OPSI-OPSI STRATEGI

Sistem Pengelolaan Air Polder (dipompa) Sungai Utama Aliran Gravitasi 13 Sungai

Sistem Pengelolaan Air Pengaruh dari laut Sungai Utama 13 Sungai

Opsi-Opsi Pengamanan Banjir Opsi Strategi Pembangunan On Land Offshore dengan jalur sungai utama tetap terbuka Offshore dengan menutup jalur sungai utama Tindakan untuk menghentikan penurunan tanah (→ Penurunan tanah meningkatkan risiko banjir)

Opsi 1 On Land

Jakarta Coastal Defense Strategy CFW Opsi 1: On Land Future polder area WBC EBC Higher land area Area of DKI Jakarta 13 Rivers

Jakarta Coastal Defense Strategy CFW Opsi 1: On Land Future polder area WBC EBC Higher land area Area of DKI Jakarta 13 Rivers

Opsi 1 On Land

Opsi 1: Pendekatan ‘business as usual’ Keterbatasan pembangunan yang terintegrasi→ isu pembiayaan? Perlu tambahan retensi(‘ruang biru’) di Jakarta Utara Relokasi 100-200 ribu penduduk Tindakan untuk menghentikan penurunan tanah…! Opsi 1 – On Land Kegiatan utama : Tanggul baru di sepanjang garis pantai Pompa baru dengan kapasitas 200 m3/s Tambahan kolam retensi di Jakarta Utara: 600 ha Peningkatan/peninggian tanggul sungai

Opsi 2 Offshore Dengan Jalur Sungai Utama Tetap Terbuka

Jakarta Coastal Defense Strategy Development CFW Opsi 2: Offshore Dengan Jalur sungai Utama Tetap Terbuka Future polder area WBC EBC Higher land area Area of DKI Jakarta 13 Rivers

Opsi 2 Offshore Dengan Jalur sungai Utama Tetap Terbuka Tanggul dibangun di lahan reklamasi → Tanggul dibangun di atas laut →

Kombinasi Dari Beberapa Fungsi: Reklamasi Sekarang : pembangunan terpisah per pulau 109 km dari tanggul laut untuk pulau reklamasi→ kombinasi untuk mengurangi panjang tanggul > 50 km

Opsi: 2 Tindakan untuk menghentikan penurunan tanah…! Pembangunan zona pantai Jakarta yang terintegrasi Sistem jalan tol baru (‘koneksi utara ’) Kombinasi dari beberapa fungsi → skema PPP layak digunakan Pengelolaan kualitas air di danau/lagoon Relokasi penduduk yang tinggal disepanjang sungai perlu dilakukan Tindakan untuk menghentikan penurunan tanah…! Opsi 2 – Offshore Dengan Jalur Sungai Utama Tetap Terbuka Kegiatan utama : Tanggul multi guna yang diintegrasikan dengan reklamasi Tambahan pompa baru dengan kapasitas total 330 m3/s Off shore kolam retensi :750 ha Peningkatan/peninggian tanggul sungai

Offshore Dengan Menutup Jalur Sungai Utama Opsi 3 Offshore Dengan Menutup Jalur Sungai Utama

Jakarta Coastal Defense Strategy Development CFW Opsi 3: Offshore dengan menutup jalur sungai utama Future polder area WBC EBC Higher land area Area of DKI Jakarta 13 Rivers

Opsi 3 Offshore dengan menutup jalur sungai utama

Opsi: 3 Pembangunan zona pantai Jakarta yang terintegrasi Sistem jalan tol baru ( skema PPP layak digunakan) Pengelolaan kualitas air disepanjang pantai Semua air banjir sungai harus di pompa Lebih fleksibel terhadap penurunan tanah OPSI 3 – Offshore dengan menutup jalur sungai utama Kegiatan utama: Tanggul multi guna di Jakarta Bay Pompa baru dengan kapasitas 500 m3/s Kolam retensi seluas 50 km2

Perkiraan Kasar Anggaran Biaya Biaya dalam (Milyar USD) Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3 Pengamanan banjir 4 3 5 Jalan Baru 0.3 1 Suplai Air Bersih 3 Sanitasi 17 Reklamasi lahan 4

Perkiraan Kasar Anggaran Biaya Komponen biaya utama pengamanan banjir Tanggul multi guna Pengadaan lahan Tidak ada berbedaan yang besar dalam pembiayaan diantara opsi pengamanan banjir Biaya untuk pengamanan banjir sekitar 10-15% dari total investasi dalam pembangunan zona pesisir pantai yang terpadu

Perbandingan Opsi Aspek yang perlu diperhatikan : Peluang untuk pembangunan perkotaan Peluang untuk kerjasama pembiayaan Keamanan terhadap banjir (termasuk tsunami) Fleksibilitas terhadap perubahan tren yang terjadi Dampak lingkungan Waktu pelaksanaan

Arah Strategi

Kombinasi Opsi Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3 2010 Penurunan Tanah 2020 On land Opsi 2 Offshore dengan Jalur sungai Utama tetap terbuka Opsi 3 Offshore dengan menutup jalur sungai utama 2010 Penurunan Tanah 2020 Pengembangan Ekonomi Arah Strategi 2030 ? 2040 2050

Kombinasi Opsi Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3 ? 2010 Penurunan Tanah ? 2020 On land Opsi 2 Offshore dengan jalur sungai utama tetap terbuka Opsi 3 Offshore dengan menutup jalur sungai utama waktu persiapan ? 2010 Penurunan Tanah waktu pelaksanaan waktu persiapan ? 2020 Pengembangan Ekonomi Strategic Direction waktu pelaksanaan 2030 ? 2040 Mengapa ? Kapan ? 2050

Tahapan Pengembangan Tahap 1 (perlindungan sampai 2020): Jangka pendek untuk pengamanan pantai Tahap 2 (perlindungan sampai 2030): Pengembangan terintegrasi dengan reklamasi (opsi 2) Tahap 3 (perlindungan setelah 2030): Konstruksi tanggul multi guna di Teluk Jakarta

Tahap 1 (perlindungan sampai 2020)

Tahap 2 (perlindungan sampai 2030)

Tahap 3 (perlindungan setelah 2030)

Kegiatan Tambahan suplai air bersih(→ stop penurunan tanah) pembangunan jalan tol (→ PPP) reklamasi (→ PPP) pembangunan pelabuhan (→ PPP) sanitasi dan limbah (→ lingkungan berkelanjutan) revitalisasi Jakarta Utara (→ ekonomi)

Kombinasi Fungsi: Pengembangan Sistem Jalan Rencana Sistem Jalan 2030 Perlu pembangunan yang terintegrasi Sikronosasi road map dan JCDS

Terima Kasih!