“BUILD YOUR OWN CHARACTER SHAPE YOUR COMMUNITY”
Realita Fenomena remaja Penelitian Surindo (2000) di sembilan kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya : “bahwa tingkah laku remaja banyak dipengaruhi gemerlapnya kota besar yang serba mewah. Beberapa tingkah laku mereka antara lain bersikap acuh tak acuh, mengobrol sembari merokok, dan bergerombol.” http://kapmi.tripod.com/artikel/dakwah_sekolah.htm : “Remaja kota besar di Indonesia menampakkan berbagai penyimpangan perilaku sosial dan seksual yang semakin mengkhawatirkan. Budaya tawuran, perkelahian pelajar, seolah merupakan penyakit warisan yang sulit disembuhkan” 3 F (FOOD, FASHION, FILM)
DATA dan FAKTA 5 Situs www.ypha.or.id : Berdasarkan data Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta tahun ajaran 2006/2007, sebanyak 1.002 siswa SD dan 2.172 siswa SMP negeri dan swasta dinyatakan tidak melanjutkan pendidikan 5
Anak bagaikan Papan Tulis Putih Nature vs Nurture About character... Anak bagaikan Papan Tulis Putih Nature vs Nurture Nature dapat perlahan berubah karena nurture Nurture = Lingkunga
Peran Orangtua (nurture) Pola asuh Karakteristik Tingkah laku anak Authoritative (Democratic) Mengontrol tetapi fleksibel Demanding tetapi rasional Hangat Reseptif terhadap komunikasi dengan anak Menghargai kepercayaan diri, disiplin, dan keunikan individu Percaya diri Memiliki kontrol diri Eksploratif Merasa senang Kooperatif Authoritarian (Adult-centered) Kontrol yang kaku (keinginan diri di kekang oelh ukuran hukuman) Evaluasi perilaku & sikap anak berdasarkan standar absolut. Menghargai kepatuhan, hormat pada otoritas dan tradisi. Tidak merasa senang atau puas Merasa terkekang Tidak mempunyai tujuan Menarik diri Penuh ketakutan Penuh kecurigaan Permissive (Child-centered) Tidak ada kontrol Tidak ada permintaan dari orang tua Menerima keinginan anak Tidak percaya diri Impulsif (semua keinginan harus dipatuhi) Agresif Kurang mam[pu bereksplorasi Kurang mampu mengontrol diri
PAUD!
Beberapa Nilai-Nilai Positif untuk membentuk Karakter Anak Dapat dipercaya (trustworthiness) Berbagi Kasih Sayang Saling menghargai (respect) Rendah Hati Bertanggung jawab (responsibility) Pemaaf Kebahagiaan Adil (fairness) Kerjasama Peduli (caring) Kesederhanaan Kebermasyarakatan Kejujuran
Piramida Maslow
Anda Semua Adalah Orang-Orang Yang SUKSES DAN MULIA Need a Volunteer Anda Semua Adalah Orang-Orang Yang SUKSES DAN MULIA
Quote.. .....para pendamping perlu banget diperlengkapi tentang memperlakukan dan mengajar anak secara individual karena kebutuhan dan kemampuan anak biasanya benar2 ekstrim berbeda satu sama lain dan butuh pendamping yang kreatif, fleksibel, dan saaaabaaarrr banget ngajarin mereka.. Silakan memberikan opini : .................................................................................
Siapa Bilang Anak Muda Tidak Bisa Berkontribusi Terhadap Masyarakat?? SHARE…. Siapa Bilang Anak Muda Tidak Bisa Berkontribusi Terhadap Masyarakat??
Let’s Play!! MiLL MiLL MiLL MiLL
Out of The Box! L Z DZ C Z
“Became a volunteer may help to attain psychological well-being” Reasons : memperbanyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan, lebih menerima diri sendiri, meningkatkan rasa bersyukur, merasa lebih dekat dengan Tuhan, dan merasakan kepuasan dalam hidup. Penelitian Oprah
William James Sidis (1898-1994) _ - American Child Prodigy dengan IQ 250-300 - Membaca New York Times dari usia 3 tahun Menguasai 8 bahasa ( Latin, Yunani, Perancis, Rusia, Jerman, Ibrani, Turki, Armenia, selain Inggris) B.A. di Harvard pada usia 16 tahun cum laude, lanjut mengejar gelar doktoral Berhenti mengajar dan memilih hidup sendiri .. Meninggal usia 48 tanpa memberi peninggalan berarti bagi dunia ilmu pengetahuan
Quote (2).... “kecerdasan anak itu pada dasarnya bisa dioptimalkan selama belajar anak sesuai karakternya.”
Tiga karakteristik belajar anak Pertama : tipe Visual Anak-anak dengan tipe belajar ini terlihat tekun, teliti, detail, lebih suka membaca daripada dibacakan, suka mencurat-coret dikertas yang sedang mereka pelajari tapi amat mudah lupa pada pesan verbal. Kedua : tipe auditoria Anak bertipe belajar auditorial lebih mudah mengingat apa yang didengar, menghapal dengan membaca bersuara, bicara dengan nada terpola dan suka berdiskusi. Ketiga : tipe kinestetik Anak dengan tipe ini suka mendekati lawan bicara dengan gerakan fisik, semisal menggunakan jari dan tangan saat belajar, selain tak dapat lama duduk dalam belajar.
Mengubah Perilaku Anak
Penelitian Air (Dr. Masaru Emoto) Air Murni dari Mata Air di Pulau Honshu Doa, Ucapan, dan Tulisan
Dr. Masaru Emoto “Air mampu mendengar, melihat dan merasakan sekilingnya dan kemudian memberikan respon”
Ingat : 80 % tubuh manusia adalah air! Caranya : Ucapkan Hal-Hal Positif Pada Anak, SETIAP HARI! Senyum 2-2-7 Jadi Teman