Home BAB 4 PERILAKU TERPUJI SK KD Peta Konsep MATERI EVALUASII
STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji Back
KD Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah, terhadap diri sendiri, dan sesama manusia Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari Back
PETA KONSEP DASARSlide 5 HUKUM PENGERTIAN PEMBIASAAN DIRI CONTOH- Back
Tadarus يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ [الحجرات/12] وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الأَمِينِ (3) لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلاَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (7) أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (8) [التين/1-8] فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ (152) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (153) وَلاَ تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لاَ تَشْعُرُونَ (154) [البقرة/152- 154]
A. Pengertian Perilaku Husnuzan Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan katanya adalah suuzan yang berarti buruk sangka اِيَّاكُم وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكذَبُ الـحَدِيثِ (رواه البخارى ومسلم) “Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk. Karena prasangka buruk seburuk-buruknya pembicaraan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
B. Contoh-contoh Perilaku Husnuzan 1. Husnuzan Terhadap Allah ta’âla Syukur dengan cara: Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari bahwa segala nikmat yang diperoleh manusia merupakan karunia Allah ta’âla semata Bersyukur dengan lisan dengan melafalkan hamdalah pun melafalkan zikir-zikir lainnya. Membaca Al-Qur’an, membaca berbaga ibuku ilmu pengetahuan, dan melaksanakan amar makruf nahi mungkar Bersyukur dengan amal perbuatan Bersyukur dengan harta benda
Sabar dengan cara: Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin bahwa ada kebaikan di balik musibah itu “Tidak ada suatu apa pun yang menimpa Muslim berupa kelelahan, sakit, susah, gangguan, sampai duri yang menusuknya kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari)
2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri Percaya Diri. Percaya terhadap kemampuan diri sendiri Gigih. Bekerja keras, tabah, dan rajin. Bisa diterapkan ketika: Menuntut ilmu Mencari rezeki yang halal Berinisiatif Rela berkorban
3. Husnuzan Terhadap Sesama Manusia Kehidupan Berkeluarga Terwujud keluarga yang sakinah yang saling mencari ridha Allah swt Kehidupan Bertetangga Saling menghormati Berbuat baik kepada tetangga Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Generasi tua menyayangi yang muda Sesama anggota masyarakat saling tolong menolong dalam kebaikan Pemerintah dan msyarakat bersama-sama untuk menghilangkan kemiskinan Pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam memberantas kejahatan
Artinya : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendknya menghormati tetangganya. ( H.R. Muslim) Bukan dari golongan kami (umat Islam) orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang tua ( H.R. Ahmad ) Back
C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika kamu berpikir bisa maka kamu benar. Ketika kamu berpikir tidak bisa maka kamu pun benar” Back
EVALUASI Apakah yang dimaksud dengan suuzan terhadap Allah swt. ? Kemukakan beberapa contoh perilaku suuzan pada Allah swt. ! Sebutkan keuntungan-keuntungan penerapan perilaku husnuzan terhadap diri sendiri ! Sebutkan sikap perilaku orang yang husnuzan terhadap Allah ! Kemukakan manfaat-manfaat penerapan husnuzan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ! Back