Basidiomycetes Makroskopis Champignon de Paris (Agaricus bisporus) Oleh : Dimas Mu’minah Sitta Tyas Fitria

Basidiomycetes Uniseluler  Mikroskopis Multiseluler  Makroskopis Memiliki tubuh buah (basidiokarp) Reproduksi  generatif  vegetatif Mencakup mushroom, jamur papan, jamur kelentos, cendawan karat, cendawan api Memiliki miselia dikariotik Bersifat saprofit, mengurai polimer lignin

Spora terdapat dalam basidiospora, pada permukaan bawah tudung, disela-sela gill. Tempat hidup terestrial, maupun akuatik

Champignon de Paris Klasifikasi Kerajaan : Fungi Divisi : Basidiomycota Kelas : Holobasidiomycetes Subkelas : Homobasidiomycetidae Ordo : Agaricales Suku : Agaricaceae Marga : Agaricus Spesies : Agaricus bisporus Nama daerah : jamur kancing, button mushroom Mempunyai 2 strain warna coklat : Portabella (portobello, portabello, or portobella) Crimini

Sejarah Dibudidayakan di Perancis pada abad ke-17, secara alami di atas tumpukan kotoran kuda Jamur kancing yang berwarna coklat muda merupakan hasil mutasi Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia.

Ciri-ciri Tudung : Diameter : 3-16 cm, Berbentuk convex hingga datar. Permukaan atas kering Berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda Masih muda tudung menguncup, mempunyai rasa yg lembut. Telah matang tudung membuka, mempunyai warna yang gelap dan rasa yg lebih kuat. Bentuk mirip dengan kancing, bulat Lamela : Terdiri atas hifa/miselium Saat muda berwarna merah muda, masak berwarna ungu – coklat, tua berwarna coklat kehitaman

Ciri-ciri Tangkai : Panjang : 2-5 cm Diameter : 1.5-2.5 cm Pada bagian dasar berbentuk bulbus Berwarna putih kecoklatan Halus, dilapisi membran menyerupai kapas Bagian superior tangkai membentuk lingkaran. Spora : Berukuran 6-8.5 x 4.5-6 µm, Berbentuk ellips, Halus, berwarna coklat kehitaman Habitat : Secara alami hidup soliter, adapula yang berkoloni Hidup di dasar tanaman konifer Menghasilkan spora setiap saat jika keadaan memungkinkan, kecuali di musim dingin

A B C E F D

Manfaat Digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan salad. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging". Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium, rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.

Sekian Terima kasih