidasi reduksi : 2 H2S +
A. Dispersi Koloid Jika suatu zat dilarutkan ke dalam suatu pelarut tertentu maka zat terlarut tersebut akan terdispersi ke dalam pelarutnya (medium pendispersi).
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
PENGUJIAN SIFAT FISIK EMULSI
EMULSIFIKASI TEKNOLOGI EMULSI Oleh : Dr. Ir. Ani Suryani, DEA
AKADEMI FARMASI JEMBER
Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
KOLOID Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
SUSPENSI FARMASEUTIK DASAR.
KD II SISTEM KOLOID.
Saron L. Donuata XII B (15) SMK Kehutanan Negeri Makassar ©2014
Fitri Rahma Yenti, S.Farm.,Apt POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI DIII FARMASI 5/30/20171.
DEMULSIFIKASI, CREAMING DAN INVERSI
KOLOID.
Larutan.
KELAS XII SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG
KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5
Air.
Kuliah FTS CSP tanggal 5 Februari 2012
Larutan.
SIFAT-SIFAT MAKROMOLEKUL
VISKOSITAS CAIRAN NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
TEKNOLOGI MINYAK, EMULSI DAN OLEOKIMIA Minggu 10
Liat (koloid anorganik) humus (koloid organik)
SIFAT-SIFAT MAKROMOLEKUL
KOlOID Kapita Selekta SM II
Tumbuhan dan lingkungannya
KOLOID.
Ukuran partikel & Sistem Koloid minggu ke- 2 prof. sbw
SALEP MATA dan GEL (Kuliah FTS CSP ).
KESTABILAN KOLOID.
SIFAT PERMUKAAN SISTEM KOLOID PANGAN AKTIVITAS PERMUKAAN.
KOLOID Kelas XI Semester 2
Sistem Koloid Kimia Dasar II Natalia Diyah Hapsari Pendidikan Kimia
SIFAT PERMUKAAN Wettability dan Solubility
“Edibel Film From Polysaccharides”
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
DISPERSI KOLOID Apa koloid itu ?
Koloid.
NAMA : ILVIA MELDI NIM/TM : 54985/2010 PRODI : PEND. KIMIA (RM)
SUSPENSI By Vera Amalia, S.Si, Apt..
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
Formulasi SNEDDS formula 7
SISTEM KOLOID INDIKATOR CONTOH PENGERTIAN POSTETS
SIFAT-SIFAT KOLOID SEL
susu, sabun, udara berdebu dalam ilmu kimia dinamakan koloid
KOLOID KELOMPOK 5: BELLA OKTARI EMMIA YULITA GINTING FELYSIA ALODIA
KOLOID 1.
SISTEM KOLOID UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH
FOMULASI SNEDDS DISUSUN OLEH : 1.Lutfatul Amalia ( )
FORMULASI SNEDDS GAGARISMA MINYAK EUGENOL DENGAN TWEEN 80 DAN PEG 400
Nama kelompok Relin yesika
KELAS XII SEMESTER 2 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
SUSPENSI Kelompok 3 Anggota : Destiana Wijaya.
Chapter 6 Larutan dan koloid.
Bramantio Negoro Grade 12
Koloid Ali.
ANITA FITRIA R XI IPA 6 SMA NEGERI 1 ARGA MAKMUR ‘’SISTEM KOLOID’’
Sistem koloid Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi,
PROSES BIOFARMASETIKA
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
SISTEM KOLOID. SISTEM DISPERSI Sistem dispersi adalah campuran antara fasa terdispersi (fasa dalam) dengan medium pendispersi (fasa luar) yang bercampur.
FENOMENA ANTAR PERMUKAAN
Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid
KOLOID.
Protein.
Transcript presentasi:

Koloid

coloid Partikel ukuran 1- 500 nm Opalescent Efek thyndal Mengalami gerak brown (ada hubungan antara ukuran partikel, viskositas dengan velocity)

Bandingkan larutan dan koloid

Gerak brown

Tidak dapat melalui membran semipermeabel Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron Stabil (dapat diendapkan dengan ultrasentrifugasi) (ada hubungan antara ukuran partikle dengan kecepatan sedimentasi= hukum stokes)

Mikroskop optical dan mikroskop elektron

Hukum Stokes V = d2g(ρ1- ρ 2) 18η

d = diameter partikel g = gravitasi η=viskositasmedium ρ 1= Kerapatan medium ρ 2 =Kerapatan partikel

Pengaruh uk partikel thd kec. sedimentasi

Bagaimana pengaruh ukuran partikel terhadap sifatnya (keuntungan) - Dissolution rate - Uniform distribution - Penetrability (difusifitas) - Lack of grittiness - as drug delivery system

Faktor yang mempengaruhi stabilitas koloid Ukuran partikel Bentuk partikel Muatan partikel (zeta potensial) Kondisi medium dispers (pH, jenis solvent, jenis bahan tambahan lain dalam solven)

Bentuk partikel

Pengaruh bentuk partikel pada sedimentasi

Zeta potensial

Macam-macam dispersi koloid 1. liofilik (tdk cpt mengendap) Hidrofilik (akasia/gelatin dalam air) Lipofilik 2. Liofobik (partikel anorganik (silver, gold) dalam air 3. Ampifilik

Contoh koloid ampifilik (pembentukan misel)

Pembuatan koloid

Metode pembuatan dengan dispersi Solvent evaporation methode polimer dilarutkan dalam pelarut organik seperti diklorometana, kloroform atau etil asetat, yang juga digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan obat-obat hidrofobik. diemulsikan dalam larutan berair yang mengandung surfaktan atau emulsifying agent. pelarut organik diuapkan masing-masing dengan pengurangan tekanan atau dengan pengadukan terus-menerus. Ukuran partikel yang terbentuk dipengaruhi oleh tipe dan konsentrasi stabilizer, kecepatan homogenizer dan konsentrasi polimer

Metode pembuatan dengan kondensasi Ionic gelation methode (coaservation methode) mencampur dua fase berair, salah satu fasenya adalah polimer dan fase yang lainnya adalah polianion tripolifosfat (TPP). Pada metode ini, muatan positif yang dimiliki oleh gugus amino dari kitosan berinteraksi dengan muatan negatif dari TPP untuk membentuk koaservasi dengan ukuran nanometer.

Contoh polimer (kitosan)

Contoh crosslingker (Na Tripoliphosphat)

Aplikasi (koloid sebagai pembawa obat) Pemilihan bahan pembawa (polimer) berdasarkan beberapa faktor yaitu 1) ukuran partikel yang diinginkan; 2) sifat obat itu sendiri, seperti kelarutannya dalam air, dan stabilitasnya; 3) karakteristik permukaan partikel seperti muatan partikel dan permeabilitasnya;

4) derajat biodegradasinya, biokompatibilitasnya, dan toksisitasnya; 5) profil pelepasan obat yang diinginkan.