Penentuan Dimensi Air Bersih
Metode Penaksiran Debit / Aliran Air Berdasar jumlah pemakai: Praktis untuk tahap perencanaan. Dapat memperkirakan jumlah pemakaian air per hari walau jumlah dan jenis alat plambing belum ditentukan Dapat digunakan untuk menghitung volume tangki bawah, tangki atap, pompa, dll. Untuk ukuran pipa, hanya bisa dipakai untuk pipa penyediaan air, bukan pipa jaringan Berdasar jenis dan jumlah alat plambing: Dapat mengetahui jumlah dari tiap jenis alat plambing dalam gedung, dan kondisi pemakaiannya. Berdasar unit beban alat plambing (fixture units) Untuk menghitung dimensi pipa dalam jaringan
Rumus Empiris Debit / Aliran Air Digunakan untuk memperkirakan kehilangan tekan dalam sistem perpipaan Hazen-Williams Qs = 0.2785 C D2.63 (H/L)0.54 ………………..m3/det = 1.67 C D2.63 (H/L)0.54 (10000) ………..liter/menit Persamaan Darcy-Weisbach hf = f (L/D)(V2/2g)
Penentuan Ukuran Pipa Berdasarkan debit puncak Pertimbangan batas kerugian gesek yang diijinkan Pertimbangan batas kecepatan tertinggi dalam pipa: + 2 m/det atau kurang. Dalam praktek: untuk kemudahan dan pengiritan dalam asesoris perpipaan (reducer dsb), ukuran pipa pada cabang seringkali diseragamkan
Tabel dan Grafik Penting Tabel 3.12. Pemakaian air rata2 perhari Tabel 3.13. Pemakaian air tiap alat plambing, laju aliran dan ukuran pipa cabang Tabel 3.15. Faktor pemakaian (%) dari jumlah alat plambing Tabel 3.16. Besaran unit beban (fixture units) Tabel 3.18. Panjang ekivalen asesoris perpipaan Tabel 3.20 – 3.25. Tabel ekivalen untuk pipa Gambar 3.62-3.65. Kerugian gesek pada berbagai jenis pipa