BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Pembuatan Plastik
Advertisements

PENANGANAN BAHAN BAKU.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
KACANG PANJANG.
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
Kandungan kimia daun teh
K O M P O S T I N G.
PENGOLAHAN DAUN TEH Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Tanaman Obat.
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Kandungan Kimia Daun Teh
PABRIK GULA.
Pascapanen Bahan Pangan
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
Khasiat Teh Hitam Setara Teh Hijau
Keragaman metabolit sekunder
PENGARUH PENGERINGAN DAN FERMENTASI TERHADAP KUALITAS MINYAK NILAM MENGGUNAKAN TEKNIK DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : VISIA QODRILAH ( ) PROGRAM.
EKSTRAKSI MINYAK DAUN NILAM MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI-DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : Mita Herliana ( ) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA.
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
BAHAN PENYEGAR (KOPI) Kelompok 1 :
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
Penggaraman dan Pengeringan
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Material Handling PT. Teh Celup 88
DENDENG.
SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KERING Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pengolahan Teh Hijau.
KOPI, TEH, COKLAT.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
(sayuran dan hasil ikan air tawar)
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
PENGOLAHAN KELAPA.
limbah udang menjadi beberapa produk
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
Gelatin.
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
Teknologi Pengolahan Teh
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
TEPUNG TELUR.
KEJU Keju merupakan produk olahan susu yang sudah sangat populer, diperoleh dengan cara menggumpalkan susu penuh (whole milk),
SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
KELOMPOK 2 – PEMBERSIHAN/PENCUCIAN
PERTANIAN INDUSTRI SISTEM KELOMPOK 12
K 09 BRIKET DAN PELET.
Kamboja Plumeria Acuminate
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN FISIK
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
FITOKIMIA.
KELOMPO K 7: ASHAR SHIDQI ( ) TEODORA MARIA F.B. DASILVA ( ) DEPRTEMEN MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG.
Transcript presentasi:

BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH TUJUAN PENGOLAHAN TEH : Mengubah komposisi kimia daun teh segar secara terkendali, sehingga menjadi hasil olahan yang dapat memunculkan sifat-sifat yang dikehendaki seperti : warna, rasa dan aroma yang baik.

JENIS PENGOLAHAN TEH Ada tiga tipe utama pengolahan teh, yaitu : 1. Teh Hijau (tidak difermentasi) 2. Teh Oolong (fermentasi sebagian) 3. Teh Hitam (fermentasi penuh)

1. TEH HIJAU Pelayuan Penggulungan Pengeringan Sortasi TAHAPAN PROSES : Pelayuan Penggulungan Pengeringan Sortasi

Proses Pelayuan bertujuan untuk menginaktifkan enzim polifenol oksidase dan menurunkan KA dalam pucuk agar pucuk menjadi lentur dan mudah menggulung (persen layu 60 – 70 %)

Penggulungan bertujuan membentuk mutu secara fisik, karena selama penggulungan, pucuk teh akan dibentuk menjadi gulungan-gulungan kecil dan terjadi pemotongan. Proses ini harus segera dilakukan setelah pucuk layu Penggulungan dilakukan satu kali agar tidak terjadi penghancuran daun teh yang terlalu banyak Lama penggulungan disesuaikan dengan tingkat layu pucuk, ukuran, tipe mesin penggulung serta mutu pucuk yang diolah. Lama penggulungan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit sejak pucuk layu masuk mesin penggulung.

Pengeringan Bertujuan menurunkan KA hinga 3 – 4 %, memekatkan cairan sel yang menempel di permukaan daun dan memperbaiki bentuk gulungan.

Sortasi Bertujuan untuk memisahkan, memurnikan dan mengelompokkan jenis mutu teh hijau Ada 2 cara sortasi, yaitu: diayak dengan saringan dipisah-pisahkan dengan tangan. Jenis-jenis mutu teh hijau : 1. jenis peko, berasal dari daun muda, 2. jenis jikeng, berasal dari daun tua yang disebut juga jenis koleang atau jabruk 3. jenis bubuk yang disebut juga kempring (dust).

MUTU TEH HIJAU BERDASARKAN SP-60-1977 a. mutu I (Peko) yaitu bentuk daun tergulung kecil dengan warna hijau sampai kehitaman, aromanya wangi dan tidak apek, tidak ada benda asing (kotoran), tangkai daun maksimum 5%, dan kadar air maksimum 10%. b. mutu II (Jikeng), yaitu bentuk daun tidak tergulung melebar, warnanya hijau kekuning-kuningan sampai kehitamhitaman,aromanya kurang wangi dan tidak apek. Tidak ada benda asing, tangkai daun maksimum 7%, kadar air maksimum 10%. c. mutu III (Bubuk) yaitu bentuk daun seperti bubuk dengan potongan-potongan datar, warnanya hijau kehitam-hitaman, aromanya kurang wangi dan tidak apek, tidak ada benda asing, tangkai daun maksimum 0% dan kadar air maksimum 10%. d. mutu IV (Tulang) yaitu sebagian besar berupa tulang daun warnanya hijau kehitam-hitaman, aromanya kurang wangi dan tidak apek, tidak ada benda asing, dan kadar air maksimum 10%.

TEH WANGI BAHAN BAKU TEH HIJAU Penyiapan Bahan baku (teh hijau) dan pewangi Penggosongan Pemilihan bunga Pelembaban Pewangian Pengeringan teh wangi

2. TEH OLOONG Tahapan Proses Pelayuan yang sangat lunak penggulungan Ditempatkan ditempat teduh selama 5-6 jam. Pengeringan

3. TEH HITAM Sistem pengolahan teh hitam di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Orthodox a. Orthodox Murni b. Orthodox Rotorvane 2. CTC (Crushing, Tearing, Curling)

TEH HITAM ORTHODOX PROSES PENGOLAHAN Pelayuan Penggulungan Penggilingan Sortasi Basah Fermentasi Pengeringan Sortasi kering

TEH HITAM CTC PROSES PENGOLAHAN Pelayuan Gilingan Persiapan Gilingan CTC Fermentasi Pengeringan Sortasi

RROSES PELAYUAN

PROSES PELAYUAN

PENGGULUNGAN DAN PENGGILINGAN

PENGGULUNGAN DAN PENGGILINGAN

SORTASI BASAH

FERMENTASI

PENGERINGAN

PENGERINGAN

SORTASI KERING

PERBEDAAN TEH HIJAU DAN TEH HITAM DARI PENGOLAHANNYA

PERBEDAAN TEH HIJAU DAN TEH HITAM DARI DARI SIFAT ORGANOLEPTIK

26