PARAGRAF 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF PENGERTIAN Kalimat/ rangkaian kalimat yang mengungkapkan satu ide pokok (boleh dilengkapi dengan ide penjelas) Ide pokok dituangkan dalam kalimat.
Advertisements

PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
PARAGRAF NARASI.
D. Memebaca: Menulis Paragraf Naratif
PARAGRAF.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
JENIS-JENIS TULISAN BY : LIONI RINDI.
Sugeng rawuh ! Fb : sholihin aminarta.
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
KARANGAN.
Albertus Andrie Christian / 01
Mazzmardli (4) 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membuat.
Paragraf Naratif (Novella Cathlin).
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
Pada dasarnya jenis-jenis paragraf dibagi menjadi 5:
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
BAB I PENULISAN KARANGAN
MENULIS DESKRIPSI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah Maret 2012
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Pembuka Pembagian Paragraf Menurut Jenisnya Penutup Pengembang
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Nina Widyaningsih, S.Pd, M.Hum
TEKS ANEKDOT.
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
BAB IX. PENULISAN KARANGAN ILMIAH Kompetensi Dasar: Mahasiswa mengetahui berbagai hal tentang penulisan karangan ilmiah Karang adalah menyusun Karangan.
Uraian/pemaparan/penjelasan
PERTEMUAN KELIMA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
MEMBACA & MENULIS KARANGAN POPULER
JENIS-JENIS TULISAN.
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Pertemuan 3 PARAGRAF.
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PARAGRAF.
PARAGRAF DAN BENTUK-BENTUK WACANA oleh Nori Purwanasari
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
Assalamu’alaikum Kami kelompok 3
Pertemuan 1 Yenni lidyawati, M.Pd.
Pola Pengembangan Paragraf
Danang Wahyu Utomo WACANA Danang Wahyu Utomo
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Assalamualaikum :D.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
JENIS TULISAN EKSPOSISI
BAHASA UNTUK PENELITIAN
JENIS TULISAN EKSPOSISI
PARAGRAF DALAM WACANA BAHASA INDONESIA
WACANA NARASI TUJUAN CIRI-CIR I LANGKAH MENULIS NARASI MENULIS NARASI POLAJENIS WACANA DESKRIPSI CIRI 2MACAM DESKRIPSI DESKRIPSI TAHAP PENULISAN WACANA.
PRESENTASI Gagasan Utama
Jenis Karangan / Wacana
JASON A MARTIN L MICHAEL L REYVIN A RONALDO M
MENULIS PARAGRAF NARASI
MENULIS DAN MENGARANG Tulisan yang telah tercipta didukung oleh beberapa unsur dan berada pada satu garis pemahaman, yaitu bersama mengungkapkan gagasan.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Jenis Karangan / Wacana
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Paragraf. Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti "menulis di samping" atau "tertulis di samping“ Sedangkan.
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
PARAGRAF November 29, 2018November 29, 2018.
PENGEMBANGAN PARAGRAF
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
Penulisan Karangan Ilmiah
TEKS DESKRIPSI Bahasa Indonesia Kelas VII Tahun Ajaran 2018/2019.
Transcript presentasi:

PARAGRAF 2

Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah kalimat utama di awal (umum-khusus) Ciri-ciri paragraf deduktif adalah a. Definisi b. Pernyataan c. Pendapat Contoh : Masalah yang kita hadapi sebenarnya adalah penyaluran dan pemasaran produksi beras. Supaya produksi semakin meningkat tidak berhenti, penyaluran dan pemasaran harus tetap dilaksanakan. Sekarang yang melakukan dan pemasaran adalah bulog.

Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah kalimat utama diakhir Ciri-ciri paragraf induktif 1. Definisi 2. Pernyataan 3. Pendapat 4. Kesimpulan Contoh : Budi seorang lulusan STM yang kini memiliki bengkel besar ia mengatakan ia berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki modal. Ternyata kuncu sukses bukan karena banyaknya modal tetapi karena keuletan.

Paragraf Campuran Paragraf Campuran (deduktif-induktif) adalah kalimat utama diawal ditegaskan lagi diakhir. Contoh : Bahasa merupakan alat komunikasi yang sungguh penting. Melalui bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati kepada sesamanya, mewarisi dan mewariskan, menerima dan memberi pengetahuan kepada sesamanya. Bahkan dengan bahasa pula manusia dapat mengekspresikan jiwa seninya. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Jenis-Jenis Paragraf: 1. Paragraf narasi Paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama. Perhatikan contoh berikut! Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.

Paragraf naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa- peristiwa yang berurutan atau secara kronologis. Tujuannya, pembaca diharapkan seolah-olah mengalami sendiri peristiwa yang diceritakan. Contoh : novel, cerpen, drama Paragraf narasi dibedakan atas dua jenis, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Paragraf narasi ekspositoris berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat. Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula- mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin….

2. Paragraf Deskriptif Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan. Contoh : keadaan banjir, suasana di pasar

Paragraf deskripsi mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu bertujuan untuk melukiskan suatu objek. Paragraf deskripsi, hal-hal yang menyentuh pancaindera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan) dijelaskan secara terperinci. · Ciri yang kedua adalah penyajian urutan ruang. Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun secara berurutan; mungkin dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, dan sebagainya, seperti dalam kutipan 2. · Ciri deskripsi dalam penggambaran benda atau manusia didapat dengan mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detil/terperinci menurut penangkapan si penulis. ….seorang gadis berpakaian hitam….. ….tiga lelaki tanpa alas kaki…. · Paragraf deskripsi, unsur perasaan lebih tajam daripada pikiran. ….bersama terpaan angin yang lembut…..

3. Paragraf Persuasif Paragraf persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.

4. Paragraf Eksposisi Pargraf Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya. Contoh paragraf eksposisi adalah semua jenis laporan

5. Paragraf Argumentasi Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis. Paragraf argumentasi, biasanya ditemukan beberapa ciri yang mudah dikenali. Ciri- ciri tersebut misalnya (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) alasan, data, atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan. Pada akhir paragraf atau karangan, perlu disajikan kesimpulan. Kesimpulan ini yang membedakan argumentasi dari eksposisi.